bad 10 dan pengumuman

167 14 2
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
✾❀✿❀✾

Hari ke empat

"Hah! Sudah empat hari kita disini. Aku mulai merasa muak dengan tempat ini.coba pikirkan,kapan kita bisa pergi dari tempat ini!?"ucap usopp

"Entahlah. Coba kau tanya Suki"kata Zoro

"Ne Suki kapan kita pergi. Aku sudah muak"tanya usopp

Suki yang sedang duduk sembari membaca buku menoleh kearah usopp dan Zoro

"Menurut animenya. harus dracule mihawk sampai di sini hari ini"gumam Suki

Ia berjalan menuju dapur lalu keluar lagi dengan baju yang berbeda. Suki memakai baju hitam dan jubah putih yang memiliki gambar naga berwarna hitam dan biru di punggung nya di bagian depan terdapat lambang Awan dan ombak ber warna hitam dan putih. Suki juga membawa pedang berwarna biru di Bali jubah nya

(mirip pakai orang china.di bayangin ajah)

Mereka Berlima yang melihat Suki seperti itu terkesima

"Kenapa kalian melihat ku seperti itu"tanya Suki

"Untuk apa kau memakai pakaian seperti itu"tanya Zoro

"Aku harus memiliki kesan yang baik untuk bertarung bersama mihawk"kata Suki dengan senyuman nya

"Kau laki-laki tapi seperti seorang gadis yang akan bertemu idola mereka"ucap Zoro

"Aku menyukai gaya berpendapat nya jadi dia idola ku juga!"balas Suki

"Kau pernah melihat nya berpedang?!"tanya Zoro penasaran

"Yah aku pernah! Dan itu sangat keren"ucap Suki

Setelah percakapan singkat itu mereka bersiap-siap untuk pergi ke restoran

Seperti nya mereka tidak menyadari bahwa Luffy tidak ada di sana

Suki yang menyadari kapten nya tidak ada berkeliling di kapal untuk mencari Luffy

"Luffy-nii kau di mana"panggil Suki

"Nami kau melihat Luffy-nii"tanya Suki pada nami yang sedang duduk di pagar kapal

"Tidak.setelah makan tadi Dia menghilang"ucap Nami

"Apa Dia terbawa angin"kata Suki pelan

"OI! SUKI AKU MEMBAWA KAN MU INI"

mendengar teriakkan itu Suki melihat kearah asal suara dan di depan pintu restoran berdiri lah Luffy dengan nampan di tangan nya

:
:

(Kenapa Suki tidak pake HAKI nya untuk mencari Luffy jawab nya Dia belum belajar menguasai nya dan Dia belum mengenal aura Luffy)

<Gw ngasal gays🗿>

:
:

Melihat Luffy yang ada di restoran mereka turun dari kapal menuju Luffy berdiri

Sesampainya di depan Luffy mereka mengerutkan alis mereka di Karena kan bingung degan yang ada di nampan yang di tangan Luffy

"Apa ini!?"tanya usopp pada Luffy degan nunjuk yang di maksud

"Ini adalah kue!"jawab Luffy dengan senyuman

"Untuk apa kau membuat kue!? dan bentuk apa yang kau buat?"ucap Nami melihat kue Luffy yang berbentuk aneh

"Kau tidak tau!? ini bentuk monyet"ucap Luffy dengan nada bangga nya

"Bentuknya lebih mirip t*i dari pada monyet"batin suki

"Hahahaha itu sama anehnya dengan gambar yang kau buat waktu itu"tawa usopp sambil memegangi perut nya

"

[Tuan ada berita buruk]

"Ada apa!? kenapa kau cemas sekali"

[Kapal perang angkatan Laut yang di pimpin oleh Monkey D Garp sedang menuju kemari, kemungkinan besar mereka akan sampai besok]

"Shu tolong perlambang perjalanan mereka kesini"

[Ha'i tuan]

"Suki aku membuat kue untuk mu,tapi kenapa kau tidak memakan nya"ucap Luffy

Mereka sekarang sedang duduk di salah satu meja restoran sembari menunggu pesanan mereka dengan perbincangan kecil

"Luffy-nii makanan manis cocok nya di makan terakhir sebagai makanan penutup.jika untuk makan pembukaan nanti aku terlalu kenyang"ucap Suki pada Luffy

"Baiklah! Tapi kau harus memakannya oke"kata Luffy

"Hem! baik lah!"

"Apa kau benar benar akan memakannya"bisik Zoro pada Suki

"Kenapa tidak!?"ucap Suki

"Ne suki apa masalah 'itu' sudah selesai jika tidak aku akan pergi"tanya Nami

"Hem tenang saja! Kau hanya tinggal menunggu kabar baik saja"balas Suki dengan senyuman nya

"Apa yang kalian bicarakan?"tanya Zoro

"Ya Zoro benar kalian sedang membicarakan apa!?"sambung usopp





600 kata


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[ONE PIECE] MITSUKI & SISTEM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang