Prolog

19 1 0
                                    

"Akhhhhh jalan aja ganteng bet anjing!"

"Dih gitu doang gua juga bisa"

"Dih, lu emang menarik tetapi abang lu lebih menarik"

"oh gitu. Yaudah, cukup tawu."

"Dih ngambek!"

Pagi yang indah~ disambut dengan duo sahabat yang kerjanya suka berantem, debat, yang satu yaitu (Name) dan yang satunya ialah Itoshi bungsu bernama itoshi Rin, tiap pagi rin harus meladeni si (Name) itu untuk melihat pria yang di incar nya bernama Itoshi Sae.

Seorang gadis yang bernama (Name) Adhelard  mengejar Sae untuk mendapatkan hatinya, tapi sudah ada yang mendahului (name) . Akankah (name) berhasil?
Itoshi Bungsu mencoba menyatakan perasaannya kepada (Name) dengan perasaan gengsi. Dan apakah dia berhasil?

Padahal (Name) sudah menembak/confess isi hatinya kepada sae, tetapi ia tetap menolak. Jika (Name) berencana menembak sae lagi, rin terlihat kesal dan murung, apakah rin akan menyatakan cintanya kepada (Name) ?



(Penjelasan tentang (name) di Bab dua aja yaw)


Happy reading, I hope you enjoy it

▅▄▃▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▂▃▄

▅▄▃▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▂▃▄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rin.... "

"Ada apa lagi sih nih anak?"

"sae.. Dia dekat sama cewek kelas sebelah" kata (Name) dengan raut wajah sedih nya, rin yang melihat itu wajahnya berubahnya menjadi merah.
Rin memalingkan wajahnya dan kembali menatap (Name) dengan mukanya datar. "Lagipula siapa suruh lu cinta ama abang gua"

"Ya karna abang lu itu ganteng, bjir lah."
Rin hanya pasang muka datar seolah-olah tidak terjadi apa-apa dengan dirinya namun dihati nya berbeda. Rin menghela nafasnya dan "(name) besok lu free gak, kalo free kita jalan-jalan yuk." tawar rin. "Berdua aja?" tanya (Name)
"Yaiyalah." jawab rin
(Name) kembali memasang raut wajah sedihnya.

Rin hanya menghela nafasnya dengan perilaku (Name) yang hobinya ngambek terus. "Gua yang jajanin deh besok, jadi lu gak usah keluarin uang."

"YANG BENER?!" Respon (name) dengan senang.

"Iyaaa.. Mau gak, kalo gak mau yaudah."
"Mau dong!" respon (name) dengan semangat, tanpa disadari rin tersenyum sedikit melihat tingkah laku (name) yang lucu dengan wajahnya yang manis.

Bell pulang pun berbunyi semua orang bergegas untuk pergi pulang. Seperti biasa rin mengantarkan (name) untuk pulang. Mereka terlihat senang-senang saja saat itu namun (Name) Tiba-tiba Teralihkan pandangan itu ke seorang pria. Yaitu Sae. Yahh Yang dilihat (name) ia melihat sae mengantarkan seorang wanita Dan wanita itu menggandeng tangan itoshi sulung itu. Rin yang melihat itu langsung mengangkat (name) ke atas kursi penumpang dimotor miliknya "Gak usah dilihatin tuh buaya." wajah (name) memerah seketika apa yang dilakukan oleh rin.

"Pegangan." kata rin
"Dih ogah nanti dibilang pacaran lagi" jawab (name) dan menyilangkan tangan nya. Rin hanya menghela nafas dengan perilaku gadis itu.

Rin mengantarkan (name) pulang setelah hari yang panjang disekolah. Rin mengendarai kendaraan nya dengan (name) yang berada di kursi penumpang di bawah langit senja, dan Rin melihat (name) di Kaca spion miliknya dengan pandangan penuh kehangatan. Di tengah kediaman mereka yang tidak ada satupun di antara mereka yang memulai percakapan, (name) menggumamkan rasa kegelisahan di hatinya.

"Rin, apa menurutlu cinta itu sulit dimengerti?" Tanya (Name)

Rin melihat kearah kaca spion, "Cinta bisa menjadi petualangan yang penuh kejutan, (Name). Kenapa lu Nanya kek gitu?"

(Name) menolehkan kepalanya ke kekanan seolah melihat pandangan disore hari, "ya karena gua.. Cinta Sae Itoshi, tapi dia udah punya yang lain."

Rin mengangguk mengerti, "Mencintai seseorang memang tidak selalu mudah. Kadang-kadang, jalan cinta penuh tikungan tak terduga."

"Ya.. Tapi lu kasian juga ya, cinta bertepuk sebelah tangan Awokawok." ledek rin dengan terkekeh kecil,
(Name) yang mendengar itupun langsung marah dan memukul rin. Tanpa aba-aba rin langsung mengegaskan motornya sehingga (name) terpental kecil ke depan dan tidak sengaja memeluk rin dengan kencang.

To be continued...

Chasing Each Other's Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang