Bab 1 - Pergi.

17 2 0
                                    

Pagi yang cerah~

Di jam 09.36

(Name) yang sedang berdandan untuk pergi jalan-jalan bersama rin, ia tidak sabar menantinya. Sehingga ada yang membunyikan bell didepan pintu kamar apartemen miliknya. (Name) yang mendengar itu langsung bergegas kedepan pintu untuk membukakan pintunya. Dan yah itu ternyata rin. "Dah siap belum, kita bawa mobil."

(Name) mengangguk dengan tersenyum, tanpa disadari wajah rin ternyata memerah sedikit namun ia langsung membalikan tubuhnya dan pergi menuju kendaraannya nya dengan (name) yang mengikuti nya.

"Kita pergi naik apa?" tanya (Name)

"Naik sapu harry potter.
Padahal gua dah ngomong" jawab rin

Saat mereka turun dari apartemen lewat lift mereka berdua keluar dari apartemen lalu berjalan menuju parkiran. Disaat itu mata (Name) tertuju kepada mobil Toyota yang bagus dan mengkilat yang berwarna putih itu. "Itu mobil lu?"

"Pake nanya."

Gadis itu melihat-lihat mobil itu karena ia baru pertama kali menaiki mobil itu, karena (name) selalu di antarkan bodyguard jika tinggal bersama keluarga nya, terkadang jika macet diantarkan oleh helikopter pribadi.

Mereka berdua pergi menuju mobil itu dan saat (name) membuka pintu mobilnya ia melihat seorang wanita yang duduk di kursi belakang ternyata itu sahabat (name) yang bernama Yukimiya Keiko. "Hai (Name)!" sapa Keiko.

"Keiko ikut juga?"

"Terpaksa gua ajak dia, sebenarnya gua gak mau ngajak tu orang berdua cuma si Keiko nya maksa sebabnya dia takut lu di apa-apain."

"Padahal kan gua anaknya alim." kata rin dengan mantap

"Halahh cott bacott." respon Keiko

Bukannya pergi namun mereka berdua malah bertengkar dan adu mulut. Namun (Name) hanya diam apa yang dimaksud rin dengan ucapannya yang 'ngajak tu orang berdua' apa yang dimaksud rin dengan berdua? Bukankah hanya satu yang ikut.

"Udah rin. Jadi gak sih kita jalan?"
Ucap seorang pria yang suaranya tidak asing baginya. Dan ternyata itu pria yang bersurai merah kegelapan yaitu Sae.

(Name) yang melihat lelaki itu adalah Sae hatinya seketika deg. Ia menjadi gugup ketika melihat seorang pria yang ia cintainnya didepan nya bahkan satu mobil.

"Lho, kak sae ikut juga?" tanya (name)

"Ikut dong, emang gak boleh?" kata Sae dengan sepasang senyuman di raut wajahnya.

"E-eh boleh dong" kata (name) dengan terkekeh kecil dan hatinya yang sedang party kejedar kejedor.

Rin hanya memerhatikan di Center miror yaitu dikaca spion tengah mobil yang berfungsi untuk memantau/melihat kondisi dibelakang mobil.
Ia hanya menghela nafasnya dengan kasar dan langsung menanjak pedal gasnya sehingga membuat semua orang didalam mobil terpental kecil.

"Rin! Kalau nyetir yang bener napa?!" kata Sae

"Makanya pake seat belt, ngapain aja sih dari tadi." kata rin dengan jutek

Mobil pun tertuju mengarah taman bermain, sesampainya mereka ber tiga turun dari mobil dan rin yang memikirkan mobilnya.

(Name) celingak celinguk untuk melihat-lihat dan ia tak sengaja melihat Keiko dengan Sae di belakang yang sedang mengobrol dan bercanda sehingga membuat senyuman manis di raut wajahnya sae, (name) tersentuh melihat orang yang dicintai nya dan sahabat nya terlihat amat dekat namun ia tetap berfikir positif. Tanpa disadari wajah gadis yaitu (name) memerah.
Ia mengalihkan pandangan nya untuk tidak melihat apa yang dilakukan mereka berdua lagi, gadis itu menundukkan kepala nya dan merasa ada sedikit rasa kecewa didalam hatinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Chasing Each Other's Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang