The king MAFIA and BABY KOOKIE

21

Jungkook mengusap perut nya yang menandakan jika ia sudah kenyang setelah meminum susu pisang yang di berikan oleh Seokjin tadi, jungkook melihat jam dan ternyata sudah mulai siang dan mungkin sebentar lagi restoran tempatnya bekerja akan kedatangan pelanggan di jam makan siang nya. Jungkook pun bangkit dari duduknya dan melangkah menuju ke meja Seokjin hyungnya

" hyung, kookie sudah selesai meminum susu pisang kookie dan sekarang kookie akan kembali kedepan, karna sebentar lagi mungkin akan ada pelanggan yang mulai berdatangan "

Seokjin yang tadinya fokus pada berkasnya pun menoleh kedepan di mana dongsaeng nya berada dan tersenyum manis kepadanya

" baiklah kookie jika kamu ingin kembali kedepan, tapi jika ada apa apa ingat untuk memberitahu Hyung arasso "

" eung, yasudah Hyung kookie kedepan dulu, bay Hyung aku menyayangi mu , muuaacchh "

Jungkook mengecup pipi Hyung nya terlebih dahulu dan dengan senyum kelinci nya ia tampakkan kepada Hyung nya , Seokjin pun menggelengkan kepalanya karna tingkah jungkook yang sangat menggemaskan itu

" Hyung juga menyayangi mu kookie "

Setelah tidak mendapatkan intensitas dongsaeng nya lagi Seokjin pun lantas melanjutkan pekerjaannya melihat lihat pemasukan yang ia dapatkan di hari sebelum nya

.

Sedangkan seseorang yang sekarang sedang berada di kantornya sedang memijat pelipis nya pening yang ia rasakan

" jika kau terus bertanya lebih baik kau bertanya pada sekretaris ku, aku muak karna sedari tadi kau seperti tidak pernah paham dengan apa yang aku jelaskan "

Muak taehyung karna sedari tadi putri dari tuan kang terus saja bertanya, dia bukannya menyimak tetapi malah terus melihat kearah taehyung yang sedang menjelaskan, jengkel itu yang taehyung rasakan, ingin sekali dia mencongkel matanya saat ini juga jika saja tidak ada sahabat or sekretaris yang terus menyabarinya, tanpa bicara yang kedua kalinya taehyung beranjak dari duduk nya dan segera keluar dari ruangannya tanpa mengindahkan teriakan yang memanggil namanya

" tae  .. Taehyung " teriakan Lee soora dari dalam ruangan taehyung karna dirinya ditinggalkan dengan sekretarisnya jimin, lee soora kesal sendiri, memang dia tadi bertanya kepada taehyung dan salahnya dia tidak mendengarkan apa yang taehyung jelaskan dan malah sibuk memandangi ketampanan taehyung yang jelas terlihat di depan matanya

" ck / kesal Lee soora dan kembali duduk  .. Maaf nona jika ada yang ingin anda tanyakan kembali saya bisa membantu Anda, mungkin sajangnim sedang tidak ingin di ganggu " jimin pun akhirnya menawarkan diri, dalam hati dia merutuki Lee soora karna dirinya yang tida fokus bekerja dan malah memandangi sahabatnya itu seperti orang yang kelaparan

" aaahhh tidak usah, saya selesai sampai disini saja dan mungkin lain waktu jika tidak ada yang aku mengerti aku akan kembali menanyakannya kepada atasanmu sendiri " ucap Lee soora dengan membereskan semua berkas yang tadi dia keluarkan

Jimin hanya mendengus sebal, dia tau mungkin itu alasannya saja agar dia bisa dekat dengan sahabatnya taehyung

" baiklah jika begitu nona, mari saya antar kedepan " yaaa meskipun begitu jimin tetap menjalankan tugasnya dengan baik, melayani tamu yang datang kepada atasannya itu meskipun orang ini sedikit menyebalkan menurutnya

" hmm terimakasih " Lee soora

***

Taehyung yang keluar dari perusahaan nya mendengus dan memilih abai dengan orang yang berada di ruangannya, dia tidak perduli lagi dengan apa yang akan di lakukan orang itu yang jelas sekarang taehyung butuh ketenangan untuk mengembalikan mood nya, dan jalan satu satu nya adalah menemui si cantiknya yang sekarang mungkin sedang sibuk karna sudah memasuki jam makan siang. Taehyung pun akan ketempat di mana si cantiknya berada mungkin sekalian akan mengajaknya makan siang juga bersamanya di sana, taehyung jadi tidak sabar dan segera masuk kedalam mobil nya, menghidupkan mesinnya dan segera menjalankan dengan tujuan ke restoran calon kaka iparnya yang juga ada calon masa depannya nanti  ..