Kembali lagi guys
Penasaran gak apa yang terjadi ama karin?
Ok langsung aja ya
Happy Reading ♡
"Dia gpp untung gak telat dibawa ke sini kalau telat sedikit entah apa yang akan terjadi, untuk keadaannya kepalanya tidak apa apa hanya terbentur dan jantungnya juga sudah membaik nanti saya kasih obat penguat lagi" Alvaro terkejut dan akhirnya ia mengerti
"Apa ia sudah sadar dan bisa dijenguk?"
"Oh dia masih belum sadar tapi jika ingin menjenguknya silahkan dia harus menginap semalam apakah tidak masalah? "
"Baik dok jika itu yang terbaik"
"Nanti silahkan obatnya ditebus ya"
"Baik terimakasih"
Dokter membalas Alvaro dengan anggukan, Alvaro pun masuk dan duduk di samping karin ia masih syok atas kejadian barusan. Saat dia menemukan karin yang sudah meringis kesakitan dan ternyata ia ada penyakit jantung.
"Maaf yah aku datangnya telat andai saat merasa kau sangat lama langsung ku cari " Lirih Alvaro
"Maaf... " Lirih nya lagi, ia menundukkan kepalanya dan menangis. Karin yang sudah sedikit sadar mendengar lirih milik Alvaro, karin mengelus rambutnya dan berkata lembut"Bukan salah Al kok jangan salahkan diri sendiri ya" Alvaro mendongak dan melihat cewek itu sedang tersenyum "ini salahku" Lirih Alvaro
Karin menggeleng ia duduk lalu memeluk Alvaro sambil berbisik
"Gapapa Al kamu gak salah". Alvaro yang terkejut dipeluk lalu membalasnya " Iya" Balas Alvaro yang masih dalam keadaan memeluk karin.Setelah acara peluk pelukan Alvaro menyuruh karin makan dan ia menyuapi nya, karin hanya menurut saja setelah makan Alvaro memberi kabar ke Dion
Pembicaraan Al dengan Dion
"Dion aku sudah menemukan karin dia dibully dan sekarang ada di rumah sakit kata dokter dia harus menginap semalam tidak apa kan? " Jelas Alvaro
"Oh begitu makasih kak dah bantu karin tapi aku masih ada urusan ortu kami juga belum pulang apa kaka-"
" Aku akan menjaganya " Ucap Alvaro memotong omongan Dion
"Baiklah" Dion mengerti
Selesai menelpon
Alvaro menatap karin sekilas ternyata sudah tidur "sudah tidur rupanya imut banget" Gumam Alvaro ia pun duduk sofa dan tidur
Keesokan harinya ヾ(*'∀`*)ノ
"Hari ini kamu mau sekolah rin? " Tanya Alvaro dia udah ambil baju seragam, tas, dan semua yang dibutuhkan tenang Alvaro hanya mengantarkan yang menyiapkan nya pembantu karin
"Iya nanti bisa tertinggal banyak donk" Ucap karin Alvaro hanya mengangguk
Karin dan Alvaro berangkat bersama mereka menuju kelas tanpa basa basi langsung duduk di tempat. Mejanya sepi karin yang sibuk membaca sama seperti Alvaro sendiri
"Karin kemarin kamu gak papa aku denger masuk rumah sakit? " Tanya diana
"Gpp kok udah mendingan" Karin tersenyum meyakinkan
"EMANG SIAPA SI PELAKUNYA BERANI YA SENTUH TEMEN KU" Ucap tia ngegas
"Celsi" Ucap karin singkat
"Ohhh dia " Tia pun segera ke meja celsi disusul oleh diana dan tika
Tanpa basa basi Tia menggebrak meja dan membentak celsi "MAKSUD KAMU APA HAHHH NYAKITIN TEMEN KITA MAU NYARI MATI AMA AKU AYOK RIBUT YOK BERANINYA KROYOKAN CIK LEMAH KALIAN GENK FRIK DASARRR KEK ANJ"
"MINiM MINIM GK KROYOKAN LAH MAU RIBUT TUH YANG IMPAS BERANI BANGET YA KALIAN SAMPE BUAT KARIN MASUK RS" Tika juga ikutan emosi sementara celsi dkk terkejut mendengar karin masuk RS
"DASAR MAIN KROYOKAN ANAK KEPSEK GK PUNYA AKHLAK MINUS TUH AKHLAK SAMPE GK PUNYA SOPAN SANTUN KE ORANG " ucap Diana walau aga kalem itu sangat seram lohhh
Tapi saat mau ribut bel masuk berbunyi celsi dkk lega banget "CK" Geram Tia
"Hai semua selamat pagi"_guru
" Pagi juga pak"_all
"Hari ini kita akan belajar tentang
BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA
BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA
BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA
BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA
BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA
BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA
BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA
BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA
BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA
BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA " Pak guru menjelaskanSampe jam istirahat tiba "oke sekian" Guru pun keluar kelas dan siswa berhamburan ke kantin sementara siswi biasalah mengerumuni meja Alvaro dkk,
Karin sangat risihhh dan bentar lagi waktunya buat obat malah nasib gini
'Aduh ini bentar lagi kumat keknya' batin karin.Alvaro menatap karin sekilas ia peka apa yang dibutuhkan oleh karin saat ini untungnya Alvaro sudah memikirkan ini ia membawa dua bekal.
"Ini makan lah" Ucap Alvaro lembut sambil memberikan makanan ke karin . Karin agak sungkan tapi..
"Udah gpp tadi aku udah duga tentang hal ini kok nih makan yah" Alvaro berucap lembut sambil tersenyum hangat sambil mengelus pucuk rambut karin, siswi yang ada disana seketika memanas dan mereka berhamburan keluar pergi ke kantin.
Gimana seru gk?
Maaf ya jarang up soalnya rada lagi lebih serius ke cerita karya kedua hehee
Tenang aja cerita ini bakal berlanjut dengan kisah yang lebih menarik
Semoga suka maaf kalo banyak typo dan gk nyambung
JANGAN LUPA VOTE, COMENT, TAMBAH KAN KE PERPUSTAKAAN KALIAN, DAN IKUTI AKUN INI AGAR BISA MEMBACA KISAH PETUALANGAN KARIN DAN TEMAN TEMAN
BYE READERS🌠 ヾ(*'∀`*)ノ
![](https://img.wattpad.com/cover/347993395-288-k595754.jpg)