Jealous

775 33 11
                                    

Hubungan yusera dan mahesa sudah berjalan 2 minggu berarti sisa lagi 2 minggu lagi untuk menjalankan tantangan tersebut dan dalam waktu itu juga yusera harus meluluhkan hati mahesa.

Selama 2 minggu tersebut mereka menjalani hari hari nya seperti biasa seperti yusera kadang menjeput mahesa atau memberi nya roti saat jam istirahat, kalian pasti bertanya tanya emang mahesa ga baper di gituin? YA BAPER LAH cuman kehalang gengsi doang, mahesa udah mulai nyaman sama yusera bahkan di panggil dengan sebutan 'sayang' pun dia udah terbiasa kadang juga bucin di kelas atau ga di kantin kayak sekarang ini.

Mahesa yang sedang fokus bermain game bersama janu dengan yusera yang di samping nya menyender di bahu mahesa sambil memainkan hp nya sedangkan anak anak di kelas mahesa hanya menganga melihat hal tersebut soalnya ga biasanya mahesa begini, bukan nya dia musuhan banget sama tu ketos alias yusera?

"Sa, ga ke kantin?" Ucap yusera.

"Nanti deh yu, kalau mau ke kantin duluan aja nanti nyusul deh" ucap mahesa dan tidak memalingkan pandangan nya dari layar hp.

Yusera hanya mengangguk dan bangun dari tempat duduk nya dan keluar dari kelas lalu pergi ke kantin sedangkan janu dan mahesa menyelesaikan game nya.

"Sa kantin yuk gua laper ni" janu mematikan ponsel nya dan mengantongi ponsel nya dan bangun dari duduk nya, mahesa mengangguk dan bangun juga dari duduk nya.

Janu dan mahesa pergi bersamaan keluar kelas untuk pergi ke kantin, tangan janu merangkul bahu mahesa sambil membuat lelucon dan mereka pun tertawa terbahak bahak.

Saat mereka berdua berjalan di koridor ada seorang gadis menghampiri mereka berdua.

"Kak esa!!" Ucap gadis yang lebih muda dari mereka dan mahesa yang merasa nama nya pun menoleh ke sumber suara.

"Kak esa, bisa ajarin aku fisika di perpustakaan sebentar aja ga?soalnya aku bakal ada ulangan harian" ucap gadis yang bernama Jessica, Jessica dari kelas 10-IPA-5 ia sempat berpacaran dengan mahesa dua bulan lalu tetapi mereka putus karena mahesa yang tidak kuat dengan sikap kekanak kanakan jessica.

Mahesa berpikir sejenak, karena dia tipikal orang ga enakan yasudah ia mengangguk mengiyakan ajakan jessica.

"Yaudah deh bentar aja yak, jan gua nitip risol aja deh nanti bawa ke kelas aja" ucap mahesa ke janu dan langsung di iyakan oleh janu.

Setelah janu pergi tinggal sisa mereka berdua saja lalu jessica bergelayutan di lengan mahesa sambil berjalan ke arah perpustakaan dan tanpa disadari ada seseorang yang memperhatikan mereka dari jauh.

Mahesa dan jessica sudah berada di perpustakaan sekarang dan meminjam buku untuk di pelajari, sesuai perkataan jessica tadi mahesa mengajarkan jessica tentang rumus rumus dan sesekali memberikan nya soal agar bisa di jawab oleh jessica dan tak terasa bel masuk kelas sudah berbunyi, mahesa pun sudah selesai mengajari jessica dan ia mengembalikan buku tersebut dan hendak keluar dari perpustakaan tetapi nama nya di panggil oleh jessica.

"Kak esaa" panggil jessica.

"Apa?" Mahesa berbalik badan dan mendapati jessica yang sudah ada di hadapan nya lalu memeluk nya erat.

"Makasih ya kak udah ngajarin aku, kapan kapan lagi yaa" jessica memeluk erat mahesa tetapi mahesa langsung melepaskan pelukan jessica tersebut.

"Sama sama, gua mau balik dulu takut guru udah dateng" setelah mengatakan itu mahesa lalu pergi dari perpustakaan dan lari ke kelas nya, jessica pun memutar bola mata nya malas sembari berdecak kesal.

"Ck gimana sih caranya biar dapetin kak mahesa lagi" setelah mengatakan itu ia keluar dari perpustakaan, tanpa disadari sedari tadi ada yang melihat mereka berdua di perpustakaan yaitu jepri, saat jepri ingin pergi ke perpustakaan untuk membaca buku karena kelas mereka jamkos ia tak sengaja melihat mahesa dan seorang gadis di dalam perpustakaan karena jepri kepo ia mengintip mereka sedari tadi lewat jendela dan saat tadi mahesa keluar ia sudah lari terlebih dahulu ke kelas nya untuk menyampaikan hal tersebut ke yusera.

"Yu pacar lo ada hubungan apa sama adkel yang namanya jessica itu?" Ucap jepri sembari menggebrak meja yusera dan johnnathan.

"Ajg santai dikit napa" johnnathan memutar bola mata nya malas.

"Ha?jessica siapa?" Tanya yusera.

"Masa gatau jessica?ketos goblok, padahal lumayan famous anak nya" ucap jepri.

"Ga terlalu peduli, emang kenapa sama pacar gua?" Tanya yusera lagi.

"Tadi gua kan mau minjem buku di perpustakaan nah kebetulan mereka lagi berdua doang disana dan lagi ngomongin apa gatau yaudah gua intip dah tu terus gua lihat mahesa di peluk sama jessica terus gatau mahesa ngomong apa langsung pergi dia" jelas jepri panjang lebar.

"ANJING?! DI PELUK?!" Johnnathan berteriak dan menggebrak meja lalu ia di pandang seisi kelas, karena malu ia duduk kembali dan menutupi wajah nya dengan buku.

"Itu beneran mahesa?" Tanya yusera dan hanya di balas anggukan oleh jepri.

Rahang yusera mengeras, segera ia mengambil hp nya dari saku  kemeja nya setelah itu ia mencari kontak mahesa dan mengirimi nya pesan.

Yusera POV:

Kini di kelas mahesa sedang pelajaran matematika, sekarang mereka sedang mencatat apa yang di tulis guru di papan kecuali mahesa ia malah memainkan hp nya dengan alasan bosan dengan pelajaran tersebut saat mahesa sedang asik melihat sosial media i...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini di kelas mahesa sedang pelajaran matematika, sekarang mereka sedang mencatat apa yang di tulis guru di papan kecuali mahesa ia malah memainkan hp nya dengan alasan bosan dengan pelajaran tersebut saat mahesa sedang asik melihat sosial media ia melihat ada notif pesan dari yusera, mahesa langsung saja melihat pesan dari yusera lalu ia berpikir sejenak kenapa tiba tiba yusera menyuruh nya ke gudang, apa dia ada buat masalah?perasaan dari tadi dia diem mulu, ini mana typing nya beda lagi.

Mahesa POV:

Mahesa berdecih dan meletakkan hp nya di kolong meja nya lalu ia mencatat apa yang di jelaskan di papan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mahesa berdecih dan meletakkan hp nya di kolong meja nya lalu ia mencatat apa yang di jelaskan di papan.

"Cih ga jelas amat tu orang" dumel mahesa.

Setelah mereka di beri catatan mereka pun di beri soal untuk mereka jawab, mahesa pun mengerjakan soal tersebut dengan benar saat ia mengerjakan soal tiba tiba guru memanggil nya.

"Mahesa dewangga" ucap pak widi.

"Saya pak?" Mahesa mengangkat tangan nya.

"Kamu di panggil osis" pak widi.

Mahesa berjengit lalu ia bangun dari kursi nya dan pergi keluar saat ia sudah di depan kelas mahesa terkejut mendapati yusera yang sudah di depan kelas nya sembari menatap nya tajam.

"Ngapain sih?" Tanya mahesa.

Yusera tak menjawab ia langsung mencengkram tangan mahesa keras lalu membawa nya pergi ke gudang.

_______________________________________________
GANTUNG DIKIT GA NGARUH WKWKWKWK MAU NYA AKU KASIH LAGI TAPI NANTI KEPANJANGAN KAN GA SERU AW AW.

Jangan lupa votment!!

TBC

Behind That || Yumark 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang