17 - Belajar Merelakan

37 3 0
                                    

Mina menceritakan apa yang disampaikan Ayahnya kepada Mark dan juga Yeri.

"Aku minta maaf untuk semua kesalahan Ibuku." ucapnya.

Yeri memeluknya untuk memberi kekuatan.

"Kita saudari, jangan pernah merasa sendiri. Aku dan Ibuku akan menjagamu."

Mina menangis lalu mengeratkan pelukannya pada Yeri.

"Kalian berdua melalui kehidupan yang sulit tanpa sosok Ayah dan suami karena Ibuku."

"Sudah, Nak. Jangan bilang begitu, kami baik-baik saja." ucap Ibunya Yeri sambil mengusap kepala Mina.

"Lagipula sejak kami tutup buku kesepakatan untuk memulai hidup baru adalah pilihan kami bersama. Jadi jangan menyalahkan siapa pun." lanjutnya.

Sebab kehidupan yang mereka lalui sama sulitnya jadi tidak ada yang perlu disalahkan karena benang yang sudah kusut akan sulit untuk kembali terurai.

Pilihan selanjutnya adalah merelakan apa yang sudah terjadi dan berusaha memperbaiki.

"Siapa yang menemani Ibumu di sana?" tanya Ibu.

"Ayah, dia bilang akan menemani Ibu sampai sembuh." jawab Mina.

"Kau sendiri bagaimana?" tanya Yeri.

"Aku juga akan melakukan hal yang sama." jawabnya.

~

~

~

To Be Continue

Calon Istri Untuk Mark (Mark-Mina-Yeri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang