8

144 11 6
                                    

Setelah kejadian wisuda itu, wooyoung bener-bener ngejauhin san. Dia mengabaikan semua telfon dari san, bahkan Whatsapp dan Instagram nya pun sampa di block juga sama wooyoung. Wooyoung jengkel. Padahal dia dulu udah ngewanti-wanti. Tapi ya namanya perasaan.

Wooyoung memutuskan untuk non-active all social media. Dia mau healing dan fokus sama dunianya yang sekarang. Karena sebentar lagi juga mau kerja.

"Hubungannya gajelas, nangisnya sampe segelas"

Sore hari ini, Wooyoung lagi sepedahan. Sepedahan santai aja. Cuaca hari ini mendung, beneran mendung parah sampai ngebuat beberapa outlet tutup.

Wooyoung sepedahan sendiri, ga ada yeonjun atau changbin yang temenin. Alasannya karena mau me time aja.

Karena tau sebentar lagi hujan, dia milih buat neduh di halte, sambil istirahat juga

"Untung gue bawa minum." Gumamnya sebelum neguk minumannya perlahan, selesai minum dia ngeliatin sekitar.

"Ini kalau malem jadi pasar malem ya? Boleh nih kapan-kapan ngajak yeonjun changbin kesini eh-san?" Ucapannya kepotong gara-gara ngeliat san yang celingukan di depan mobilnya, keliatan lagi nungguin seseorang. Ga lama, seseorang itu dateng dan langsung peluk san. Oh ternyata yeosang.

"Fuck, harusnya gue ga lihat."

Setelah liat adegan peluk-pelukan yang menurutnya merusak pandangan banget, wooyoung memilih untuk parkirin sepedanya di parkiran sebelah halte. Terus dia jalan-jalan cari makan, laper.

Wooyoung keliling-keliling sambil ngegumamin beberapa lirik lagu, biar dia lupa sama kejadian tadi. pokoknya hari ini harus happy.

"Makan nasi goreng seafood ah, enak nih dingin-dingin makan nasgor." Kata dia, dia langsung jalan cepet ke salah satu ruko nasi goreng

"Pak, nasi goreng udang satu ya. Di makan disin-" Ucapannya kepotong karena ada bapak-bapak yang nyapa dia

"Eh nak wooyoung.." Wooyoung kedip-kedipin matanya bingung sama orang yang ada di depannya

"Om ayahnya juyeon,"

"OHH OM!" Wooyoung berdiri dan langsung peluk lawan bicaranya setelah salim

"Kangen banget om sama kamu, kabarnya gimana?" Om Michael ngelus kepala Wooyoung

"Wooyoung kabarnya baik kok om, om sendiri kabarnya gimana?"

"Puji Tuhan, om baik juga" Wooyoung ngangguk, dia belum ngelepas pelukan om Michael. "Juyeon tuh nanyain kamu terus"

"Iya kah om?" Wooyoung ngedongak, om Michael ngangguk dan nyuruh Wooyoung untuk duduk di sebelahnya

"Iya."

"Kamu sekolahnya gimana?" Om Michael natap Wooyoung, ngerasa gemes sama manusia mungil yang pernah jadi gebetan anaknya. Hahaha

"Wuyo udah lulus om, bulan juni tahun kemarin. Om kesini sama siapa deh?" Wooyoung celingukan

"Wihh, selamat yaa. Akhirnya lulus juga kamu haha.." Tawanya nenangin. "Om kesini sama juyeon, cuma dia masih parkir mobil," lanjutnya, dan wooyoung cuma ber-oh panjang aja.

"Oh iya Wooyoung," Om Michael nepuk pelan tangan wooyoung, tujuannya ya biar wooyoung natap beliau

"Iya om?"

"Om tadi ketemu san, dia sama cowo yang tingginya kurang lebih lah sama kamu," Wooyoung nganggukin kepalanya langsung paham sama orang yang di maksud om Michael

"Ohh, itu yeosang om. Gebetannya san, atau mungkin pacarnya ya? Gatau juga deh.." Wooyoung bisa ngelihat ekspresi om Michael kaget. Jadi dia inisiatif nanya

"Kenapa om?"

"Ah itu, om kira kamu sama san pacaran. Makanya om kaget waktu kamu bilang begitu."

Wooyoung ga kaget dan ga heran juga. Ini bukan pertama kalinya dia di kira pacaran sama san.

"Engga om, kita temen aja.."

"Temen pernah saling suka maksudnya yah" Juyeon dateng dan langsung duduk di sebelah wooyoung. Jadi doi semacam di apit tiang.

"Apasih kak, ngawur yeh!" Wooyoung ngepout sebel dan nabok lengannya juyeon main-main

"Dih, kan bener. Biar ayah tau juga, ayah tuh nanyain kamu mulu ke kakak, padahal kan kita udah gapernah kontakan ya.."

"Yaudah sekarang kalian kontakan lagi aja." Om Michael ngomong dengan gampangnya

"Boleh."

"HAH?" Juyeon shock denger jawabannya wooyoung

-

"Saingan lu nambah lagi jun, kali ini cinta lama. Cinta lama susah di lupainnya, semangat kata gue" changbin nepuk bahunya yeonjun. Bukan tanpa alasan mereka bisa sampai disini

Mereka sampai sini karena di mintai tolong sama hongjoong, dia bilang Wooyoung belum pulang. Hongjoong sendiri lagi gabisa cari Wooyoung, soalnya ada pekerjaan yang gabisa di tinggal.

"Gue yakin Wooyoung cuma mau nambah teman, dan menjalin hubungan baik aja"

"Lo yakin? Dia bang Juyeon loh. Mantan gebetan wooyoung"

Friend Zone [SanWoo] On going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang