Aku tuh heran, kok mereka ini vibes kembarnya makin kentel aja, ya😭😭😭 pict not mine🙌
Ywdah deh, cuman mau laporan itu aja
Happy reading guyss!
*
*
*
Gak ada yang istimewa dari jam masuk sekolah sampai jam istirahat. Di waktu itu yang ada Hani jenuh karena dihadepin sama materi pelajaran yang bikin pusing, soalnya udah kelas 12 SMA jadi pelajarannya makin susah. Apalagi jabatannya sebagai sekretaris kelas bikin rasa jenuh itu meningkat. Udah jadi rahasia umum seorang sekretaris kelas kudu nulis materi dua kali. Satu di papan tulis, satu lagi di buku miliknya. Pengen nangis aja rasanya, mabok ngeliat jejeran kata yang gak abis-abis.Bukan cuman itu huru hara yang bikin Hani kesel, kalau aja Harel gak tau rahasianya, dia pasti bakalan nulis dengan tenang di kelasnya dan gak perlu ngintilin Harel segininya.
Hani mendesis kesal saat kata yang dia tulis salah kembali. Mawar yang sedari tadi nemenin dia nulis di kantin, memandang heran teman di hadapannya..
"Lo yakin bisa fokus nulis di sini Han?" tanya Mawar lalu meminum jus alpukat miliknya.
Dia nanya gitu karena pasti susah buat konsentrasi menulis di tengah suara bising. Dan anehnya tadi Hani malah mengajaknya untuk duduk di sini, yang mana belakang Hani itu kumpulan anak cowok yang kalau ngomong suaranya pada gede-gede, apalagi kalau ketawa.
"Iyaa, yakin ini mah Maw." jawab Hani, tidak mengalihkan pandangannya dari buku.
"Lagian kan lo punya wakil sekretaris, sekali-kali kasih ke dia aja tugas lo." Mawar nggak sekelas sama Hani karena dia jurusan ips bareng Harel sedang Hani jurusan ipa bareng Jovan. Tapi dia tahu kalau Hani jadi sekretaris di kelasnya.
"Gue juga maunya gitu, tapi ini wakil gak guna banget. Kalau kerjaan dikasih ke dia, yang ada pas istirahat gue masih di kelas juga, Maw."
Alis mawar terangkat sebelah, "Lah kenapa emangnya?"
"Lelet dia nya, soalnya sibuk kecentilan ke cowok-cowok di kelas, ya alhasil tugas itu balik lagi ke gue."
"Owalah, gitu."
Lalu Mawar natap Hani dengan tatapan gak enak. "Terus kenapa gak lanjut di kelas aja nulisnya, gue gapapa kok makan sendiri."
Tadi sewaktu Mawar nyamperin Hani ke kelasnya buat ngajak makan bareng di kantin, cewek itu emang lagi nulis tapi langsung mengiyakan ajakannya sambil membopong buku buat lanjut nulis.
"Yaelah Maw, santai aja sama gue mah, ini dikit lagi juga beres."
Hani menghela nafas sambil nutup bukunya walau sebenarnya dia belum beres nulis. Niatnya ingin dilanjut di rumah saja, dia juga merasa kasihan pada Mawar karena ia cuekin sejak tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
When It's Time || FLYHANS
FanficJust a complicated story about Harel who wants to express his love for Hani. ⛔Bhs gak baku