Tidak sedikit dari kita utuh tapi, rapuh. Satu tapi, separuh. Melati raga tapi, membuang nyawa.
-HAPPY READING-
Ini aku Namira, Namira Alaska.
Ibuku pernah mengatakan jika tidak ada laki-laki yang bisa dipercayai di dunia ini. Walaupun sudah sah, dalam ikatan pernikahan tetapi, tidak ada yang tahu satupun tentang isi hati seseorang.
Tetapi, disisi lain malah aku yang takut pada diriku sendiri. Aku bisa jatuh cinta tapi, aku tidak yakin bahwa orang lain bisa menggenggamku. Karena sejatinya aku tidak mengenal diriku sendiri, egoku terlalu besar. Aku tidak ingin dilawan oleh siapapun.
Kembali lagi ini aku Namira, manusia yang tidak bisa apa-apa selain memanfaatkan fasilitas dari Tuhan, tidak lebih dan aku tahu bahwa aku tidak bergunua untuk siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini dia, Namira
Teen FictionIni dia, Namira, Namira Alaska. Jangan tanyakan arti dari namanya, dia sendiri juga tidak tahu. Selain itu, dia yakin bahwa namanya tidak memiliki arti yang spesial. Sama dengan dirinya yang tak memiliki apa-apa selain fasilitas yang diberikan ayah...