02

4 2 0
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

Sekarang Liya masih berada di sekolah lagi menuju tempat Di mana si haruto nongkrong

Ceklek

Ruangan musik yang tidak terpakai dan menjadi tempat mereka untuk nyebat

"Babu Ruto udah datang nih, mana makanan nya?" Ucap jihoon sembari tertawa

Liya gak menjawab dan lebih milih diam dan naruh makanan yang di pesan sama mereka di atas meja

"Udah, sekarang boleh saya pergi?" Tanya Liya hati hati

Haruto hanya menatap tajam ke Liya dan itu menurut Liya sangat menyeramkan tapi gak terlalu kalau di sisi lain Liya :^)

"Lo harus nemenin gue di sini" ucap haruto

"Tapi-!"

"Lo mau gua Jambak?" Tanya haruto dgn nada kesal

"Lo lupa gua gak suka apa yang gua suruh di tolak" tekan haruto

"Maaf"

'anying.....' batin Liya

Akhirnya Liya menuju tempat duduk paling pojok karna biasa nya dia bakalan duduk di situ kalau di suruh temenin dia

"Haruto Lo mau kan nongkrong lagi di tempat biasa?" Tanya junkyu pada haruto

"Gua liat dulu" jawab haruto

"Ayo dong too Lo udah beberapa hari gak ikut nongkrong bareng kita" keluh junkyu

"Iya iya nanti gua usahain" kata haruto

Kring kring kring

Bell pulang sekolah sudah berbunyi arti nya semua siswa di persilahkan untuk kembali kerumah masing-masing

Liya yang mendengar itu lantas bangkit dari duduknya

"H-haruto udah bell pulang, bisa gak saya pulang sekarang?" Tanya Liya

Haruto gak ngejawab cuma diem aja fokus ke hp nya

"H-haruto.." panggil Liya

Tapi tetap saja haruto tdk menjawab, Liya hanya bisa diam aja karna kalau dia panggil lagi pasti dia marah

"Pulang yuk to" ajak junkyu

"Iya nih gua rindu emak gue di rumah" lanjut jihoon

"Yee anak mami Lo" ejek junkyu

"Biarin" balas jihoon

"Yaudah yok"

Akhirnya haruto bangkit dan berjalan meninggalkan ruangan itu dan Liya juga ikut keluar tapi di belakang mereka















Diparkiran

"Jangan lupa bentar malam" ucap junkyu yang sudah berada di motor jihoon

"Oke" jawab haruto yang sama juga sedang berada di motor tinggi nya itu

Liya? Liya baru saja tiba di parkiran karna mau ngambil tas nya

Liya ngeliat haruto yang udah keluar wilayah sekolah bersama teman temannya

Liya menghela nafas berat setelah itu lanjut berjalan

"Liya, Lo pulang sendiri" tanya yeji
Pada Liya

Bad boy | haruto Watanabe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang