About Hunkai

Meet Again__

Sehun termenung di kamar miliknya,masih memikirkan ucapan Jongin satu minggu yang lalu. Dari ucapan hingga ekspresi wajah Jongin,Sehun menyadari tidak ada kebohongan disana. Sehun berpikir apa memang dirinya harus berhenti di sini,tidak memperjuangkan cinta nya untuk Jongin? Atau diri nya terlambat untuk memperjuangkan Jongin? ..
Tapi Sehun juga memiliki alasan kenapa tidak sejak dulu Sehun mendekati Jongin, menerima cinta Jongin. Ayah nya Oh Siwon bukanlah orang yang hanya bisa mengancam,Siwon orang yang kejam.

Jika Sehun tidak menuruti keinginan nya tidak menutup kemungkinan bukannya hanya karir Jongin yang hilang,nyawa Jongin pun bisa melayang. Siwon tidak akan bermain-main dengan kata yang sudah dia ucapkan.

"Kau melamun,hingga hyung datang kau tidak menyadari nya" Sehun tersenyum kecil melihat Junmyeon kakak tirinya yang menyayangi seperti kakak kandung.

"Hyung datang... Paman Siwon menghubungi hyung ,makan malam mungkin"

Sehun menangguk kecil, Junmyeon masih memanggil ayah nya dengan sebutan paman padahal usia pernikahan kedua orangtua mereka sudah memasuki tahun ke 5 , Tapi Sehun mengerti posisi ayah kandung di hati Junmyeon tidak bisa di gantikan oleh Siwon, berbeda dengan Sehun yang sejak kecil tidak pernah merasakan sosok kasih sayang seorang ibu, kehadiran Kibum ibu kandung Junmyeon memberikan pengaruh besar untuk Sehun.

"Apa yang kau pikirkan?" Junmyeon duduk di samping Sehun mengusap rambut lembut , sebuah perlakuan sederhana namun selalu mampu membuat Sehun menghangat

"Jongin..."

"Ahhh.. cinta pertama mu"

"Seperti nya Jongin sudah tidak mencintai ku... Sudah sangat lama saat Jongin mengatakan menyukai ku.. dia.... Mengatakan cintanya untuk sudah pudar,sudah hilang."

Junmyeon menepuk pundak Sehun
"Tapi dia tidak mengatakan membencimu kan? Dia tidak mengatakan menolak mu"

Sehun menatap Junmyeon tidak mengerti yang di balas dengan tawa kecil
"Untuk urusan cinta, Baekhyun lebih pintar" canda Junmyeon

"Paman sudah memberikan ijin untuk kau menjalani hubungan dengan Jongin. Maka jangan sia-siakan, selama tidak ada kata aku membencimu,aku menolak mu . Kau masih memiliki kesempatan untuk mendekati Jongin, untuk memperjuangkan Jongin, untuk menumbuhkan kembali cinta Jongin padamu" 

Sehun tersenyum lebar
"Hyung... Terimakasih "

Junmyeon menangguk singkat, berdoa untuk kebahagiaan Sehun dan Baekhyun. Kedua adiknya yang Junmyeon sayangi.

.
.
.

Jongin memijit pelipisnya Jongin sedang memeriksa beberapa skripsi mahasiswa nya, di restoran milik Kyungsoo, sembari sesekali memakan cemilan yang sengaja Kyungsoo buatkan untuk nya.

Tuk

Jongin menyerngit heran saat ada eskrim cup rasa strawberry di atas meja,dan langsung memutar bola matanya saat sudah mengetahui siapa manusia pengganggu yang meletakkan eskrim tersebut.

"Cuaca panas, minumlah" Sehun tersenyum tampan

"Kau lagi"

"Sedang mengerjakan apa?"

"Memeriksa hasil skripsi"

"Ini yang harus di koreksi atau belum kau periksa"

"Koreksi"

"Hei... Mahasiswa mu banyak kekurangan ternyata "

"Tentang saja,aku tidak akan menyuruh mereka memasukkan surat lamaran di perusahaan mu"

"Eeeeey.... Kau masih mengingat itu, siapapun bisa---------" Jongin meletakkan pulpen di bibir Sehun

"Aku muak mendengar tentang perusahaan dan kau-----" Jongin menunjuk wajah Sehun dengan pulpen
"Kenapa terus menganggu ku,kau sudah 1 minggu ini selalu berkeliaran di dekat ku,aku bosan melihat mu"