Selamat membaca ~
3 Hari kemudian ~
Pagi harinya ~
Rei dan Riyan sudah siap, untuk pergi ke istana
Rei! Kau cantik sekali! Puji Riyan mengangga
Aku tampan, bukan cantik Balas Rei datar
Hmph! Terserah deh Ucap Riyan
"TUAN CEPETAN WEY!"
"APASIH ANJIR LO NGAGETIN AE!"
"Gomen"
DI ISTANA+DI RUANG MAKAN -!
Alangkah baiknya kita makan dulu sebelum berbicara Ucap Sang Raja double d
Ya baginda balas mereka sopan, di sana tak hanya ada rei dan riyan, tetapi ada yang lain juga
Btw rei masih pake topeng ya
Mereka semuanya pun makan, setelah selesai makan mereka semua kecuali Riyan di ruang keluarga
Riyan di suruh oleh raja untuk ke akademi kerajaan duluan
Ekhem- ada apa yang mulia? Tanya Rei sopan
Bisakah aku melihat wajahmu nak? Tanya Sang raja itu dingin
Ya boleh saja Jawab Rei acuh
'TTP SEKALI EPRIBADI!"
Rei pun membuka topeng nya, yang memperlihatkan, wajahnya yang begitu cantik dan imut secara bersamaan
Mereka yang melihat itu terkejut sekaligus terpesona, tak berselang lama ekspresi mereka kembali semula
Kau mempunyai wajah yang mirip dengan anak ku ... Ucap Sang Ratu berkaca kaca
Ah masa gumam Rei
Bolehkah aku memeluk mu? Tanya Sang Ratu lirih
Tentu jawab Rei sopan
Dan - Greep!
Dengan cepat ratu berlari ke arah rei dan memeluk erat rei, rei sendiri pun tak keberatan tuh
Hiks...Hiks...Hiks...
Kau mirip sekali dengan anakku, bahkan nama kalian hampir sama .. Lirih nya di iringi isakan kecil
Berhenti menangis yang mulia, Air mata anda sangat berharga bagi keluarga anda Ucap Rei tenang
Bukan nya berhenti ratu itu malah meng kencang kan tangisan nya, yang membuat Mereka semua yang ada di sana panik
Tiba tiba-
*BRAK!
Pintu di dobrak dengan kasar oleh seseorang
Ibu! Kau kenapa? Tanya dia khawatir
Mendengar itu reflek sang ratu melepaskan pelukan ny, dan menoleh, di ikuti semua orang
Dia pun menatap ibu nya yang sudah berlinang air mata, dan menghampiri nya, belum menyadari bahwa ada kehadiran rei di sana
Lalu saat mengedarkan pandangannya dia tak sengaja melihat rei yang sudah duduk enteng dengan teh yang ada di tangan nya
Degh!
K-kau siapa?! Tanya dia terkejut
Aku?, Aku adalah Rei, lebih tepatnya, Rei Erlano Jawab Rei santuy
Degh!
N-nama itu?! Gumam Mereka syok
Ka-kau jangan bercanda! Ucap Dia
Mana berani aku membohongi mu, putra mahkota, Rein Ucap Rei datar + dingin
K-kau?! Jangan bilang?... Gumam Rein tak karuan, tidak hanya dia, semua orang pun sama
SETELAH MENJELASKAN, MENCARI TAU, DAN AKHIRNYA TES DNA-
Hiks! Sudah ku duga! Kau putra ku yang hilang rei! Ucap Sang ratu
Hmm di luar nalar sih Ucap Rei pura pura syok
Ha? Bingung mereka
Ah, tidak ada, tidak ada Balas Rei cepat
Ekhem-
Anuuu....Mmmm, maafkan aku kak... Ucap Rein malu
Aku sudah memaafkan mu Adik ku Jawab Rei acuh
T-terimakasih Balas Rein gugup
Hm-
Oh iya, aku pamit Ucap Rei beranjak dari duduk nya
Kau mau kemana sayang? Tanya Sang ratu
Kita kan belum kenalan sepenuhnya Lanjut nya
"MISI DADAKAN CHEK!"
"Apa?"*gak kaget udah biasa
"Anda berkenalan dengan keluarga anda"
"Hadiah : Pengharum badan alami, elemen dewi matahari dan juga cincin dimensi
Hukuman : Kejang kejang selama tujuh hari, dan mimisan selama sehari""Yes/No?"
"Hmm yes"
"Ok"
Oh iya btw yang harus di kasih tanda kutip di bab mana? Coba tunjukkin dan contohin hehe

KAMU SEDANG MEMBACA
REI [HIATUS]
RandomYANG HOMOPHOBIA JANGAN MENDEKAT NANTI KETAGIHAN LOH! JANGAN LUPA VOTE! KOMEN! FOLLOW! AND JUGA KASIH IDE YANG BAGUS YA! LOVE YOU!