REI [HIATUS]

6.PERTEMUAN

Selamat membaca ~~~

MALAM HARINYA, DI KERAJAAN SEDANG ADA PESTA YANG MENGAH! REI DAN RIYAN DI UNDANG-

Di pesta kerajaan itu~

"Hei kenapa rakyat jelata seperti mereka ada di sini?,"Bisik Seorang wanita jalangkung pada teman nya (nyindir Rei sama riyan)

"Mungkin mereka jadi pelayan,"bisik Si ??? Sinis

"Iwhh murahan,"Ucap Si, Regina, dan Najmakara Jijik

Riyan yang mendengar bisikan itu hanya mampu menunduk menahan air mata

Rei yang mengerti pun segera menggenggam tangan Riyan dengan erat lalu menarik nya ke bangku dekat makanan wkwk

"Reii,"Rengek Riyan

"Kenapa?,"Tanya Rei

"Kenapa kita harus duduk di sinii,"Rengek dia kesal

"Ssst diam, aku ingin makan kue kue enak ini," jawab Rei berbisik

"Ck, perut mu seperti perut karet,"cibir Riyan kesal

"Diam dan perhatikan,"Titah Rei kesal

"Hm-!,"

Pesta pun semakin ramai-!

Dan-

"Hai Rei,"sapa seorang gadis cantik

"Hai juga Sena,"Balas Rei

"Bolehkah aku dan teman ku duduk di sini?,"Izin Sena

"Tentu saja,"jawab Rei semangat, kapan lagi coba bisa langsung deket Deket sama cewek cantik body bohay

"Rei,"bisik Riyan

"Hmm?,"

"Mereka berdua cantik sekali...,"Bisik Riyan malu malu

"Tentu saja bodoh,"balas Rei pelan

"Ekhem-,"

"Kalian kenapa?,"Tanya Sena

"Tidak ada, hanya saja, kata teman ku, kau dan teman mu sangat cantik,"jawab Rei

"Rei sialan...,"Batin riyan merona, Hayo siapa yang punya temen suka blak blakan dan jujur

(Paling kesel sih, pas lagi ada crush lewat, gue bilang, 'Ganteng bgt crush gue', temen gue langsung teriak kek crush gue bilang gitu, padahal gue ngomong itu pelan banget Anjir!, Malu cok gue nya ! )

Kembali ke cerita

"Kau bisa saja,"Ucap Sena

"Ngomong ngomong, Perkenalkan, nama ku, Sena queenara De Wilker,"Ucap Sena ramah

"Halo, nama ku, Vivian De Wasler,"Ucap Vivian tak kalah ramah

"Nama ku, Riyan,"Ucap Riyan, "Aku gak punya marga karena aku bukan bangsawan,"lanjut nya malu

"Panggil saja aku Rei,"Ucap nya santuy

"Kalian berdua bukan dari keluarga bangsawan?,"Tanya Vivian

"Iya memang nya kenapa?,"Tanya Rei

"Tidak ada! Hanya saja! Impian ku akhirnya jadi kenyataan!,"Ucap Vivian berbinar

"Impian apa?,"Tanya Sena bingung

"Impian untuk berteman dengan Rakyat biasa!,"Jawab Vivian semangat

"impian konyol,"cibir Sena datar

"Hehe,"cengirnya

"Sudah sudah,"Ucap Rei pelan.

Dan-