4

726 49 11
                                    

Sesosok objek biru dengan mata kuning keemasannya, menyiratkan ketegasan dan ketenangan akan apa yang dikerjaannya, membuat sesosok itu tak sadar, bahwa ada sosok lain yang berdiri di hadapan nya


Seorang wanita cantik nan anggun dengan rambut indigo dan mata lavender byakugan nya, menatap buah hatinya yang sepertinya.. 'Sangat sibuk? ' akan hal gila seperti ayahnya


"Mitsuki"


"Kachan?, ada apa kemari? Apakah Ada yang bisa ku bantu?" tatapan lembut mitsuki tunjukkan kepada sang ibu yang dihormati nya

"Tidak, hanya saja Apakah kau bisa menemani kachan untuk berbelanja besok?" suara lembut dan senyum khas keibuannya, membuat sang anak tak bisa menolak permintaan ibu nya yang sangat ia sayangi kecewa

"Baiklah, tapi..Bukankah kachan biasa pergi dengan touchan jika ingin berbelanja? Atau ia akan lembur besok? "

"Tidak bukan begitu, aku hanya ingin kau menemani kachan besok, jika dipikir pikir bukankah kita jarang sekali berpergian semenjak kau memegang saham cabang touchan mu itu"

tangan putih nan halus bak salju, memegang selembar kertas yang penuh akan tulisan dan menandatangani nya

"Kachan" Tangan kekar dan berurat, terulur untuk mengambil kertas yg berada dalam genggaman hinata

"Hei..mitsuki Kau kira kachan mu ini tak tau apa apa tentang perusahaan hah?"

" T-tidak kachan, bukan begitu.. "

"Lalu apa? " Mata lavender atau biasa di sebut byakugan itu melotot, memunculkan urat2 dari belakang kepala hingga kedepan, dan itu hal yang paling menakutkan untuk mitsuki

'Astaga kamisama bukan ini yang ku mau.. '

"A-aku hanya tak ingin kachan lelah"

"Huh?" Beo Hinata

"Baiklah jika itu yang kau mau, lagipula kachan hanya ingin membantu mu sedikit meskipun di waktu yang sibuk"

Hinata tersenyum, melihat anaknya sekarang yang telah bertumbuh besar, gagah, dan tampan, persis seperti duplikat ayahnya sewaktu masih muda, lihat, sekarang ia tak lagi memegang tangan nya untuk berjalan, dan tak lagi mengoceh dengan bahasa aliennya yang tak di pahaminya meskipun itu sangat lucu 'iyakan? '

"Ah iya, bagaimana jika kita berlibur, bukankah itu seru?"

"Berlibur?"

"Iya, Aku akan memberi tau touchanmu jika kita akan pergi berlibur 2 hari lagi ke tokyo"

" Kachan"

"Ada apa? "

"Tidak, aku akan langsung pulang, jika kuliah ku sudah selesai besok, aku pamit undur diri, jaga kesehatan mu kachan " Mitsuki membalas senyuman hangat sang ibu, lalu mengecup punggung tangan kanan nya dan berlalu pergi

Hinata hanya menatap punggung tegap mitsuki yg memunggunginya berjalan semakin jauh dan kecil, hingga tak terlihat objek biru kesayangannya yang telah di halangi oleh pintu besar megah nya

"Kachan akan selalu mendoakan mu mitsuki "








Otsusuki corp

"Selamat pagi boss"

Tuan muda atau sebut saja tuan muda otsusuki mitsuki, menapakkan kaki jenjangnya di sebuah gedung pencakar langit dengan lambang bulan yang terukir dengan besar dan jelas, tak dapat di pungkiri jika ada salah satu calon pekerja yang berhasil di terima ternganga melihat interior dan miniature bangunan dengan lantai 30 yang sangat di minati oleh seluruh dunia

 Mafia MitsuboruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang