1

1.3K 67 10
                                    

Disclaimer by Masashi Kishimoto
Bikin mumpung banyak akal
Happy Reading minna~




𝙄𝙩𝙖𝙡𝙞𝙖, 𝙈𝙞𝙡𝙖𝙣, 2***

𝗞𝗲𝗱𝗶𝗮𝗺𝗮𝗻 Namikaze

Di sebuah mansion mewah bak istana ala uni Eropa, bangunan yang berdiri kokoh nan elegant memberi kesan kemewahan yg terdapat dari luar maupun dalam,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di sebuah mansion mewah bak istana ala uni Eropa, bangunan yang berdiri kokoh nan elegant memberi kesan kemewahan yg terdapat dari luar maupun dalam,

Menjadikan sebuah objek manusia yang berlalu lalang atas keindahan dan memukaunya bangunan tersebut, mencuri pandang setiap orang luar maupun dalam negeri.

Halaman yang luas untuk dapat bergerak bebas, air mancur yang sangat lah jernih dan di selingi ikan2 yang indah, patung2 malaikat yang di pahat oleh orang2 profesional menjadikan bangunan khas negeri Eropa tersebut.

Seorang pria paruh baya bersurai pirang yang masih terlihat manis dan cantik tak menghilang kan aura keanggunan nya diusianya yang sudah berkepala 3 berhenti di salah satu pintu kamar ber inisiatif membangunkan sang anak

Tok

Tok

Tok

Clek..

Terlihatlah gundukan kuning yang tertutupi selimut besarnya yg masih sibuk menaungi samudra mimpinya, lihatlah! Bahkan dia seperti Kepompong

"Boruto, bangunlah kau harus pergi ke sekolah" Dengan tangannya yg sibuk membuka gorden agar cahaya matahari menyeruak masuk, menandakan cuaca tlh pagi

"Boru.."

"Boruto.."Lelah membangunkan sang anak yg sepertinya tak kunjung bangun menulari sifat dulunya itu, terkadang ia berpikir

Mengapa harus mirip dengannya kamisama?! Apakah ini karma untukku? Huhu, ka-chan maafkan anakmu ini yg dulunya susah sekali di bangunkan,

Kalau begini terus tidak akan ada yg menang _°'satu frekuensi

Menghela nafas "BORUTO..CEPATLAH BANGUN!!KALAU TIDAK UANG JAJANMU AKAN KA-CHAN POTONG" Hancur sudah Keanggunan nya

Kedebuk



"Awwh.. Sshh.. Baiklah2 aku akan bangun, lain kali kalau bisa seharusnya kachan membangunkan ku dgn cara yg lebih halus, pasti aku akan bangun," Gerutuannya memajukan bibirnya dgn imut,

bagaimana tidak? Pantatnya sakit sekali berciuman langsung dgn lantai marmer yg dingin dan keras itu. Ya ampun pantat seksiku bagaimana kabarmu?, sambil mem puk2 pantatnya

 Mafia MitsuboruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang