Tepat Selasa , 9 April 2020 adalah hari dimana pertama kali gua merasakan kaki cewek , nggak hanya menciuminya tapi di izinkan pula untuk merasakan setiap jari jemari kaki yang lembut di explore oleh lidah dan mulut ini.
Gilak gua masih ingat betul bre 😬
Siapkan kopi kalian , rileks kan badan , selesaikan tugas kalian dulu karena ini lumayan panjang dan enjoy reading.
........
Perkenalkan cuy cewek pertama gua , Elisya atau gua biasa memanggil nya Elis. Salah satu Mahasiswi kampus tersohor di kota , berumur 19 tahun mempunyai paras yang cantik dengan rambut lurus sebahu , memiliki tubuh yang ideal serta mempunyai kaki yang indah dengan cincin kaki melekat di jari sebelah jempol membuat gua melabuhkan hati kepadanya.
Sifatnya ngambekan dan pemalu , terkadang juga di suatu momen dia juga pendiam , agak susah juga gua mendeskripsikan sifatnya , kurang lebih seperti itu ya gaes gak jarang dia juga manja serta marah kalau hal yang gak di inginkannya terwujud.
Hari demi hari kami lewati bersama dengan suka dan duka , tanpa timbul fetish kaki di benak ini , dengan memandangi kaki nya saja tanpa berani menyentuh atau berbuat yang aneh - aneh gua rasa itu sudah cukup , takut kehilangan juga jikalau dia tahu gua ini seorang feet fetish dengan beberapa kaos kaki bekas cewek di lemari yang masih gua simpan.
Di Supermarket
Elisya : Bagus gak Mas itu sepatu ? ( Sambil menunjuk sebuah sepatu olahraga putih )
Raka : Ok si , bagus kok
Elisya memasang wajah cemberut , lalu membuang muka
Elisya : Hmmpph masak gitu doang tanggapan nya.
Raka : Emang aku harus beranggapan gimana bambang ?
Elisya : Dasar gak peka.
Sebelumnya gua pernah baca ni bre di Google , kalau cewek bersikap kayak gitu tandanya dia mau di belikan sepatu , ya kan tinggal ngomong ae bisa kan ? Tapi cewek emang gitu si mereka memberi kode - kode ke kita yang bahkan gak jarang pula gua gak tahu , sampai berakhir dia ngambek. Apalagi kalau si cewek udah berkata "terserah" , hadeh sulit 😁
Di Supermarket itu juga gua melakukan hal yang bisa di bilang "budak cinta" saat di suruh Elis untuk membantu nya memakai kan sepatunya , posisinya tentu saja gua berlutut di depan dia sembari membuka tali sepatu dan memakaikan di kaki indahnya. Pada saat gua menyentuh kakinya itu bener bener halus lembut pahanya yang mulus sangat kelihatan sebab dia mengenakan celana jeans pendek , kayak kulit bayi cuy telapak kakinya berwarna putih bersih di hiasi dengan gelang kaki serta sebuah cincin kecil terpasang indah di jari kakinya.
Balik lagi ya bre gua belum pernah sekalipun menyentuh tubuhnya atau mengutarakan kalau gua ini memiliki kecenderungan suka dengan kaki cewek. Sempat juga gua elus elus kaki imutnya meski cuma sebentar , takutnya dia sadar gua menyukai kakinya ( Meskipun sangat si hehe ). Nah dari sini lah timbul perasaan ingin mencoba aroma kakinya , salah siapa suruh gua pegang tuh kaki kan jadi pengen mendarat kam hidung gua di telapak nya.
Di perjalanan pulang
Elisya : Makasih ya Mas hehe , gini kan gak bingung lagi kalau mau jogging pagi.
Raka : Emang kamu jogging tiap pagi ?
Elisya : Sembarangan , meskipun gak sering ni ya , terkadang aku jogging kalau gak pagi ya sore. Biar sexy dan banyak lelaki melirik.
Raka : Hmmm... Teruskan anak muda teruskan.
Elisya : Hehe enggak Mas.
Padahal hari itu kita ke sebuah supermarket cuma ingin beli gelang kaki ae si buat si Elis sebab dia minta di antarkan , eh malah membeli sepatu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feet Fetish Story
RandomTerima kasih yang sudah mampir dan berkenan membaca cerita nyata pengalaman pribadi sebagai seorang feet fetish. Bagi yang ada pengalaman sharing sharing di IG gua yuk ⬇️⬇️⬇️ https://instagram.com/ceritafetishkaki