"ayo kita buat Kontrak!" ungkap Tiana sembari melompat kecil ke samping Grace dan menatap wajah gadis itu yang masih sedikit ketakutan.
"Kontrak? kontrak apaan!?" Ucap Grace dengan sedikit gemetaran melihat Tiana yang kini tertawa kecil.
"Sepertinya Kamu memang ga tahu apa-apa ya... Kamu itu Manusia dengan kemampuan Spesial, kami biasa menyebut orang sepertimu Gate! kamu bisa menjadi kuat dengan cara menjalin kontrak dan meminjam kekuatan Anomali!" terang Tiana yang membuat Grace menatapnya bingung.
"Gate? meminjam kekuatan Anomali?" tanya Grace yang bingung dengan penjelasan Tiana.
"Benar! dengan menjalin kontrak kamu bisa menggunakan kekuatanku untuk melawan para Anomali" jawab Tiana yang dibalas senyum sinis Grace.
"jadi gue harus membuat perjanjian sama hantu kayak lu buat menjadi kuat? hah sus banget!" bentak Grace pada Tiana yang menghela nafas pelan.
"ya terserah, tapi kalo bukan denganku, terus kamu mau kontrak sama siapa? Genderuwo di belakang kamu?" tanya Tiana yang malah membuat Grace berteriak panik sambil melompat maju dan menatap ke belakang dengan ekspresi takut.
Melihat reaksi Grace tentunya sukses mengundang gelak tawa Tiana yang mengubah ekspresi Grace menjadi kesal.
"Ga lucu Tiana!" marah Grace pada Tiana yang menyeka air mata karena tawanya, lalu segera mendekati Grace.
"Gini ya, bukannya mau nakut-nakutin kamu, tapi akhir-akhir ini ada banyak anomali yang berdatangan ke Sekolah ini seolah ada sesuatu yang menarik mereka kesini..."
"sesuatu itu adalah Kamu! sebagai seorang Gate tubuhmu akan mudah dirasuki oleh Anomali, mereka yang menginginkan Kehidupan kedua dengan mengambil alih tubuhmu!" terang Tiana pada Grace yang tampak terdiam sambil meneguk ludah mendengar penjelasan Tiana.
"Jadi gimana? Mau menerima tawaran ku atau membiarkan dirimu jadi mangsa empuk mereka? Kamu sudah lihat kekuatanku kan? selain melindungi dirimu sendiri, dengan kekuatanku kamu juga bisa menolong orang-orang!" tawar Tiana sambil menatap Grace yang terdiam sejenak sebelum akhirnya menatap tajam Tiana.
"Kamu benar-benar bisa kan? Membuat aku menjadi kuat dan bisa melindungi orang-orang?!" tanya Grace yang mengulurkan tangan pada Tiana dan langsung dijabat oleh gadis berambut pirang kebiruan itu sambil tertawa.
"Tentu saja! aku jamin kamu tidak akan menyesal menjalin kontrak denganku! Sekarang ikutin ucapanku!" ucap Tiana pada Grace yang mengangguk.
"O geesten, met deze handdruk geef ik een deel van mijn lichaam op om ruimte te maken voor ons om onze kracht te delen en samen opnieuw te vechten om degenen die slecht zijn uit te dagen!!"
"O geest met handuk, hmmm arrggh.., pakai bahasa Indonesia aja bisa ga? " protes Grace pada Tiana yang tersenyum sambil menggaruk kepalanya.
"Het Spitj Me, ya karena aku hantu Belanda jadi ya.., sebentar," jawab Tiana sambil menutup mata dan menatap tajam Grace lalu mulai mengucapkan mantranya.
"wahai arwah, dengan jabat tangan ini aku menyerahkan sebagian ragaku untuk ruang bagi kita membagi kekuatan dan bersama-sama berjuang sekali lagi menantang mereka yang jahat!"
"Sekarang sebut namaku! Tiana van der Meulen!" Ucap Tiana sambil mengulurkan tangannya ke arah Grace
"Tiana van.. der Meulen.." Seketika setelah selesai membaca mantra itu, tubuh Tiana berubah menjadi transparan dan langsung bergerak masuk ke dalam tubuh Grace, membuat gadis itu terdiam kaget dan seketika warna matanya berubah lalu terkulai lemas di tanah.
*********
"Grace?!" teriak Sonya yang baru tiba dan mendapati Grace tengah berdiri sambil melihat kedua tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grace dan Kitab Penakluk Arwah (Revisi)
FantasyGrace, gadis SMA yang bercita-cita menjadi musisi terkenal bersama bandnya, secara tidak sengaja terikat dalam takdirnya sebagai penjaga kitab penakluk arwah. Walau menolak, namun tetap saja Grace berada dalam bahaya karena keberadaan kitab penakluk...