Chapter 99-100

107 11 1
                                    

Chapter 99: Membusuk

Keempat kandidat yang telah dianugerahkan oleh Kaisar semuanya diterima. Hanya setelah mereka menjadi yiniang barulah orang-orang wang fu mengetahui kenyataan yang mengejutkan - Wangye telah diturunkan pangkatnya. Karena dia bukan qin wang lagi, tunjangan fu dan jumlah pelayan harus dikurangi. Ukuran wang fu harus mengecil sehingga beberapa orang akan diusir.

Saat para pelayan mengkhawatirkan masa depan mereka, mereka mendengar berita lain. Wangye telah dilarang masuk pengadilan, dan gajinya harus dipotong selama lima tahun. Selain itu, dia harus mengakui kejahatannya secara tertulis kepada publik.

Para pelayan yang tadinya enggan meninggalkan Fu tidak segan-segan lagi. Mereka menunggu pemberitahuan datang agar bisa mencari majikan baru. Adapun para taijian dan pelayan istana yang datang dari Departemen Urusan Rumah Tangga, mereka ingin kembali ke departemen untuk ditugaskan lagi. Mereka lebih memilih mencari majikan lain daripada mengabdi pada majikan yang tidak punya masa depan. Setidaknya, segalanya akan lebih baik dari sekarang.

Qin Bai Lu tidak mengira kejadian seperti itu akan terjadi. Dia mendengarkan Ru Hua menceritakan kejadiannya, dan tersedak untuk waktu yang lama sebelum tergagap: "Bukankah dia ingin menceraikanku? Sekarang dia seperti ini, bagaimana dia bisa menceraikanku?!"

Ru Hua menghela nafas tak berdaya. Tidak berbicara tentang ego yang dimiliki Wangye, bahkan jika orang normal mendengar apa yang dikatakan Wangfei, mereka akan marah. Pada awalnya ketika Wangfei baru saja memasuki Wang Fu, dia dengan terburu-buru memilah selir di dalam Fu. Ketika Wangye mengucapkan sepatah kata saja, keduanya mulai bertengkar di sana-sini, menjadi bahan cemoohan oleh para pelayan di fu.

Sekarang sudah seperti ini, Wangye dan Wangfei tidak berkata apa-apa satu sama lain, dan Wangye telah kehilangan kekuatan. Wangfei seharusnya memikirkan cara menghibur Wang Ye atau mengamankan penghuni Houyuan. Tapi dia bersukacita atas kemalangan itu. Untuk terus seperti ini, apakah masih ada perasaan yang tersisa?

Melihat Ru Hua ingin berbicara tetapi terus menahan diri, Qin Bai Lu berkata dengan dingin: "Karena Wangye tidak ingin aku mengatur apa pun di wang fu, maka apapun yang terjadi di fu, aku tidak perlu mengeluarkan tenaga dengan percuma. Jika ada yang memohon untuk menemuiku, katakan saja aku sakit."

"Baik, Wangfei." Setelah melayani Wangfei selama hampir satu dekade, Ru Hua sangat jelas tentang kepribadian Wangfei. Dia tidak akan menghargai percakapan apa pun lagi. Dia membungkuk dan diam-diam berdiri di satu sisi.

Tapi Qin Bai Lu tidak bisa tetap tenang terlalu lama. Karena Keluarga Qin telah menyampaikan kabar bahwa sepupunya telah dicela oleh Kaisar di depan semua wanita bangsawan. Sebelumnya, dia berdalih sakit untuk menghindari menghadiri jamuan bunga krisan Qu Qing Ju, jadi dia tidak mengira hal seperti itu akan terjadi.

Mendengarkan penyebab masalah ini, Qin Bai Lu merasa kesal. Tidak heran Wangye berbicara tentang putri Keluarga Qin-nya seperti itu. Jadi itu terjadi karena hal ini. Tidak mengherankan juga jika keluarga dari pihak ayah tidak mengirimkan kartu nama mereka kepadanya. Jadi mereka ingin memanjat cabang tinggi yaitu Kaisar. Dia hanya seorang Wangfei yang gagal, apa gunanya dia?

Setelah berhasil mengetahui masalahnya dengan jelas, Qin Bai Lu merasakan hatinya menjadi dingin. Baik keluarga maupun suaminya sama-sama seperti ini. Dia tidak punya harapan lagi dalam hidupnya. Memikirkan tentang Qu Qing Ju yang sedang hamil, dia menundukkan kepalanya untuk menyentuh perutnya yang kosong. Dia tidak mengerti mengapa semua hal baik di dunia terjadi pada Qu Qing Ju. Popo yang baik, suami yang baik, kehamilan yang baik, terlebih lagi dia akan segera mempunyai anak.

To Be A Virtuous WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang