𝐁𝐚𝐛 𝟗

1K 114 33
                                    

𝐅𝐫𝐨𝐦 𝐓𝐡𝐞 𝐃𝐚𝐫𝐤 𝐒𝐢𝐝𝐞

~~

Note : Kalau ada nama Sharin, Cathy, Darren, Lucas, Thomas, Ricky, and Ronald. Tolong di coment, biar di perbaiki.

Bakal boom up hingga ending, paling lambat Minggu atau Senin. Dan syarat lagi.. tolong 100 coment di chap ini, and 100 vote ya.. kalau gak sampai, aku gak akan boom up. Terimakasih☺️

~~

“Anda harus bersikap biasa saja supaya lolos malam ini. Tuan Kinn bisa saja sudah menguasai tubuh Tuan Mile, dan dia berpura-pura. Dia sangat ahli kalau berpura-pura.. sama seperti yang dulu dilakukanya kepada keluarga angkatnya. Anda harus sangat waspada, dan bersandiwara. Jangan sampai Tuan Kinn tahu bahwa anda sudah tahu semuanya. Rencana kita bisa gagal.”

Jantung Apo berdebar liar. Melarikan diri? Rasanya begitu menakutkan melarikan diri dari sosok mengerikan seperti Kinn. Apo ketakutan. “Aku akan berusaha Arm.” Apo berusaha tampak tenang, “Terima kasih karena sudah melakukan ini semua untukku, aku tahu kau bertaruh nyawa di sini.”

Arm tersenyum lembut, sebuah ekspresi yang akhirnya ditunjukkannya setelah sekian lama memasang wajah datar. “Anda tahu, saya menyesal karena anda harus kehilangan seluruh keluarga anda. Dan saya sangat setia kepada Tuan Mile.. beliau.. beliau sungguh-sungguh mencintai anda. Beliau yang merencanakan ini semua untuk menyelamatkan anda, kalau beliau sudah tidak mampu menahan Tuan Kinn lagi.”

Perkataan Arm terasa menusuk hatinya, membuatnya terasa nyeri. Mile mencintainya, dan Apo  juga mencintai Mile. Semula hanya sesederhana itu, tetapi ternyata tidak. Mile.. dia satu dengan Kinn.. dan merekalah yang bertanggung jawab atas kematian seluruh keluarganya. Bagaimana mungkin Apo bisa tetap mencintai Mile setelah ini?

Tetapi Apo memang mencintai Mile, jauh di dalam hatinya dia menyadari bahwa Mile telah mencuri seluruh hatinya, dengan segala kelembutannya, sikap tegasnya, kasih sayangnya. Apo mencintai Mile, meskipun waktu itu dia tidak tahu bahwa Mile mempunyai alter ego bernama Kinn yang begitu kejam..

~~

Begitu Apo pergi, Arm langsung menelepon Louis dia sudah menyimpan nomor itu dari hasil penyelidikannya.

“Halo?”

“Ini Arm.”

“Well, Arm, uang yang ada di amplop ini banyak sekali...”

“Anda akan membutuhkannya nanti. Malam ini saya membutuhkan anda untuk bersembunyi di sudut dekat pagar rumah Tuan Mile. Saya akan menyelundupkan Tuan Apo keluar malam ini.”

“Malam ini?” Louis merenung, tidak menyangka mereka akan menjalankan rencana ini secepat itu. Dia belum menyiapkan segalanya. Tetapi mungkin dia bisa menaruh Apo di apartemennya dulu. Atau di hotel dan menyamarkannya.

“Keadaan menjadi gawat.” Arm berbicara pelan dan waspada dengan keadaan sekelilingnya, “Saya harap anda siap di posisi. Tepat jam dua belas malam.”

“Oke. Aku akan siap.”

~~

“Apo kau ada di mana?” Mile  mencari-cari Apo.

Untunglah Apo sudah naik ke atas dan masuk ke kamarnya. Dengan gugup dia menghela napas panjang, lalu membuka pintu kamarnya. Mile tampak sangat tampan berdiri di sana. Dengan sweater abu-abu dan celana gelap warna hitam. Lelaki itu sepertinya habis mandi karena rambutnya basah.

Mile tersenyum lembut ketika menyadari bahwa Apo  sedang mengamati rambutnya yang basah, “Aku berenang tadi.” Gumamnya pelan, “Sebenarnya ingin mengajakmu, tetapi kau sepertinya ada di kamar sedang beristirahat. Aku tak mau mengganggumu.”

𝐅𝐫𝐨𝐦 𝐓𝐡𝐞 𝐃𝐚𝐫𝐤 𝐒𝐢𝐝𝐞 || 𝐌𝐢𝐥𝐞𝐚𝐩𝐨 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang