Kelas kosong part 2

45.2K 188 4
                                    

"Sabar, sayang... Aku mau main sebentar, setelah itu aku akan masuk dan masuk sangat dalam sampai kamu ngedesah sambil nyebutin nama aku, " bisik Terra tepat pada telinga Irina dan semakin menekan tubuh Irina.

💞💞💞

Irina menggigit bibir bawahnya, membayangkan betapa nikmatnya ketika penis Terra bergerak kasar didalam vaginanya.

Ujung bibir Terra tertarik begitu melihat Irina yang sangat terangsang. Kedua tangan kekarnya, Terra letakkan di samping kepala Irina.

Dan permainan Terra pun dimulai pada daun telinga Irina. Lidah basah Terra menjilati seluruh telinga kanan Irina.

Irina melenguh ketika lidah Terra menggoda salah satu titik sensitifnya.

Puas menggoda telinga kanan Irina. Terra beralih pada telinga yang belum disentuh oleh lidahnya.

Pria itu merasa senang mendengar Irina terus melenguh keenakan. Wanita yang di bawahnya itu melengkungkan tubuhnya semakin menempel pada Terra.

Tangan kanan Terra turun untuk meremas payudara Irina dengan kuat. Membuat sangat empu menjerit karena terkejut.

"Akh!!!"

Desahan Irina mulai terdengar ketika Terra semakin gencar menggoda telinga kirinya sambil meremas payudaranya, menjepit putingnya sembari memutarnya lalu kembali meremasnya dengan kuat.

"Ahh,ahh,ahh, janganhh, dijephit, kayak gituhhh.... "

"Perihhhh.... " Terra tak mendengarkan ucapan Irina, ia terus saja mengikuti insting liarnya untuk bermain lebih kasar.

Bagian dalam vagina Irina semakin basah dan berkedut. Ditambah lagi dengan penis besar Terra yang terus menggesek vaginanya yang becek.

Perut Irina mulai terasa ngilu ketika ia mulai merasakan puncaknya. Dan tak lama kemudian, air mani Irina menyembur keluar. Tubuhnya bergetar karena ia keluar cukup banyak.

Nafas Irina tersengal. Terra pun berhenti menggoda telinga Irina, ia menatap wajah Irina yang berkeringat.

Terra mencium bibir bengkak Irina dan mengajaknya untuk kembali saling menautkan lidah. Mereka berciuman penuh nafsu untuk kesekian kalinya.

Dan tangan Terra yang masih bertengger di payudara Irina tak tinggal diam, terus bergerak untuk meremas.

Ciuman mereka terlepas.

"Kenapa belum dimasukin? Aku mau kontol kamu.... " ucap Irina dikala desahannya.

Tak dapat menahan nafsu yang berada di puncaknya, tangan Irina mencoba meraih penis Terra untuk segera masuk kedalam vaginanya.

Namun tangannya lebih dulu ditarik Terra dan ditahan diatas kepalanya. Menggunakan satu tangan.

"Kenapa? Kenapa nggak kamu masukin? "

Irina mengangkat pantatnya mencoba memasukkan penis Terra. Alih-alih masuk kedalam, penis Terra justru hanya menggesek bibir vaginanya. Terlebih lagi vaginanya masih terbungkus oleh celana dalam yang membuat penis Terra tak dapat masuk.

Mata Irina mulai berkaca, air mata mulai terlihat menggenang di pelupuk matanya. Kini wanita itu mulai menangis.

Membuat Terra terkejut. Ia hanya berniat untuk membuat Irina orgasme dengan nikmat bukan membuatnya menangis seperti ini.

Terra melepaskan kedua tangan Irina dan mulai menenangkan Irina.

Disela tangisannya, Irina berbicara.

"Kamu udah gak sayang aku? "

"Aku sayang, Irina. "

"Tapi kenapa ga kamu masukin? "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Terrina (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang