Kambek😭
╞═════𖠁𐂃𖠁═════╡
"Tan"
Tatan menoleh ke arah Asahi yang menghampirinya.
"Kak Asahi? kenapa? " Tanya Tatan.
"Nini mana? "
"Nini sama Ruru ke kantin kak, katanya beli minum sih"
"Oh iya, soal cowok yang Ruru suka siapa sih? Dia beneran suka apa gimana? " Asahi duduk didekat Tatan yang tengah berfikir.
"Nah makanya itu kak tadi aku sama Nini nanya itu tapi dia masih belum kasi tau" Jawab Tatan sambil ikut berfikir.
"Yamasa_"
"Hello guysss" Jake berlari ke arah Tatan dan Asahi dengan senyum lebar.
"Jake lu apaan sih! " Asahi menepis tangan Jake yang melingkar di bahunya.
"Lu jangan geer ya Sah, gue masih waras buktinya gue suka adek lu" Cengir Jake membuat Asahi bergidik ngeri.
"Gabakalan gue setuju kalo Winter ama lu sumpah Demi Tuhan gue! "
"Gboleh gitu Sah kalo jodoh gimana? " Jake menaikan alisnya menatap Asahi.
"Amit amit deh sumpah Jake! "
Ruru dan Nini datang bersama Jihoon yang mengikuti mereka berdua dari belakang.
"Kak Ji" Tatan menghampiri pacarnya itu untuk melihat luka di dahi Jihoon.
"Gak papa Tan aku udah mendingan kok" Jihoon tersenyum ke arah Tatan membuat Tatan sedikit lega.
"Kak Dahi, ini aku bawakan minuman" Nini menyerahkan sebotol air mineral pada Asahi.
"Makasih ayang" Cengirnya.
"Aela bucin bucin aja kalian! " Jake duduk disamping Ruru sambil menatap keempat kaum bucin itu.
"Mau minum kagak lu? " Tanya Ruru pada Jake disampingnya.
"Yodah sini"
"Ru" panggil Asahi membuat Ruru menatap ke arah pria itu.
"Lu tau gak sih kalo Haruto itu suka sama lu? "
Ruru terdiam mendengar perkataan Asahi barusan, dia sama sekali tidak menyangka kalau memang benar Haruto menyukainya.
"Ruru, orang yang lu suka siapa? dan kenapa gue sama Nini gak tau? Pdahalkan gue sama Nini sahabat lu" Kini Tatan yang bersuara.
Ruru hanya diam tidak menjawab apapun pertanyaan Tatan dan Asahi.
"Kalo lo cuman diem Ru, kita gak bakalan tau apa yang lo rasain ataupun fikirkan" Sahut Jihoon.
"Gue masih belum bisa cerita, tapi gue janji kok gue bakalan jagain Haruto sampai dia sehat lagi. Untuk saat ini gue bener-bener gak bisa buat ceritain apapun, gue minta maaf yaa" Ruru beranjak pergi dari situ meninggalkan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello seoul
Fantasy"Seoul adalah kota yang mempertemukan kita" Kita adalah anak remaja yang masih mengenal Cinta dan persahabatan