chapter 24

669 62 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Begitu mobil jendral dan nathan sampai dikediaman hillyan, mereka semua langsung melajukan mobil mereka secara berurutan, diawali dengan mobil nathan karena cello ikut dengan mobil nathan dan hanya cello yang tau jalan menuju villa baru milik ma...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Begitu mobil jendral dan nathan sampai dikediaman hillyan, mereka semua langsung melajukan mobil mereka secara berurutan, diawali dengan mobil nathan karena cello ikut dengan mobil nathan dan hanya cello yang tau jalan menuju villa baru milik maminya.

  Seatbelt hillyan sudah terpakai, jendral tersenyum karena hillyan benar-benar memilih untuk satu mobil dengannya, jendral bawa selimut kecil untuk menutupi paha dan kaki hillyan agar tak terlalu terkena AC, jendral juga tak lupa menyediakan cemilan takutnya hillyan lapar dan merasakan bosan, ya walaupun jendral akan terus mengajaknya mengobrol.

  Jendral usap pipi gembul hillyan saat behenti di lampu merah, hillyan sedang memakan roti karena merasa lapar makanya pipinya mengembangkan lucu, membuat jendral rasanya ingin mencium pipi kenyal itu.

  Jio dan Rey hanya memperhatikan sepasang kekasih itu untuk sekedar bercanda dan bermanja, rasanya mereka sudah tak heran dengan kebucinan jendral dan juga hillyan.

"Jangan gemes-gemes sayang" ucap jendral sambil tersenyum manis.

"Mau minumm" rengek hillyan manja.

Jendral membukakan botol air mineral untuk hillyan minum, sedangkan hillyan terkekeh karena jendral begitu memanjakannya.

Lampu sudah menghijau, jendral kembali melajukan mobilnya menyusul mobil nathan dan juga mobil joshua yang sudah terlebih dahulu berada didepan.

"Ngantuk ngga sayang?" tanya jendral

"sekarang sih belum, tapi ngga tau nanti hehe" jawab hillyan sambil menyengir.

"oh iya, kenapa bang jo sama
bang jere tiba tiba mau ikut yang?" tanya jendral lagi.

"bang jo sih bilangnya mumpung
kerjaan dia lagi ngga terlalu banyak
jadi dia pengen quality time sama aku gitu" jawab hillyan yang diangguki oleh jendral.

"soalnya aku udah sering minta sâma abang biar sesekali luangin waktunya buat aku gitu, kamu kan tau sendiri aku ngga suka kesepian"

"Kalo bang jere mah emang abang jo yang ngajak, dan kebetulan dia Minggu ini jadwal pemotretan lagi kosong, makanya bang jere mauikut kita"

WITH YOU (Nohyuck) ^•^ [END] ^•^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang