My Type

20 1 0
                                    

"Flower & Cafe," seorang gadis yang tengah berdiri di depan sebuah cafe terdengar bergumam samar.

Gadis yang tengah menatap layar ponselnya itu beralih menolehkan pandangannya ke sebuah papan nama di depan kafe yang tengah dia datangi. Seolah sudah memutuskan apa yang hendak dia lakukan, gadis berkuncir kuda itu membawa langkahnya untuk masuk kedalam bangunan yang sebagian besar terbuat dari kaca.

 Seolah sudah memutuskan apa yang hendak dia lakukan, gadis berkuncir kuda itu membawa langkahnya untuk masuk kedalam bangunan yang sebagian besar terbuat dari kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aroma harum perpaduan antara kopi dan bunga yang tercium samar, menyambutnya begitu dia masuk ke dalam kafe. Suasana tenang dengan musik yang mengalun lembut membuat dia merasa jatuh cinta dengan kafe ini bahkan pada kunjungan pertamanya. Design sederhana dengan dekorasi khas toko bunga membuat gadis yang masih asik mengamati seluruh penjuru kafe itu mengerti, bahwa selain menjadi kafe ternyata tempat ini juga merupakan toko bunga.

Kaktus mini dan anggrek yang cantik dengan rapi berjajar di rak yang ada di depan jendela kaca yang terbentang luas. Sudut-sudut dinding dihias dengan berbagai macam tanaman bunga dalam pot juga menambah kesan damai untuk para pecinta bunga. Serta jangan lupakan salah satu sisi dinding yang memajang berbagai bunga segar dalam wadah bening berisi air, sepertinya seluruh bunga berwarna-warni yang terpajang disitu bisa dibeli untuk membuat sebuah buket bunga yang cantik.

Sebagai pecinta bunga, mungkin gadis itu akan membeli beberapa bunga nanti setelah urusannya selesai. Bunga berwarna putih, pink, dan biru itu nampaknya akan cantik jika dibuat buket.

 Bunga berwarna putih, pink, dan biru itu nampaknya akan cantik jika dibuat buket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak, Ra! Sebelah sini."

Mendengar ada yang memanggil namanya, gadis yang tengah mengamati bunga-bunga itu menoleh ke sumber suara. Seorang gadis tengah duduk di dekat bar melambai padanya, mengisyaratkan agar dia menghampirinya. Tersenyum cerah, gadis berpenampilan sederhana itu mulai melangkah.

"Udah lama nunggunya?"

"Enggak, aku juga baru datang, kok."

"Oh ya?" gadis itu tersenyum sekali lagi sembari beranjak duduk dan menerima buku menu yang tengah disodorkan lawan bicaranya. "Kamu udah pesen?"

NameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang