ONESHOOT MEWGULF

perpisahan

Gulf belum kembali ke thailand, gulf masih menenangkan diri dan menyembuhkan luka yang ada. Gulf sudah menghilang selama 3 bulan dan selama itu gulf sudah bisa menerima bahwa dirinya dan mew sudah bercerai. Gulf tidak menutup hatinya tapi gulf lebih selektif lagi dalam hal percintaan.

Yang membuat gulf bisa bangkit demgan cepat dan mengesampingkan hal yang tak penting adalah buah hatinya. Ya, gulf hamil anak mew dan gulf tahu setelah mereka resmi bercerai. Gulf takkan membenci janinnya dan gulf akan memberitahukan mew akan hal ini. Tetapi gulf tak meminta tanggung jawab mew karena gulf bisa membesarkannya sendiri.

Akhirnya setelah 6 bulan gulf berada di negara lain. Gulf memutuskan untuk pulang ke thailand dengan kandungan berusia 5 bulan. Perubahan tubuh gulf sangat signifikan perut yang besar membuat gulf sedikit lambat berjalan. Gulf sudah menghubungi kedua orang tuanya dan memberitahukan tentang kehamilan gulf.

"Gulf" teriak mae gulf melambaikan tanggannya.

Gulf hanya tersenyum dengan melambaikan tanganya kearah mae dan pho nya.

"Gulf, perutmu besar sekali?" Usap pho gulf ke perut gulf.

"Iya pho, mereka membuatku makan banyak " gulf tertawa bahagia.

"Mereka? Jangan bilang ...?" Mae gulf terkejut.

"Iya mae mereka kembar. Maka dari itu aku cukup dibuat baby kewalahan" gulf mengusap perutnya.

"Sudah sudah ayo pulang gulf pasti lelah" ucap pho gulf menuntun gulf ke mobil.

Gulf dan kedua orang tuanya pulang ke mansion membawa gulf untuk istirahat. Mereka bahagia melihat putranya bahagia walaupun harus berjuang sendirian. Pho dan mae gulf akan selalu ada untuk putranya apapun yang terjadi.

"Istirahatlah, di kamar bawah gulf. Mae tak mau kau kelelahan"

"Terima kasih mae"

🌻☀️

Sudah seminggu gulf berada di thailand dan kabar gulf pulangpun sampai pada mew. Anak buah mew tetap mencari gulf dan mendapatkan info gulf sudah kembali. Mew sangat bahagia gulfnya akan kembali padanya. Mew bergegas membersihkan tububnya yang sudah lama tak dirawatnya.

Setelah mendapat kabar itu, mew meminta anak buahnya untuk menemuinya.

"Permisi tuan" mew sudah menunggu anak buahnya di ruang keluarga.

"Cepat jelaskan kapan kau mendapatkan kabar itu?" Tanya mew to the point.

"Kami mendapatkan info itu kemarin tuan dan melaporkannya baru hari ini karena kami mencari tahu terlebih dahulu apa yang terjadi pada tuan gulf"

"Ada apa dengan gulf?" Tanya mew khawatir.

"Maaf tuan sebelumnya tetapi tuan gulf pulang dengan keadaan hamil dengan perut yang sudah besar tuan" anak buah mew menundukkan kepalanya takut tuannya marah se ttelah mendengar berita itu.

Mew terkejut mendengar bahwa gulf tengah hamil. Bagaimana bisa gulf pulang dengan keadaan hamil. Hal ini semakin membuat mew berpikiran negatif. Gulfnya telah bahagia dengan orang lain selain mew dan mew tak bisa lagi mendapatkan gulf.

Mew yang emosi dan marah tanpa pikir panjang menghajar anak buahnya yang menyampaikan berita itu. Mew terus memukulnya meluapkan emosinya. Mew tak mau kehilangan gulf lagi tidak akan pernah terjadi lagi. Mew akan merebut gulf bagaimanapun caranya.

Mew mengambil kunci mobilnya dan pergi ke mansion tuan trai. Mew takkan diam lagi sudah cukup mew gila karena kehilangan gulf. Mew mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata tak mempedulikan pengguna jalan lainnya. Mew sangat merindukan gulf mew tak peduli lagi anak siapa yang dikandung gulf. Mew akan terima asalkan gulf kembali padanya.