☆Part 10☆

137 16 3
                                    

"Ayah... Ian ga habis pikir... Kalau ayah udah ga sayang bunda, cerain aja yah" ucap Ian lalu pergi dari sana setelah membuat Haruto terdiam

"Apa aku se kejam itu" gumam Haruto

Sementara itu

"Bunda, dada bunda sakit kan?" Tanya Doyoung yang sedari tadi terus mengkhawatirkan sang bunda

"Enggak ih, bunda gak kenapa kenapa" ucap Junkyu berbohong

"Bunda mau bohong kek apa, Dobby tau, ekspresi bunda gak bisa bohong, bunda nahan sakit itu" ucap Doyoung seraya mengangkat tangan Junkyu untuk di genggamnya

"Ck iya iya anak bunda yang paling ganteng. Sakit banget dada bunda" ucap Junkyu yang sudah tidak bisa lagi berbohong

"Tapi bunda udah ga papa kok. Akhh" lanjut junkyu diakhiri ringisan

Doyoung pun refleks memegang pinggang junkyu karna khawatir, otomatis wajah mereka saling berdekatan

"B-bunda gk papa" tanya Doyoung gugup

"S-sakit dob, akhh" ringis Junkyu

"Yaudah, bunda rebahan dulu, Doyoung obatin ya?" Ucap Doyoung

"Gak usah, badan kamu juga kan lagi sakit"

"Ini gak seberapa bunda, udah bunda gak usah bantah dobby oke" ucap Doyoung

Tanpa menunggu persetujuan dari Junkyu lagi, Doyoung mulai menyembuhkan Junkyu dengan kekuatan nya

Junkyu hanya mengigit bibir bawahnya sampe luka karna menahan ringisan

"Bunda, sakit bilang jangan gigitin begitu, luka kan" ucap Doyoung yang sudah selesai mengobati Junkyu

Junkyu hanya menyengir

"Sini doyoung obatin sekalian bibir bunda" ucap Doyoung hendak mengambil p3k namun tangannya langsung di cekal oleh Junkyu

"Kamu ke kamar aja ya, muka kamu pucet gitu" ucap Junkyu lembut

"Hm, tapi bunda beneran gak papa?" Tanya Doyoung memastikan

Junkyu hanya mengangguk. Doyoung pun keluar dari kamar Junkyu

Junkyu pun perlahan bangun dan pergi ke balkon kamarnya. Tapi ia melihat seseorang yang mencurigakan dan tiba2 orang itu sudah berada di belakangnya

Tidak ada lagi, seingat nya hanya gelap yang terakhir kali ia lihat





●●●●●●●




Junkyu pun membuka matanya dan ia sudah terikat di atas kasur, dengan tangan dan kaki yang dirantai di sisi kasur juga pakaian yang berantakan

"Oh udah bangun. Gimana tidurnya sayang" tanya orang itu

"MHH MHH" Berontak junkyu

Orang itu pun melepas sumpalan di mulut junkyu

"Lepasin aku yoonbin" ucap junkyu marah

Yoonbin pun kembali menyumpal mulut junkyu

"Sesudah aku merasakan tubuh mu. Sekarang diam lah"

CTASH

"mhh!" Ringis junkyu ketika merasakan cambukan di tubuhnya

Yoonbin pun mengapit dagu junkyu dan meremasnya pelan

Lalu mencium bibir itu kasar

Selanjutnya kalian tau apa yang terjadi...

Junkyu berbaring dengan keadaan yang bisa dibilang sangat kacau, penampilan nya yang sudah tak karuan, tubuhnya yang terasa sangat lemas

"Gimana sayang, mau lagi hm?" Tanya Yoonbin memegangi pundak Junkyu yang gemetar

"Brengsek" umpat Junkyu

Yoonbin hendak menampar Junkyu namun ia urungkan saat melihat seseorang masuk ke dalam

"Bunda" panggil Doyoung panik

Junkyu yang merasa terpanggil menoleh dan melihat Doyoung yang sepertinya sudah terbakar emosi

"Lo apain bunda gue hah" bentak Doyoung mengangkat kerah baju Yoonbin

"Santai, cuman gue cobain bentar kok" ucap Yoonbin enteng

"Bangsat! Ga usah sentuh bunda gw" bentak doyoung sambil menembak yoonbin dengan kekuatannya

"Dobby" panggil junkyu lembut

Doyoung menghampiri junkyu.

'Shit. Kenapa gw deg deg an' batin doyoung


"Bunda kita balik ya. Sini dobby gendong" ucap doyoung

"Kamu masih sakit dobby" ucap junkyu lemas

Karna demi apapun, rasanya sakit sekali. Junkyu saja ingin menangis

"Kalian pikir gue bakal lepasin kalian gitu aja" ucap Yoonbin seraya membersihkan kemeja nya yang kotor akibat jatuh tadi

"Lo mau diem, atau mau gue bikin mati di tempat?" Ancam Doyoung dengan sorot mata tajam

"Ck gak takut gue sama bocil kaya lo" ucap Yoonbin yang malah menantang Doyoung

Doyoung kembali melayangkan kekuatan nya hingga Yoonbin terhempas cukup jauh, alhasil Yoonbin kehilangan kesadaran nya

"Gue dilawan" gumam Doyoung

Tanpa basa basi lagi, Doyoung mengangkat Junkyu dan teleportasi ke istana

Setelah merebahkan junkyu  di atas kasur, doyoung ambruk di sebelah junkyu

Junkyu pun panik melihat itu

"Tuh kan dobby udah bunda bilang" ucap junkyu sambil perlahan bangun 

"Akh" ringis junkyu sambil meremas sprai. Bagian bawahnya sangat lah sakit












      
           ●○●○●○●○●TBC○●○●○●○●○

  

Hayy gess...author Caty update lagi niechh...seneng ga seneng ga? Wkwkwk. Sorry yaa, kalau kurang menarik. Akan saya usahakan book ini menjadi menarik,maklum pemula:) itu aja keknya bye guys , don't forget vote and comment. See you on the next chapter

||Unexpected Marriage||☆Harukyu ft DokyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang