☆Part 6☆

132 14 0
                                    

Doyoung memasang muka serius, Ian pun bergidik ngeri. Pasalnya Doyoung jarang sekali memasang muka seperti itu.

"Ian, ngerasa ada yang beda gak dari papah?" Ucap Doyoung

"Enggak, soalnya dari dulu papah emang kasar kan sama kita" jawab Ian mengedikkan bahu tak peduli

"Ih, bukan. Ituloh sikap papah ke bunda.. kek papah jadi kasar gak sih ke bunda" lanjut Doyoung

Ian menaruh jarinya di kepala seolah tengah berpikir

"Iya juga ya, terus juga bunda jadi sering nangis" jawab Ian

Doyoung menjentikkan jarinya "Tepat sekali"

"Sedang membicarakan apa kalian!" Ucap Haruto yang datang tiba-tiba

Doyoung dan Ian kaget dan langsung berdiri dari duduknya

"Ga membicarakan apa-apa " ucap doyoung santai

"Bohong kalian. Sudah berani berbohong ya?" Bentak haruto sambil memgambil ancang ancang ingin menampar ian

PLAK

"Bunda!" Teriak doyoung sama ian

Haruto terdiam karena tamparan nya mengenai junkyu bukan ian

"K-kyu" ucap haruto terbata

"Kamu boleh tampar aku, kamu boleh sakitin aku tapi jangan sekali kali sakitin anak anak aku. Biarpun mereka anak tiri aku mereka tetap anak aku!" bentak junkyu

"Haruto, ini ada apa?" Tanya seorang wanita yang baru datang

"Wonyoung, kamu udah baik baik aja" tanya haruto khawatir sambil mengecek keadaan wonyoung

"Sudah dong kan berkat kamu" ucap wonyoung dengan nada yang diimut imutkan. Doyoung dan ian yang melihat nya jijik

"Doyoung, Ian. Kalian keluar dulu ya sayang" ucap Junkyu lembut seraya mengelus kedua pipi Ian dan Doyoung

Tanpa mau membantah Doyoung dan Ian pun mengangguk dan pergi, walau terbesit rasa khawatir terhadap Junkyu

Wonyoung yang melihat itu memutar bola matanya malas.

"Heh, kamu tuh gak berhak berada disini" ucap Junkyu menunjuk muka Wonyoung, Wonyoung dengan enteng menyingkirkan tangan Junkyu, lalu membersihkan tangannya seolah ada debu yang menempel

Junkyu mengambil ancang-ancang ingin menampar Wonyoung namun di tahan dan di tepis oleh Haruto, Wonyoung tersenyum kemenangan

"Kamu bilang dia gak berhak ada disini?! Dia sahabat aku asal kamu tau!" Ucap Haruto kasar dan mendorong tubuh Junkyu

Junkyu yang masih lemas didorong oleh haruto pun jatuh tersungkur tapi tidak mengenai lantai karena ditangkap oleh doyoung yang langsung masuk ke dalam

"Papa kalo bisanya cuma nyakitin bunda ga usah deh. Kekuatan papa besar, bunda manusia pah bukan kayak kita. Bunda juga uke, harusnya di jaga bukan disakitin. Mikir pah" bentak doyoung marah, matanya memerah

Doyoung pun menggendong junkyu ala bridal style lalu teleportasi ke kamarnya

Di kamar

Doyoung menurunkan Junkyu.
Ian berlari menghampiri Junkyu dan memeluknya dengan erat, entah mengapa akhir akhir ini ia sangat suka memeluk Junkyu.
Junkyu tersenyum dan membalas pelukan Ian.

Doyoung menangis dibuatnya, Doyoung pun ikut berhambur ke pelukan Junkyu

Di sisi lain

"Istri mu tidak apa apa Ruto?" Tanya Wonyoung sok khawatir

Haruto melembutkan tatapannya
"Gak papa dia mah, kamu tuh udah baik, cantik, perhatian lagi" puji Haruto sambil terkekeh

Wonyoung yang di puji seperti itu tersipu malu

            ○●○●○●○●TBC○●○●○●○●

                             C & Z♡

||Unexpected Marriage||☆Harukyu ft DokyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang