Taeno/yongjen | Wednesday

1.2K 21 7
                                    


Peringatan⚠️
Area Jeno Harem⚠️


_lmnana0©_

..

Seorang pria tampan rupawan yang nampak gagah dengan pakaian formal hitam–putih, terlihat monoton namun CEO muda itu memang sangat menyukai warna monoton.

Setelah berjalan menelusuri lorong meja para karyawannya, ia memasuki ruangannya dengan di sambut bungkukan hormat dari sang sekertaris sebelum memasuki ruangannya.

Sesudah itu, ia membuka jas formalnya dengan mengulung lengan kemeja putihnya hingga siku nampak terlihat benjolan urat-urat dan ototnya yang menyembul malu-malu.

Taeyong, Lee Taeyong nama lengkap sang CEO yang disebut CEO datar. Karena tak pernah para karyawan dan semua orang melihat dirinya tersenyum, sedikitpun sangat jarang tampak terlihat senyumannya.

Dengan sudah disibukan dengan beberapa berkas dan lembaran kertas yang membuat siapapun gumoh melihat tumpukan kertas itu.




--o0O0o--



Di sisi lain, pemuda manis yang jika tersenyum matanya nampak tersenyum juga dengan melengkung bagaimana bulat sabit.

Pemuda manis itu sedang sibuk dengan kesana–kemari membawa pesanan pelanggan.

Hari-harinya selalu saja dibuat ujian oleh tuhan, entah mendapatkan perlakukan tak senonoh dari pelanggan atau dimarahi habis-habisan oleh manajer hanya masalah sepele seperti hari ini.

Hanya karena salah mengantar pesanan pelanggan membuat ia harus mendengarkan ocehan manajer yang menyebutnya bahwa ia sangat ceroboh, teledor dan tak becus melayani para pelanggannya.

Harusnya manajernya ini memarahi pelanggan itu yang mengatakan memesan itu tapi saat sudah diantarkan  pesanannya malah menyalahkan dirinya, sebenarnya yang tidak punya otak itu siapa pikir Jeno geram yang harus mendengar ocehan panjang manajernya.

Dengan tanpa pikir panjang Jeno memutuskan untuk undur diri saja dari pekerjaannya ketimbang harus terus menelan makian dari manajer dan cemoohan pelanggan yang tak ber-attitude. Yang salah dia mengapa karyawan yang harus disalahkan.

Setelah hari sial yang panjang ini, Jeno memutuskan berjalan-jalan sore di sungai Han. Ia hanya ingin menjernihkan pikiran sebelum pikirannya mendorong untuk hal yang merugikan dirinya dan orang lain, bundir.

Jeno sendiri masih sadar namun isi otaknya mengapa harus itu yang terlintas, tanpa memperdulikan isi otaknya sendiri ia duduk diam di bangku dengan meratap nasibnya hari ini.

Helaan nafas sudah berkali-kali ia hembuskan.

"Jika sekali lagi kau menghela akan ku dorong ke sungai." Celetuk seseorang, membuat Jeno menoleh ke kanan.

Terlihat pria yang sudah berusia namun tampak tampan rupawan meski sedikit kerutan di ujung matanya.

"Memangnya semua orang tak boleh bernafas?"

Pertanyaan konyol yang keluar begitu saja dari mulut Jeno membuat pria itu terkekeh geli mendengar ucapannya.

"Lalu, kau pikir dengan menghela nafas seperti itu apa tidak kau menyia-nyiakan oksigen?"

Pria itu malah menyahuti pertanyaan konyol Jeno. Hingga Jeno menoleh sepenuhnya pada pria itu dengan melempar tatapan kesal padanya, Jeno hanya asal bicara saja tapi di balas dengan membuat ia berpikir.

"Ya, tahu."

Jeno hendak berdiri dan pergi dari sana sebelum semakin kesal pada orang tersebut. Karena telah menghancurkan renungannya untuk mendapatkan pikiran yang tenang, entah dari mana orang itu datang namun membuatnya menjadi bad mood.

"Tunggu!"

Ya tuhan, aku hanya ingin tenang. Jeno sudah muak dengan hari Rabu ini, entah kenapa rasanya ia ingin membenci hari Rabu.

Setiap di hari Rabu ada saja masalah dan beban hidup Jeno yang semakin bertambah, rasanya ingin menyingkirkan hari Rabu di semua kalender miliknya dan di handphonenya.

"Apa kau sedang mencari pekerjaan?" Tanyanya.

Pertanyaan pria tampan itu membuat Jeno menatap wajah pria itu dengan tatapan serius dan pria itu tersenyum kecil sembari memberikan kartu namanya pada Jeno.

"Ini kartu namaku, jika kamu ingin bekerja datanglah ke sana."

Setelahnya pria itu pergi begitu saja meninggalkan Jeno yang masih berdiri disana dengan menatap kartu nama yang diberikan oleh orang asing yang menyebalkan.

--oo0O0oo--







Alow~
Nana datang dengan~

Book baru, utang baru 🙂🙏

Tapi ini akan di up jarang-jarang jadi kalian menunggu saja oke.

Kalo lama berarti ga punya ide cerita😁 kalo kalian mau request cerita atau sama member nct siapa saja bisa banget, bantu-bantu sedikit Nana cari ide selain dari otak Nana sendiri.

Sedih banget mau ditinggal wamil sama bubu😭 sehat-sehat selalu bubukuu~

Segitu aja sekian~
Byee💚

Love To JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang