Jaemjen/Minno | Furto Creatura

473 15 0
                                    

_lmnana0©_

...

Seorang pemuda tampan tengah berjalan santai di trotoar dengan wajah yang kusut.

Dengan masih berpakaian lengkap jas kantoran, pemuda yang sudah berusia matang itu hanya menatap malas beberapa orang yang berlalu lalang di samping kanan-kirinya.

Sampai di daerah menuju apartemen yang ia tinggali, kupingnya menangkap sayup-sayup suara lirih kucing dari gang gelap yang ia lewati tadi.

Ia pun memundurkan langkahnya kembali ke gang gelap tersebut, setelahnya ia hanya bisa melihat kegelapan gang tersebut dengan suara kucing yang terdengar sayup namun lirih seperti memanggil dirinya.

Dengan tekad untuk mencari sumber suara kucing tersebut, tak lama ia menyalakan lampu handphone untuk menyoroti gang yang gelap itu.

Tanpa memikirkan hal apapun, dengan beraninya ia mulai memasuki gang tersebut dengan terus mencari suara kucing.

Ia terus saja menyenteri setiap sudut-sudut dekat pembuangan sampah atau tumpukan barang-barang yang telah usang.


"Dimana kucing itu? Sepertinya memang kupingku saja salah mendengar." Ucapnya sembari ingin mematikan lampu handphonenya, namun tiba-tiba...

Brak!

Pemuda itu langsung terkejut mendengar suara sesuatu jatuh dari atas.

Langsung saja ia menyenteri ke sumber suara yang jatuh tadi dengan mendekati.

Lalu lampu handphonenya menyenteri sampai bawah dan ia menemukannya.


"YA AMPUN! Astaga, siapa yang tega menyiksa makhluk selucu ini." Ujarnya terkejut melihat seekor kucing dengan keadaan cukup memprihatinkan.

"Ya tuhan, siapa yang tega menyiksamu kitten. Aku tidak kuat melihat luka-luka yang kamu dapati. Ayo, kamu ikut kakak ya kitten." Ucapnya tak tega melihat kucing yang sudah tak berdaya dekapannya yang berada di balutan jas yang membungkus tubuh ringkih kucing tersebut.

"Kita akan pergi ke dokter dulu ya kitten, kamu harus bertahan ya kitten." Segera ia berdiri dan bergegas ke tempat dokter hewan terdekat.


Pemuda itu terus berlari dengan mengendong seekor kucing yang keadaannya sudah kritis, bola mata berwarna biru dengan pupil hitam legam itu terbuka melihat siapa yang tengah membawa dan menyelamatkannya.

Lalu mata biru itu tertutup kembali dengan telinga runcing yang tajam itu masih mendengar deru nafas seorang pemuda itu.

Pemuda itu menatap kucing yang berada di gendongannya, ia seperti membuka matanya tadi lalu dengan tersenyum ia mempercepat larinya.

"Ren! Ren! LEE RENJUN!" Pekiknya memanggil seseorang setelah masuk ke dalam klinik hewan tersebut.

"ADA APA NA JAEMIN! Kamu ini sangat tidak sopan sekali, datang-datang membuat gaduh saja di klinikku." Omelnya dengan terhuyung menghampiri sahabat sengklenya.

"Tidak usah mengomeliku dulu, tolong obati kucing ini Ren. Ini lebih penting!" Ucapnya dengan menunjukan kondisi kucing yang berada di dekapannya.

"ASTAGA! Jaem kamu—"

"Hey, jangan salahpaham dulu. Aku menemukannya di dekat gang menuju apartemenku. Aku tidak tahu, tapi yang pasti kucing ini habis disiksa oleh orang lain atau majikannya karena saat ditemukan dia terjatuh dari atas." Potongnya dengan menjelaskan kronologi apa yang ia temukan.

"Baik-baik, ayo ikuti aku kebelakang Jaem." Balasnya dengan ajakannya ke ruangan pemeriksaan.

"Astaga Jaem. Lihat, tulang rusuknya ada beberapa yang patah dan kaki belakangnya bengkok karena tulangnya patah. Astaga siapa yang tega menyiksa sebegitu kejinya pada makhluk lucu ini, di bagian perut bawahnya membengkak." Ucapnya menjelaskan dengan tangannya sibuk memeriksa bagian-bagian tubuh kucing.

"Di wajahnya pun mendapat luka, sungguh malang kucing sekecil ini harus mendapatkan siksaan begitu keji." Serunya dengan mengusap air matanya.

"Taro, tolong pasangkan infus. Dia juga mengalami dehidrasi dan kekurangan cairan." Pintanya dengan mengambil beberapa obat untuk mengobati luka luar.

"Mungkin pagi hari kami akan melakukan operasi untuk luka dalamnya, biarkan dia disini dulu saja Jaem." Ucap pemuda cina itu yang bernama Renjun.

"Iya, baiklah. Kalau begitu aku pulang dulu, nanti siang aku akan menjenguknya. Dadah kitten, aku pulang dulu ya. Sampai jumpa besok." Ucapnya dengan mengelus pelan pada kepala kucing yang kecil itu.

Membuat bola kelereng biru itu berkedip pelan mendengar ucapan dari pemuda bernama Jaemin itu, sepertinya ia tahu orang itu yang menyelamatkan nyawanya.

--o0O0o--



Sudah satu bulan Jaemin merawat kucing berbulu putih dengan ujung ekornya berwarna biru langit, sangat cantik dan indah kucing tersebut.

Hingga Jaemin menyadari jika dirinya pulang ke apartemennya, seperti rapi bersih dan tersusun kembali setelah malam kemarin ruang tengah apartemennya berantakan.

Ia pun heran dengan keadaan apartemennya, kamar tidurnya juga dirapikan dengan baik lalu tempat baju kotornya yang selalu menumpuk sudah bersih dan wangi di keranjang anyaman di samping meja setrika.

Tak mungkin juga itu semua ulah hantu yang ada di apartemennya.

Lalu saat kemarin, ia bertemu dengan penghuni lain dan mengobrol sebentar namun yang ia heran hingga terkejut.

"Ah iya, nak Jaemin sekarang sudah punya pacar ya? Wah, pacarnya sangat cantik dan manis sekali. Kemarin bibi tak sengaja bertemu dengannya sebelum masuk ke dalam." Dan duar, Jaemin melongo mendengar ucapan tersebut.

Tanpa berpikiran yang tidak-tidak, sebaiknya ia memasang cctv mini di setiap sudut apartemennya.

Ia hanya memastikan kalau itu bukan maling atau perampok tapi mana mungkin jika perampok dengan sukarela merapikan apartemennya sampai ada beberapa lauk yang ia masak.

Itu namanya bukan maling atau pun perampok.

Di apartemennya saja hanya dirinya dan kucing lucunya si nono, lagipun orang itu bisa masuk dari mana jika bukan dari pintu apartemen? Kunci cadangannya saja di dalam laci dan itu berada di dalam apartemennya.

Saat tengah malam ia melancarkan aksinya memasang cctv mini dan kembali masuk ke dalam kamarnya memeluk si lucu nono, kucing itu sepertinya mengerti akan perasaan takut yang dirasakan oleh majikan tampannya itu, ekhmm.

"Ya, membersihkan seluruh apartemenmu itu saya tuan Na."

Mata kelereng biru itu menatap wajah Jaemin yang berada di depannya.

--oo0O0oo--



To be continued...

Sehat-sehat terus yaw besna💚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love To JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang