Dokter Permaisuri Ilahi (GED - 6)

GED: Bab 1113 - Putri Feng Wu?

Mendengar itu, Feng Wu sedikit mengernyit. Xuanyuan Xueyue ini cukup berhasil. Pidato kecilnya baru saja mengubah apa yang dilakukan Nyonya Feng Utara menjadi perilaku pengganggu, memaksa tangan Nyonya Feng Utara.

Feng Wu hendak mengatakan sesuatu, tetapi Nyonya Feng Utara menyeringai dan bertanya padanya, "Apakah kamu memberi tahu mereka siapa yang kamu wakili ketika kamu datang?"

Feng Wu berkata, "Ya."

Nyonya Feng Utara menatap Xuanyuan Ying. "Apakah dia atau tidak?"

Xuanyuan Ying tidak berani menatap mata Nyonya Feng Utara.

Saat itu, Mu Keenam berteriak, "Feng Wu kecil mengatakannya, tapi Xuanyuan Ying tidak akan mempercayainya!"

Xuanyuan Ying bukan satu-satunya. Tidak ada yang percaya Feng Wu sebelumnya.

Melihat hal-hal yang menguntungkan Feng Wu lagi, mata Xuanyuan Xueyue melesat ke sekitar, lalu dia tersenyum. “Putri angkat atau bukan... ini tidak seperti kamu mengadakan pesta atau apapun. Bagaimana kami bisa tahu? Aku bertaruh bahkan Yang Mulia juga tidak tahu. Nona Feng Utara, apakah kamu menyimpan begitu banyak dendam terhadap klan Xuanyuan sehingga kamu membuat alasan untuk menyerang kami?"

Banyak orang memberi Nyonya Feng Utara tatapan curiga setelah mendengar itu.

Nyonya Feng Utara menyeringai, lalu mengeluarkan gulungan dari lengan bajunya yang lebar, yang dia serahkan ke Xuanyuan Xueyue dengan pandangan arogan.

Karena semua orang ini curiga bahwa dia menganiaya putri angkatnya dan menggunakan Feng Wu untuk menyerang klan Xuanyuan, Nyonya Feng Utara memutuskan untuk menunjukkan buktinya kepada mereka. Orang-orang ini sebaiknya membuka mata mereka dan perhatikan baik-baik!

Xuanyuan Xueyue tidak melihat ini datang. Detik berikutnya, dekrit kekaisaran ada di tangannya. Bukankah warna kuning muda itu melambangkan kekaisaran?

"Dekrit kekaisaran?"

"Nyonya Feng Utara memiliki dekrit kekaisaran bersamanya?"

"Apa yang akan dikatakannya?"

Semua orang penasaran dan terkejut. Semua mata tertuju pada dekrit kekaisaran, dan semua orang lupa berkedip. Mereka menatap Xuanyuan Xueyue, mendesaknya dengan tatapan mereka untuk membuka gulungan dekrit kekaisaran.

Pikiran Xuanyuan Xueyue memberitahunya bahwa isi gulungan itu akan membuatnya terlihat sangat buruk. Namun, semua orang melihat, dan dia tidak punya pilihan lain.

“Dengan rahmat Tuhan dan Yang Mulia kaisar, diputuskan bahwa Feng Wu, putri dari keluarga Feng… ditakdirkan untuk menjadi putri Nyonya Feng Utara karena tekanan yang sama pada integritas dan kemampuannya, serta keanggunannya dan kebajikan. Feng Wu dengan ini diberi gelar Putri Feng Wu…”

Saat Xuanyuan Xueyue membaca, matanya hampir keluar.

Itu nyata!

Yang Mulia bahkan menjadikan Feng Wu seorang putri!

Seorang putri bergelar tidak sama dengan putri-putri lain di luar sana. Ini adalah putri yang paling luar biasa dari semuanya!

Itu lebih rendah dari seorang putri kerajaan.

Retakan -

Dekrit kekaisaran jatuh dari tangan Xuanyuan Xueyue—

Orang-orang di sekitar Xuanyuan Xueyue sangat ketakutan hingga jantung mereka hampir berhenti!

Jika kabar ini keluar, klan Xuanyuan dapat dihukum karena menunjukkan rasa tidak hormat yang besar kepada kaisar. Mereka akan dikutuk.

Xuanyuan Yu berdiri dekat dengan Xuanyuan Xueyue. Oleh karena itu, dia melompat ke depan dan menangkap dekrit kekaisaran tepat sebelum menyentuh tanah.

Wuss —

Baru saat itulah klan Xuanyuan lainnya menghela napas lega.

Bahkan dahi Xuanyuan Ze ditutupi dengan lapisan tipis keringat. Dia membatu.

Semua anggota klan Xuanyuan yang hadir memelototi Xuanyuan Xueyue.

Wanita ini hampir membuat seluruh klan terbunuh.

Xuanyuan Xueyue ingin menangis, tetapi tidak ada air mata yang keluar. "Aku... aku benar-benar tidak bermaksud untuk..."

Tapi tidak ada yang akan percaya padanya.

Tapi Feng Wu tahu dia mengatakan yang sebenarnya, karena dia sendiri yang berada di belakangnya. Ketika Xuanyuan Xueyue merasa bingung saat itu, Feng Wu telah memukul dan sedikit mematikan jari Xuanyuan Xueyue.

Sayang sekali, pikir Feng Wu dalam hati.

Menatap Xuanyuan Xueyue, Nyonya Feng Utara menyeringai. “Xuanyuan Xueyue, aku tidak tahu bahwa kamu masih memiliki begitu banyak dendam terhadap keluarga kerajaan.”