" Aku harus pulang sedari tadi mami
terus saja menghubungi ku" ucap freen
sambil memakai pakaiannya setelah pergumulan panas mereka freenbecky menyempatkan untuk mandi bersama.
Freen memutar tubuhnya melihat pada
sahabat nya yang hanya diam saja lalu
ia berjongkok di bawah kaki
becky " Ada apa" tanya freen.
" Tidak apa apa badanku hanya lelah itu
saja eum sana pergi nanti Tante marah
lagi "? Freen yang mendengar ucapan
becky itu justru mengerutkan keningnya.
" Kamu marah jangan seperti itu besok
kita akan bertemu lagi" ujar freen
mengelus wajah becky lalu mengecup
bibir nya singkat setelah itu freen berdiri dan keluar dari dalam kamar becky.
Becky hanya diam saja dia sama sekali
tidak menahan freen untuk tetapi
bersamanya lagi pula apa hubungan dia
dengan freen? itu hanya sebatas sahabat.
" Aku mencintaimu freen" Lirih Becky menutupi wajahnya lalu terisak
sendirian selama ini becky selalu
menutupi perasaannya pada freen dia
juga tidak menyangka kalau selama ini
ia sangat jatuh hati pada freen tetapi
hubungan sesama jenis itu adalah hal
yang mustahil bagi keluarganya
sedangkan untuk negara nya cinta
sesama jenis itu adalah hal yg sudah biasa.
" Mobil siapa ini" Batin Freen
kebingungan sekitar ada 5 mobil asing
yang terparkir di halaman mansion nya.
" Selamat Sore Non" Sapa maid
.
" Sore Bi" balas Freen
.
Freen berjalan masuk ke dalam
kamarnya mengabaikan teman dari
kedua orang tua nya.
" Sayang kemari lah tidak sopan
melewati tamu, sapa mereka" ucap hanny tersenyum canggung pada temannya.
Freen memutar bola matanya malas dia paling membenci ketika harus berkumpul dengan teman kedua orangtuanya yang
sudah pasti akan banyak memberikan dia pertanyaan.
" Halo Tante" sapa Freen duduk di
sebelah mami nya.
" Anak mu ternyata sangat cantik sudah
lama aku tidak melihatnya" ucap laila.
" haha anakku memang anti sosial dia
hanya akan keluar rumah ketika akan
sekolah saja" ujar hanny mengelus
pundak anaknya.
" Wah anak yang baik aku jarang sekali bertemu dengan gadis seperti anakmu
jaman sekarang anak remaja kebanyakan keluyuran di luar cih kau tau kan jika
sudah seperti itu maka setelah mereka
dewasa akan sulit untuk di control".
Hanny hanya tersenyum saja berbeda dengan freen dia benar benar sudah tak nyaman berada di sini
.
" So freen kenalkan dia anakku timote
Tante harap kalian berdua bisa menjadi teman timote sama seperti mu dia juga
jarang sekali keluar haha padahal dia itu
anak pria "? timote yang mendengar itu memukul pelan paha ibunya.
Timote memang jarang sekali berbicara
dia hanya akan bersuara jika di tanya
saja jika tidak ada yang mengajak dia
untuk berbicara maka timote akan diam