02.

5 1 0
                                    

" pak Travis itu guru favorit, galak galak menantang"
Zargorius

_______________________________________

Di pagi yang cerah ini cukup bagus ya untuk inti zargorius yang sedang  bermain kejar-kejaran bersama pak Travis. Guru BK yang terkenal killer bagi seluruh siswa. Namun bagi zargorius tak ada takut takutnya.

Bagi zargorius pak Travis itu adalah guru favorit. Ya favorit Kalian gak salah dengar. Setiap hari akan ada aksi drama antara zargorius dan pak Travis.

Setalah acara tagih menagih antara mereka dengan rentenir kelas. Mereka pun membolos mata pelajaran ke dua. Karna mata pelajaran yang kedua kosong.

Dan hebatnya anak anak zargorius akan membolos Lewat depan ruang BK. Dan mereka akan izin membolos dengan cara berteriak atau terkadang masuk lalu berdiri di depan pak Travis dan ya mereka akan izin untuk membolos.

Sebelum aksi kejar kejaran

" Bolos kui, mager di kelas sumpek" ajak Cleo

Ya kelas mereka itu jam kosong. Karena guru sejarah mereka sakit. Emang gak ada tugas? Ada yang mengerjakan tentu saja hanya Ken.
Setelah menunggu Ken menyesalkan tugasnya dan di kumpulan kepada ketua kelas akhirnya mereka pun bolos

" Teriak atau masuk" tanya Karel

" Masuk aja. Sape tau ada makanan" ucap Cleo

Akhirnya pun mereka masuk ke ruang BK. Dan ternyata sang guru tercinta tidak ada di kursi kebesarannya.

" Pak Travis gak ada. Tunggu aja deh" ucap Farzen lalu duduk di sofa Sambil memakan makanan yang ada di meja

" Ye bagi napa jen. Jangan lo embat sendiri" ucap Karel.

" Jen Jen Jen pala lo botak. Nama gue tu Farzen bukan Farjen" sewot Farzen.

" Udah lah makan aja mumpung gak ada orang" ucap Cleo.

Ya minus sekali akhlak mereka bukan. El dan ken pun hanya menyimak mereka bertiga. Jika 2 orang inti yang lain ada mungkin ruang BK ini sudah tak terkendali. Beberapa menit berlalu, terdengar suara pintu yang terbuka. Dan masukan lah orang yang mereka tunggu

" Ngapain Kalian di ruang bapak, dan astaghfirullah Kalian bertiga kenapa memakan makanan dari istri saya" ucap pak Travis sambil berjalan terburu-buru menghampiri anak Murid tercintanya dan tak sabaran karena merasa emosi dengan mereka. Bayangkan saja itu makanan yang istrinya baut dan pak Travis belum memakannya sama sekali

" Oh bolu ini buatan istri bapak. Pantesan enak Banget, saja jadi kurang" ucap Karel apa adanya

Bak Travis hanya menatap miris kotak bulu kukus buatan istri tercinta. Dan murit murit minus akhlak ini hanya diam saja tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.

" Oh iya pak saya Elvano atau kerap di panggil El ingin meminta izin mewakili mereka berempat bahwa__" ucap El potong oleh teriakan Karel.

" Kita mau bolos" ucap Karel lalu lari dan di ikuti yang lain.

Ya di seperti itu lah awal mula acara mereka berkejaran kejaran.

    
                                      ☄️

Dan berakhir anak anak zargorius berdiri di tengah lapangan dengan di awasi oleh anggota OSIS. Ya mereka tertangkap anggota OSIS yang sedang bertugas.

Jika Kalian pikir anggota zargorius akan bermusuhan dengan anggota OSIS seperti yang lain lain. Kalian salah, mereka malah terkadang seperti teman dekat.

Dan jangan heran lagi. Anggota zargorius saat sudah lelah bermain kejar-kejaran dengan pak Travis maka mereka akan menyerahkan diri kepada anggota OSIS untuk di hukum. Terkadang langsung menuju ruang OSIS atau mencari anggota OSIS. Begitu pun jika mereka sudah bosan membolos akan mencari anggota OSIS untuk di hukum meski akan kabur.

" Kalian gak capek apa setiap hari, jam, menit, bahkan detik, ketemu terus sama anak OSIS"tanya Rio wakil ketua OSIS.

" Ya bosen lah. Tapi kalo kita semua gak bikin onar, nanti kita gak punya kesan kesan indah kalo udah lulus" ucap Farzen.

" Eh lo bener juga ya. Kalo Kalian gak bikin masalah kaya gini nanti gak ada yang di ceritain waktu udah dewasa" ucap Rio lagi.

" Nah iya kan. Makanya kita bantu bikin banyak momen buat kenang kenangan" ucap Karel.

Dan mereka pun tertawa bersama entahlah mereka mereka menertawakan apa . Tak berselang lama pak Travis pun datang dengan membawa tongkat legendarisnya.

" Karna Kalian sudah memakan bolu buatan istri saya dan juga membolos. Maka hukuman kalian adalah pus up 30x. Tapi karena 30x terlalu banyak jadi Saya kasih keringanan manjadi 29x" ucap pak Travis.

" gue kira bakal jadi 5x" ucap Farzen kesal dan hanya di respon acuh oleh pak Travis.

" Pak udah selesai ini. Boleh kantin ya kan aus tadi belum minum" ucap Karel setalah selesai melakukan hukuman.

" Tidak. Kalian boleh ke kantin setelah bel istirahat berbunyi dan kalian tetep bapak jemur di sini" ucap pak Travis. Karel hanya mendesah kesal.

                                         ☄️

Setelah acara jemur menjemur tadi akhirnya pun mereka Berlima sudah duduk manis di kantin dengan santai dan lega. Dengan asiknya mereka menyantap makanan masing masih.

Dengan candaan Farzen, Cleo, dan Karel yang menemani meja mereka. Entah dengan candaan atau yang lain.

" Tadi enak tau bolunya" ucap Celo.

" Iya njir gue sampe kurang, apa kita kerumahnya pak Travis ya buat minta lagi" ucap Karel

" Boleh tuh. Sape tau ntar kita di bawain juga waktu pulang" sambung Farzen.

" Apa kita minta gak cuma bolu ya. Sekalian minta makan enggak sih" ucap Karel.

El kan Ken hanya geleng geleng kepala melihat tingkah mereka yang kelewat bego.

" Malu gue punya temen kek mereka" nanti El

" Nemu dimana gue dulu" batin Ken

Setelah percakapan mereka selesai mereka pun lanjutkan makana. Sampai tiba-tiba terdengar suara dari seorang orang yang jatuh, dan suaranya bentakan seorang siswi.

" Lo apa apa sih" ucap siswi tersebut. Dan siswi satunya hanya  terdiam. Bukan bukan karena takut dia diam karna menahan emosi.

" Kalo orang ngomong itu di jawab bukan malah diam. Bisu lo" ucap siswi yang membentak tadi. Siswi tersebut bernama violita almora Damian atau yang kerap di panggil vio. Cewek yang suka membuli siswa maupun siswi yang lemah.

" Percuma Ngomong sama orang yang banyak omong. Karna itu buang buang waktu" ucapnya setelah bisa mengandalkan emosinya. Siswi tersebut bernama Naura Sabia Damian atau yang kerap di panggil Naura. Ya Kalian gak salah Dengar marga mereka sama.

" Lo. Dasar pembawa sial" bentak vio.

" Setidaknya gue gak gila harta"ucap Nau balik

Saat vio akan menampar Nau, tiba-tiba ada yang mencekal lengan vio.

" Lo dasar__"

_________________________________________

Hai hai hai apa kabar semua? Gimana sama chapter ini?

cinta dan lukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang