SYAKILA PUTRI gadis imut,cantik,keras kepala yang tinggal di panti asuhan sejak dia masih bayi dan sekarang sudah berumur 17 tahun yang sedih karena akan meninggalkan keluarga yang ada di panti,karena dia harus meneruskan pendidikan menengah atasnya...
"oke gw duluan byeee"ucap dinda langsung jalan ke kantin
"iyaa, ehh kak bentar"teriak kila
"hmm apa?"tanya renal
"a-anu i-itu kak kembalian kemarin"ucap kila terbata bata sambil nyodorin uang 50k
"buat lu"jawab renal dan mau langsung pergi tapi tangannya di tahan sama kila
"gak kak ini uang kembalian kakak"tahan kila gak nyadar tangannya masih megang tangan renal
"gw tau tapi gw ikhlas uang itu buat lu dan lepasin tangan lu"ucap renal langsung pergi setelah tautan tangannya lepas
"tapi kak, huftt ya udah MAKSIHH KAK"teriak kila di akhir
Setelah urusannya selesai kila pun langsung bergegas buat menyusul dinda ke kantin
***kantin***
Kila pun langsung ngedarin pandangan nya ke setiap sudut kantin dan gak lama ngeliat dinda yang melambaikan tangannya ke kila supaya mendekat,kila langsung berjalan ke dinda
"maaf ya din agak lama"ucap kila setelah sampai ke meja dinda
"iya gakpapa kok, cepetan tuh nasgornya udah mulai agak dingin"ucap kila
Setelah perbincangan singkat mereka pun makan dengan tenang dan 5 menit kemudian mereka selesai makan
"oh iya jadi berapa ya din? "tanya kila
"ehh gak usah kil udah gw bayar"jawab dinda
"ya udah nih uang aku"ucap kila sambil nyodorin uang 50k
"gak usah kil itu gw traktir"tolak dinda
"tap..."
"pokoknya gak ada tapi tapian"potong dinda
"huftt ya udah makasih ya din?"ucap kila
"ya sama sama, ya udah yuk ke kelas bentar lagi bel nih"ajak dinda dan langsung jalan duluan
"ya udah hayukk"jawab kila sambil menyamakan langkahnya dengan dinda
S K I P
Mereka pun langsung masuk kedalam kelas yang udah ramai,dan duduk di bangku mereka
"eh iya lu belum jelasin yang lagi di tangga itu kil"ucap dinda yang meminta penjelasan ke kila
"oehh itu,,, itu yang namanya kak renal dan waktu itu dia kan mampir ke cafe tapi pas bayar ada kembaliannya ehh dianya malah langsung pergi aja jadi aku pegang dulu uang kembaliannya dan kebeneran juga kak renal kakak kelas kita...gituu ceritanya"jelas kila
"terus tadi di tangga lu mau ngasih uang kembaliannya gitu?"tanya dinda
"iya dinda,tapi kata kak renalnya malah buat aku ya aku tolak lah eh malah maksa jadi terpaksa aku terima deh"jawab kila
"lah kok bis..."
"assalamualaikum anak anak"ucap busus yang motong ucapan dinda
"waalaikumsalam ibuu"jawab serempak
"okeh kita mulai buka buku kalian dan buka halaman 49"kata busus
"woy draa"teriak pemuda itu pada temannya yang di panggil dra supaya bangun dari tidurnya
"ckk apaan sih bangsatt, gw lagi tidur ya anj-"decak pemuda yang di panggil dra tersebut
"hehe sorry broo,gw cuman mau nanya mau ikut ke kantin gak? "ucap pemuda tersebut sambil cengengesan
"hmm ok"jawab pemuda yang dipanggil dra dan langsung pergi duluan
"ehh...tungguin dra, dre mau ikut gak? "teriaknya sambil nanya ke pemuda yang sedari tadi nyimak
"hm"jawab yang dipanggil dre dan langsung ikut menyusul kembarannya
"ehh kalian tungguin gw dong"teriak pemuda ituu menyusul teman kembarnya, kalo kalian mau tau siapa mereka ya udah aku kasih tau nii
ANDRA PANGALILA yang tadi di panggil dra, terus kembarannya ANDRE PANGESTU yang di panggil dre dan yang dari tadi ditinggal mulu sama teman kembarnya itu ZEN ALGIFARI
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
yang duduk ANDRE PANGESTU dan yang berdiri ANDRA PANGALILA
ZEN ALGIFARI
***back to topic***
Setelah zen menyamakan Langkahnya dengan si kembar dia langsung ngedumel di sepanjang jalan
"kalian tuh gimana sii udah gw yang ngajak eh malah gw juga yang di tinggalin, kalian tuh gak bisa apa nungguin gw sebentar aja gitu jangan langsung pergi gitu aja, kaliann dengerin gw ngomong gak sihh"kesel zen karena dari tadi si kembar diem aja
"hm"jawab si kembar
"HIHHH KALIAN tuhh... "greget zen tapi pasti gak bakal di tanggepin serius sama si kembar yang sifatnya cuek dan bodoamatan
Selama perjalanan ke kantin hening gak ada pembicaraan sama sekali
***taman***
"kenapa si gw dari tadi mikirin terus tuh cewek "monolog seorang pemuda dan yap dia adalah renal
"tapi masa iya gw suka sama tuh cewek"monolognya lagi