🐱🐱🐱
.
.
.
.
.Rintik hujan terus turun dari langit membasahi bumi, seperti enggan berhenti. Awan diatas sana berwarna abu-abu gelap dan sesekali memancarkan kilat dan suara gemuruhnya membuat sepasang manusia semakin betah bergulung dibawah selimut tebal berwarna putih yang menutupi tubuh keduanya tanpa memakai busana apapun dibalik selimut itu.
Bulu mata lentik yang membingkai mata cantik itu perlahan berkedip dan menatap adam's apple seorang pria yang baru saja merobek dirinya hingga hancur berantakan malam tadi.
Pria berkulit putih pucat itu memiliki pesona yang mematikan dan sulit sekali diabaikan, tak bisa ditolak dan membuat enggan berpaling jika sudah bertemu tatap dengannya. Min Yoongi, dia adalah pria yang bertahun-tahun ini telah mengisi hati Jung Nara.
Ming Yoongi itu, pria dingin tak tersentuh dan memiliki mulut yang tajam. Nara sendiri jatuh bangun dan menghadapi banyak rintangan ketika mendekati pujaan hatinya ini. Semakin Nara mengejar semakin Yoongi menjauh.
Dan setelah mereka saling menikmati malam tadi pun Nara merasa jika Yoongi masih bisa pergi darinya kapan saja. Nara dan kekhawatirannya yang besar terhadap Yoongi seperti sudah menyatu dalam aliran darahnya.
Nara semakin mengeratkan pelukkannya pada tubuh hangat itu sembari menutup kedua kelopak matanya. Entah apa tepatnya yang membuatnya begitu bersedih namun matanya itu semakin lama kian memanas.
"Sudah bangun?"
Tanya Yoongi ketika merasakan gerakkan kecil yang Nara buat. Gadis mungil didalam dekapannya itu perlahan mengangguk dan semakin merapatkan tubuh polosnya itu pada tubuh sang adam.
"Untuk yang semalam, maafkan aku."
"Kenapa minta maaf, Sunbaenim? Itu bukan kesalahan karena aku juga menginginkannya."
Ucap Nara dengan suara seraknya karena semalam ia terus berteriak dan merintih dalam rentang waktu yang panjang. Cukup lama mereka terdiam dan tenggelam dalam hangatnya dekapan masing-masing, hanya deru nafas teratur mereka yang terdengar.
"Aku sungguh minta maaf, Jung Nara."
Dekapan Nara pada tubuh seniornya di kampus itu melonggar. Dadanya begitu sakit karena ia kembali merasa ditolak oleh pria yang sama. Meski dia telah merelakan dirinya diperawani oleh pria itu pun dirinya masih tetap ditolak. Lagi. Untuk yang kesekian kalinya.
Hatinya semakin hancur kala melihat Yoongi beranjak dan memasang kembali semua pakaiannya lalu berjalan menuju balkon. Pria itu mengeluarkan sebatang rokok dari kotaknya dan menghidupkan korek api elektrik berbentuk segi empat lalu menghisap tembakau itu dengan rakus.
Kedua sikunya bertumpu pada sisi balkon dan sesekali ia menyisir rambutnya menggunakan jari jemarinya. Hal itu tak lepas dari pandangan Nara. Gadis itu perlahan bangun dan berjalan tertatih menuju kamar mandi.
Disana ia menghidupkan shower lalu membasuh tubuhnya sambil menangis tanpa suara. Ia meraba bagian-bagian tubuhnya yang semalam juga telah diraba oleh Yoongi.
Mereka melakukannya dalam keadaan sadar tanpa dipengaruhi oleh alkohol namun mungkin dibawah pengaruh bisikan iblis yang membuat mereka menyerah kalah oleh nafsu birahi mereka sendiri.
Semalam Yoongi terlihat seperti menginginkan Nara juga, terbukti saat mereka melakukannya berkali-kali hingga matahari hampir terbit dari ufuk timur.
Setelah selesai membersihkan dirinya, Nara memakai bathrobe berwarna abu-abu dan handuk kecil berwarna senada untuk mengeringkan rambutnya. Ia menghela nafas panjang lalu memperhatikan dirinya didepan cermin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASMARALOKA
RomanceKumpulan Cerita Oneshot member BTS Min Yoongi ✅ Kim Taehyung Park Jimin Jeon Jungkook ✅ Kim Seokjin Kim Namjoon ✅ Jung Hoseok Area 21++ Bagi yang kurang berkenan jangan mampir dan bagi yang belum cukup umur mohon bijaklah dalam memilih bacaan.