3. Pelatihan diplanet Quabak

907 107 17
                                    

Para siswa yang tidak memiliki senjata untuk bertarung pun mulai mengambil panah yang ada diatas meja. Termasuk Midoriya.

Bakugou nampak serius mengarahkan busur panah pada buah yang ada diatas pokok itu.

Bakugou nampak serius dengan posisi bersiap dan memfokuskan pandangannya kearah buah yang ada diatas pokok itu dengan serius.

"Ck. Bukannya pokok tu boleh lari pun" ucap kaminari lalu memukul bahu bakugou dan..

Pokok tu lari!

"Waark!! Pokok tu ada kaki!" ucap kaminari histeris para siswa ua pun ter cengang nampak pokok boleh lari tu

Boboiboy dkk hanya mampu pasrah dengan wajah datar mereka :')

"Pokok apa tu?"

"Itulah pokok nya bak bak, harus ditembak" jelas gopal dengan tenang

Bakugou dan yang lainnya nampak tertantang untuk menyerang pokok tu. Mereka mulai menembakkan panah kearah pokok tu namun tak ada yang dapat mengenainya karna pokok tu nampak sangat gesit menghindari setiap serangan.

Bakugou mulai menyerang menggunakan bakatnya begitu pula dengan kaminari, kirishima, todoroki, midoriya, lida, tokoyami dan beberapa anak laki-laki lainnya. Namun serangan mereka lagi-lagi berhasil dihindari dengan mudah.

"Tak kena?!"

"Apa gunanya kekuatan tanpa ketepatan?" ucap boboiboy ice sambil menunduk lalu ia mendongakkan kepalanya menampilkan smirk diwajahnya.

Bakugou menggeram melihatnya. Ia merasa diremehkan sekarang. Todoroki yang melihat itu hanya memandangnya tanpa ekspresi apapun.

"Posisimu salah. Buat kuda-kuda dulu cepat" ucap boboiboy. Bakugou menggeram mendengarnya dan membetulkan posturnya.

"ck bukan macam tulah" ucap boboiboy lalu menghampiri bakugou dan mengeluarkan sebuah busur panah dari tangan es nya.

"Kaki angkat satu, tangan didepan pegang kuat-kuat. Jauh kan sikit busur dari muka tu" jelas boboiboy membetulkan posisi bakugou dan menepuk kaki bakugou menggunakan busurnya.

"Nah inilah posisi kuda lapar! Haha" ucap gopal sambil membuat posisi yang sama, namun ucapannya membuat bakugou menggeram.

"Ck. Diamlah gopal. Kau ingat aku tengah bergurau ke?" ucap boboiboy kesal

"Eloh~ kata je kau tengah merajuk sebab mengantuk tapi tak boleh tidor, kan? Macamlah aku tak tau~"

"Dah tu senyaplah. Kalau tak aku bekukan kau disini nak?"

"eh tak tak"

"Huft... Dahlah tu gopal tak habis-habisan nak kacau boboiboy" ucap yaya jengah begitupula dengan ying yang ada disebelahnya.

"Hehehe oke oke"

Boboiboy melihat tok kasa berjalan kearah belakang dengan beberapa pinggan didepannya. Ha dah agak dah.

"Ha. Kau, cuba kau tembak pinggan ni" ucap tok kasa pada midoriya yang sejak tadi diam namun sepertinya ia memperhatikan apa yang dilakukan oleh boboiboy.

Midoriya berjalan maju dengan busur ditangannya dan bersiap dan Tok kasa tanpa aba-aba terus melempar beberapa pinggan keatas dengan sangat cepat membuat mereka terkejut.

Midoriya yang tak siappun menembak tak tentu arah. Dan gagal. Tak ada satupun yang mengenai pinggan tu.

Mereka terkejut melihat betapa cepatnya tok kasa melempar. Boboiboy hanya diam. Mengantuk. Sampai sebuah pinggan melesat hampir mengenainya namun dengan mudahnya ia menghindar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Another Dimension [Bnha X Boboiboy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang