18.

1.7K 207 50
                                    


'oh god..this is bad..'batin Megumi setelah melihat sosok yang menggendong miwo

Megumi berjalan perlahan mengambil langkah satu persatu dengan ragu dan cemas
Berusaha membuang ingatannya tentang kejadian buruk waktu dulu

"Megumi.."lirih Mai terkejut dengan kedatangan adiknya

"Mamah.."maki menatap ibunya yang kembali sedih seperti waktu itu

Wanita paruh baya itu perlahan melangkah mundur

....

Megumi menghentikan langkahnya tepat di hadapan ayahnya

Ia sempat diam sebentar sebelum dirinya membujuk miwo untuk pulang

"Miwo ayo pulang"ucap megumi hendak meraih tubuh putranya dari pelukan toji

Bukannya menurut miwo malah menggenggam pakaian yang toji kenakan sambil menyembunyikan wajahnya

"Ndak mau!"
"Miwo mau dad unaa!"

"Miwo jangan rewel ah"lagi lagi megumi berusaha menarik putranya itu

Toji perlahan melepas dekapannya pada miwo namun miwo masih bertahan dengan memegang syal yang dikenakan toji

"UEEEEE MIWO MAUNYA SAMA DAD UNAA!"rengeknya

"Miwo—"

"Ndak mau sama mama gum!"
"Mama gum udah ngusir dad Una!"
"Ueeeee"

...

"MIWO UDAH MAMA BILANG KAMU ITU GAK PUNYA AYAH!"
"DAN SUKUNA ITU BUKAN SIAPA SIAPA!"
"DIA BUKAN AYAH KANDUNG KAMU"
"AYAH KANDUNG KAMU NINGGALIN KITA BERDUA!"

....

"Hngg... UEEEEEEEEE"

"Ugh~..haaaaah..."megumi menghela nafas panjang

"Lepasin"pinta Megumi pada ayahnya untuk melepas miwo

Toji kembali pada kesadarannya lalu perlahan menyerahkan miwo yang menangis kencang

Megumi menggendong tubuh putra kecilnya lalu memeluknya erat beberapa saat

Hening

Tangisan miwo perlahan mulai berhenti saat Megumi memeluknya

"Maaf mengganggu dan selamat tinggal.."pamit Megumi kemudian berjalan pergi menjauh meninggalkan keluarganya, mengingat dirinya yang sudah diusir beberapa tahun yang lalu oleh ayah,ibu dan kakak kakak kandungnya sendiri

....

"That explained why that boy looks like megumi "ucap Mai di keheningan

"Dia bener bener ngelahirin anaknya.."
"Dari mana biayanya??"gumam maki bertanya tanya

"Yaa..pastinya dia kerja.."

"Mah mama gapapa?"tanya maki khawatir pada kondisi ibunya yang dia tau kalau perasaan sang ibu sangat lah sensitif

Dan benar saja dugaannya ibu megumi menangis melihat bahwa putranya kini menggendong seorang anak laki laki

"Ayah.."Mai melirik kearah ayahnya yang masih melamun melihat jalanan yang dilewati oleh megumi saat pergi tadi





*.
*.>

"Maafin mama gum sayang.."

"Maaf kamu udah lahir di keluarga yang penuh kekurangan kaya gini.."

"Kamu seharusnya lahir di keluarganya yang baik baik dan berkecukupan"

"Maafin mama ya sayang"
"Maafin mama gum karena udah bentak kamu.."

Your Secret[Sukufushi✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang