Match Made in Heaven [BibleBuild]

Match Made in Heaven - 5. Kidnapp

Bible dan biu yang masih tertidur di ranjang dengan nyenyak tidak mendengar bunyi alarm. Mereka masih nyaman di dunia mimpi nya.

suara mobil ayah terdengar yang membuat biu terbangun.

"ugh...nghh ayah sudah pulang..." ucap biu mengusap matanya

ia melepas pelukan bible di pinggang nya secara perlahan

tiba-tiba

"good morning!" sapa bible

"loh sudah bangun? maaf membangunkan mu" ucap biu

"sudah dari tadi, tapi aku ingin menunggumu bangun...itu ponsel mu...jeff" ucap bible

"oh paling dia mencariku...aku kan bolos hari ini...aku harus menjelaskan ke ayah" ucap biu bersiap menemui ayahnya

Ruang Keluarga~

"selamat datang ayah!" sapa biu memeluk ayahnya

"hai sayangku...tidur nya nyenyak?" tanya ayah

"iya, ayah bagaimana?" tanya biu

"all fine, semalam tidak terlalu ramai jadi ayah bisa tidur" jawab ayah

bible tersenyum melihat ayah

"son! sudah bangun? tidurmu nenyak?" tanya ayah

"iya ayah..terima kasih sudah bertanya.." jawab bible

"terima kasih sudah menjaga biu ya" ucap ayah memegang bahu bible

"sama-sama ayah" jawab bible senang

"EHH BIU BOLOS?" kata ayah menyadari semua nya

biu menjelaskan semuanya secara detail kepada ayah dibantu bible.

"apakah kita harus pindah? biu mau pindah? bible kita harus pindah kemana?" tanya ayah khawatir

"kalo pindah, pekerjaan ayah bagaimana? biu tidak mau ayah repot" ucap biu sedih

"kalo untuk anak ayah...ayah akan lakukan apapun sayang" ucap ayah

"tapi ayah...kalo pindah juga tidak akan menyelesaikan semuanya...karena the stealer sudah mengetahui biu..." ucap bible jujur

sejujurnya, ayah biu sangat ingin pingsan dan berteriak, ia tidak tahu harus berbuat apa, setelah kehilangan istri, ia tidak siap kehilangan biu, putra manis satu-satunya.

▪

▪

▪

📍Di rumah phrom dan foei.

phrom kembali ke rumah setelah mendapat informasi mengenai biu dan keluarganya dari kekasih jeff, barcode.

"kak! aku mengetahui nya.." ucap phrom

foei tersenyum bangga kepada sang adik

"pacarnya si jeff itu mudah sekali...tanpa perlu ku manipulasi sudah mendapatkan banyak fakta...kapan kita beraksi?" tanya phrom

"secepatnya, terima kasih ya phrom" ucap foei

phrom tersenyum senang karena dipuji sang kakak.

phrom menuju kamar nya

"aku lelah..." batin phrom

▪

▪

▪

Ayah biu memutuskan hal yang membuat biu kaget, karena selama sejarah dokter nya, ayah jarang sekali mengambil cuti. Ayah memutuskan untuk membawa biu dan bible pergi liburan, menghindari hiruk pikuk perkotaan. Ayah ingin membawa biu dan bible ke sebuah desa yang sangat indah dengan gunung dan danau yang menenangkan, dulu orang tua ayah suka membawa ayah ke tempat ini.