Chapter 1 ✨

856 45 1
                                    

⟨⟨Pada Malam Hari⟩⟩

Pada Gang Sempit, Sepi, Dan Sunyi Terdapat Tiga Sosok, Yaitu Taufan, Blaze, dan Thorn.


Mereka menggunakan Pakaian Hoodie Hitam Mereka, Terlihat Blaze Sedang Asik Mencabik-cabik Organ Seseorang Dengan Sadis, Taufan dan Thorn Hanya Melihat Bagaimana Blaze Mencabik-cabik Organ Tersebut Dengan Tatapan Yang Sulit Diartikan.


Bagaimana Tidak, Terlihat Blaze Sangat Asik Mencabik-cabik Organ Tersebut, Sampai-sampai Hoodie nya Berlumuran Darah, Sehingga Taufan dan Thorn Membuka Mulut


"Sudahlah tu Kau Mencabik-cabik nya, lagipun dia dah tak Bernyawa Lagi" Ucap Taufan.
"Ha ah, Lagi Pula Esok Kita Kena Sekolah Besok!" Ucap Thorn Sedikit Ngambek.
"Hah.... iyelah tu. Lagipun Aku Dah Ngantuk, Jom Balik!" Ucap Blaze Merenggangkan Tangannya dan Beranjak Pergi.


Taufan dan Thorn Hanya Mengangguk dan Pergi Menyusul Blaze.





SKIPP!!!!





Sesampainya Di rumah, Mereka Masuk Dan Mencari Kak Gempa, Biasanya Gempa Nunggu Di Ruang Tamu.



"Kak Gem!!!, Kitorang Dah Balek!" Teriak Taufan Sambil Mencari Kak Gempa.
"Kak Gem Lagi Keluar" Ucap Seseorang.
"EH! Kak Glac, Kak Glac Diri Mana?" Tanya Taufan.
"Habis Belanja, Korang Dah Selesai Berburu?" Tanya Glacier.
"Sudah." Jawab Mereka.
"Eh?! Mana Sori?" Tanya Thorn Yang Mencari Sori.
"Tidur Kut." Jawab Glacier.
"Oh... Kalau Macam Tu Thorn Ke Atas Ye, Nak Mandi" Jawab Thorn Yang Pergi Ke Kamarnya.
Glacier Hanya Menggelengkan Kepalanya Melihat Kelakuan Sepupunya, Mirip Dengan Adiknya.





SKIPP!!! (Kelamaan)




Ke esokan Harinya


Gempa membangunkan Adek Kedua nyauntuk mandi dan membangunkan yang lain.



"Fan, Ayo Bangun Sudah Pagi."
"Ngh...., Kak Gem?"
"Mandi Habis Itu bangunin yang untuk sarapan."
Taufan Hanya Mengangguk Kemudian Bangun Dan Menuju ke kamar mandi.


Setelah mandi, Taufan Pergi Ke Kamar adiknya dan membangunkan mereka.


Di dapur.


"Mana Mereka Gak turun turun." Ucap Glacier
"Sabar Bentar Lagi."
"3.."
"2.."
"1."
"SELAMAT PAGI!!!! KAK GEM, KAK GLAC!!!"
Teriak Blaze Dengan Kencang.
"Gak Usah Teriak Teriak Bisa Gak?, Sakit Kuping Ku!" Tegur Glacier.
"Maaf Kak".
"Sudah Sudah, Ayo Makan Habis Itu Kita Berangkat" Ucap Gempa


SKIPP!!!!


Sesampainya Disekolah.



"Wah!!, Ramai juga Sekolahnya!!" Ucap Thorn Dengan Mata Berbinar-binar.
"Ya Iyalah, Kalau Gak Ramai Bukan Sekolah Namanya." Ucap Blaze dan Taufan
"Hehehe......, Eh! Aku Gak Salah Lihat Kan?" Tanya Thorn.
"Kenapa?" Tanya Blaze Taufan.
"Itu Bukannya Yaya, Ying, Gopal, Sama Iwan Ya?" Tanya Thorn Ke Saudara Kembarnya.
"Eh!!, Iyelah!!" Jawab Gempa.
"YAYA, YING, GOPAL, IWAN!!!" Teriak Gempa.
"Eh!! GEMPA!!!" Terkejut Yaya.
"LAMA TAK JUMPA! Gimana Kabar Korang, Sehat?" Tanya Taufan.
"Sehat, Korang Sendiri Gimana?" Tanya Ying.
"Sehat." Jawab Gempa.
"Dey Glacier, Adik kau Gimana, Masih Polos Macam Thorn?" Tanya Gopal.
"Masih, Lebih Lagi Mirip Banget." Jawab Glacier.


Sori Yang Mendengar Kakaknya Dan Gopal Bicara Tentangnya, Langsung Tanya.



"Kenapa Kak?" Tanya Sori.
"Gak Apa-Apa." Jawab Glacier.
"Ihs, Akak!!" Ngambek Sori Sambil Mengembungkan Pipinya.
'Astaga, Pengen Ku Cubit Pipinya' Batin Glacier.
"Sudahlah, Nanti Pas Istirahat Akak Teraktir, Nak?" Tanya Glacier Sambil Mengelus Rambut Coklat Adiknya.
"Nak-Nak, Janji ya" Jawab Sori Dengan Mata Berbinar-binar.
"Janji." Jawab Glacier.
Gopal Hanya Diam Melihat Kelakuan Kakak Adek Ini.
'Kapan Aku Punya Adek Kayak Gini?' Batin Gopal.
"Kalau Gitu Ayo Masuk, Kami Antar Kalian Ke Ruang Kepsek" Ucap Yaya.
"Makasih Yaya." Jawab Gempa.



Di Depan Ruang Kepsek.



"Makasih ya Yaya, Sudah Mau Mengantarkan Kami." Ucap Gempa.
"Sama-sama, Kalau Macam Tu Kitorang Ke Kelas Dulu Ye, Dah Nak Bel Ni." Ucap Yaya Sembaring Pergi.
"Iye, Terima Kasih, Yaya!!" Ucap Terima Kasih Lagi Gempa.




"Tok, tok, tok!!"
"Silahkan Masuk!!" Ucap Kepsek.
"Permisi" Ucap Gempa Perlahan.
"Oh!! Kalian Murid Baru Itu Ya?" Tanya Kepsek.
"Benar, Pak" Jawab Gempa.
"Kalau Begitu, MIRA, TIKA!!!"
"Ada Apa Pak?"
"Mira Kau Antarkan 4 Saudara itu Ke Kelas XI IPA 1, dan Tika, Kau Antarkan 2 nya lagi Ke Kelas XI IPA 2"
"Baik, Pak! Mari Saya Antar" Jawab Mira Dan Tika.
"Yah..... Pisah....." Sedih Sori Dan Thorn.
"Tak pe, Nanti Istirahat Kan Ketemu Lagi" Ucap Gempa dan Glacier.


Di Kelas.

"Permisi" Ucap Mira
"Ya, Ada Apa Bu Mira?" Tanya Guru Yang Sedang Mau Memulai Pelajaran.
"Ini Saya Mengantarkan Murid Baru" Ucap Mira.
"Oh, Baiklah Kalau Begitu, Baik Anak-anak, Sebelum Ibu Mulai Pelajarannya, Ibu Mau Memperkenalkan Murid Baru, Silakan Perkenalkan Diri." Ucap Guru Itu.

"Perkenalkan Namaku Gempa Earthquake Umurku 18 Thn, Semoga Kita Bisa Berteman Baik." Jawab Gempa Sambil Tersenyum.

"Hai, Perkenalkan Namaku Taufan Cyclone Umurku 18 Thn, Senang Bertemu Kalian." Jawab Taufan Sambil Tersenyum Lebar.

"Perkenalkan Namaku Blaze Fire, Umurku 17 Thn, Senang Bertemu Dengan Kalian" Jawab Blaze Dengan Nada Sedikit Suram.

"Hai Semuanya, Perkenalkan Namaku Thorn Leaf, Umurku 17 Thn, Senang Bertemu Kalian" Jawab Thorn Tersenyum Lebar.

'ASTAGA, THORN KAMU IMUT BANGET, NIKAH YOK!!!!!' Batin Seluruh Siswi.

"Baiklah Kalau Begitu Kamu Duduk Di Sebelah Fang, Taufan Duduk Di Sebelah Halilintar, Blaze Kamu Duduk Di Sebelah Ice, Dan Thorn Kamu Duduk Di Sebelah Solar." Ucap Guru Itu.
"Bu, Fang/Halilintar/Ice/Solar Yang Mana?" Ucap Mereka Berempat.
"Fang, Halilintar, Ice, Solar, Silahkan Angkat Tangannya"Ucap Guru.

Merasa Dipanggil Dan Disuruh Angkat Tangan, Mereka Pun Langsung Menoleh Ke Arah Guru Dan Mengangkat Tangannya.

Setelah Melihatnya Mereka pun Menghampiri Tempat Duduk Tersebut.

"Baiklah, Ibu Akan Mulai Pelajarannya Bla... Bla... Bla..."

Saat Guru Sedang Menerangkan Pelajaran
Mereka Berdelapan Melamun Dan Isi Batin Mereka.....

'Kayak Pernah Kenal, Tapi Dimana Ya?' Batin Mereka Berdelapan.



































Bersambung......

Maaf Kalau Jelek Maklum Lah
Pertama Kali Bikin Cerita, Ke depannya
Aku Usahakan Bikin Lebih Baik Lagi.
Makasih Sudah Mau Membaca!!! :)

Pyscopath X Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang