seorang gadis berlesung pipi yang memiliki sifat dingin tapi di balik sifatnya itu dia sangat random, manja kepada keluarganya, dia hanya dingin diluar karena memiliki trauma pada orang seseorang yang masih terbahayang bayang
Tapi dia bertemu seoran...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah kegiatan ospek, mereka di berikan waktu istirahat di kantin, AOOZsudh memesan makanan di kantin
"Hua capek banget gila" Ucap olla
"Mana panas bngt lagi" Timpal oniel
"Lho tdi ngak lihat si adel modusin ka ashel" Lapor oniel
"Si dudul bisa aja baperin anak orang" Ucap zee
"Baru kali ini lihat lho banyak bicara" Celetuk olla
"Hmm" Dehem zee
"Yaelah santai aja kali" Balas olla
"Ehem, gue boleh gabung ngak" Tanya lulu
"Eh lulu kan?, duduk sini gabung aja" Ucap oniel
"Mm makasih yh, kenalin gue lulu dari kelompok 3 sekelompok ama zee" Jelas lulu
"Yaudh lho gabung ama kita²aja lu" Ucap adel
"Hehe iya"
Mereka pun melanjutkan makan, sesekali oniel dan olla adu tebak tebakan dan jokes sehingga membuat zee yg dingin bisa nyaman dekat mereka
"Eh lihat deh si zee senyum" Ucap oniel
"Haha iyh jangan kulkas zee" Ucap olla
"Iyah ngak" Singkat zee dan tersenyum
"Gituh dong senyum" Ucap adel membalas senyum zee dengan manis
Setelah genap 3 hari mereka mengikuti mpls disitu mereka, semakin akrab dan sudah membntuk geng kelantong (aja aja ada), sekarang mereka sedang berada di taman
"Hari ini terakhir mpls, kira² kelompok siapa yg juara yh yel²nya" Ucap oniel
"Ntah, semoga kelompok gue" Ucap olla
"Palingan gue" Singkat zee datar
"Lihat aja nanti kelompok gue" Ucap adel
"Del gimana del ka ashel nya dapat ngak" Ucap zee
"Masih gituh² aja sih, tpi ada kemajuan, ka ashel skrng suka senyum beda ama kemarin²" Jelas adel
"Dih semngatt kami para penumpang delshel dan zeesha bakal dukung" Ucap olla
Mendengar itu zee mengerutkan alisnya binggung
"Hah zeesha siapa? " Tanya zee
"Zee Marsha " Jwb lulu
"Sejak kapan kalian bikin itu aneh²aja" Ucap zee
"Sejak hmm kapan yah" Ejek olla sambil memegang dagunya berfikir
