*Bab 24*

2.2K 183 12
                                    

Setelah lebih dari 4 jam lamanya mereka menunggu, akhirnya pintu ruangan operasi terbuka dan memperlihatkan dokter dengan muka lesuhnya

"Adaa apa dok, dan bgaimna keadaan anak saya" Tanya sean

"Dok jawab" Ucap gracia

"Huft" Hembus nafas berat dokter

"Maaf anak anda di nyatakan Koma, dan hidupnya tidak bisa kami jamin bertahan, karna luka tusukan pada perutnya yg membuat kerusakan di organnya dan juga luka tembakan pada dadanya yg mengikis jantung anak bapak,tapi sudah kami tangani agar mengurangi rasa sakitnya, selebihnya kami hanya berpasrah pada Tuhan" Jelas dokter

Deghh

Mendengar itu mereka semua lemas sedangkan gracia dan marsha sudah pingsan

"Bawah marsha ke ruangan VIP sekalian saya akan bawa mamah ke ruangan itu juga" Ujar sean yg mnggendong gracia, sdngkan tian menggendong marsha dan di temani oleh chika

"Dok tolongg bantu kesembuhan saudara saya" Ujar adel

"Saya akan selalu membantu nak" Ujar dokter itu

"Baik pindahkan pasien ke ruangan vvip khusus pemilik rumah sakit" Ujar dokter

Mereka hanya mengikuti suster membawa zee ruangan nya


Mereka hanya mengikuti suster membawa zee ruangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dokter masih berusaha berdiskusi utk kesembuhan zee..

"Saya tidk yakin dok" Ujar dokter vanka melihat kondisi zee

"Semoga nona boss bisa kuatt" Ujar dokter Sinta yg khawatir

"Dia sangat baik dan ramah" Timpal dokter feno

"Kita harus cek setiap perkembangan nya, semoga dia tidk mngalami henti jantung"

"Iya dok" Ujar semua dokter















*Di luar Kamar zee

"Pah, zee akan baik2 aja kan? " Tanya gracia pada sean, yah gracia memaksa utk menunggu zee dibanding beristirahat

"Papah juga ngak tau ma, tapi papah yakin zee sembuh karna dia anak yg kuat" Jawab sean

"Hiks hiks" Tangis marsha di pelukan ibunya krn ortu marsha juga dtg di rumah sakit

"Udah dong syg, klw zee lihat kamu nangis pasti dia juga sedih" Ujar cindy menenangkan anaknya

"Del, kenapa zee susah banget bahagia yah del" Ujar chika

"Huft kak, aku ngak bisa klw ngak ada zee" Balas adel

"Kita berdoa sja, smoga zee membaik" Ucap ashel menenangkan mereka








#####

Malam hari pun tiba, semua teman2, ortu marsha juga sudah pamit pulang duluan, sedangkan yang tersisa hanya keluarga natio + ashel, marsha dan tian..

Bocil Dino 🦕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang