H-1

233 6 0
                                    

Tampak seorang gadis sedang menggeret kopernya keluar dari airport lalu memesan taksi untuk pergi ke rumah yang memang telah di sediakan oleh perusahaan untuknya.

Gadis itu terlihat fokus menengok ke kanan dan kirinya, tanpa melihat di bagian pintu keluar airport ada banyak orang yang seperti menyoraki bahkan mengikuti orang yang sedang dikawal oleh beberapa manusia berbadan besar.

Gadis itupun melihat ada sekitar 4 mobil yang berhenti di sekitarnya.

Tak lama orang berbadan besar itu menuju mobil didepannya sedangkan orang-orang yang tampak dikawal itu berhenti lalu menyapa manusia-manusia yang sedari tadi mengikuti mereka.

Hana, gadis itu baru sadar bahwa di luar kawasan airport ternyata ada banyak orang tak kalah dengan yang didalam airport tadi.

Hana mengira orang-orang itu seperti seseorang yang terkenal di negara ini atau mereka adalah seorang idol. Hana tidak memperdulikan mereka, ia harus cepat pulang karena hari mulai gelap dan semakin dingin karena ini sudah mulai memasuki musim dingin.

Gadis itu hendak menjauh karena sedikit terganggu dengan fans mereka yang sepertinya sangat brutal dan gila.

Posisi Hana sekarang memang lumayan dekat dengan mereka, manusia mulai saling mendorong ketika artis itu selesai menyapa fansnya dan hendak menuju mobil mereka.

"Haechan-nah tolong terima ini" ucap salah satu fans mereka sambil mulai mendekat dan di ikuti mereka yang lainnya yang ingin juga memberikan hadiah yang telah mereka siapkan.

Suasana mulai terlihat tidak kondusif karena orang-orang ini mulai maju dan saling dorong-mendorong.

Hana yang memang belum keluar dari lingkaran mereka ikut terdorong dan hampir terjatuh untung ia dengan sigap mengambil posisi yang baik.

"Yakk...bisa kah kalian tidak mendorongku" marah Hana

Tidak ada yang mendengar Hana mereka masih dengan brutal saling mendorong bahkan Hana melihat bahwa artis itu pun mulai terdorong

Disana juga terlihat bahwa pengawal itu ikut mendorong orang-orang yang ingin mendekati artis mereka

Hana terdorong kembali kali ini dia terdorong kearah depan dan terjatuh tepat sedekat mobil mereka.

"Nuna....apa kau baik-baik saja" ucap salah satu artis itu dengan bahasa Korea nya dan membantu Hana untuk berdiri.

Hana yang melihat itu lantas menerima bantuan laki-laki itu sambil mengucapkan terima kasih juga dalam bahasa Korea pula

"Terima kasih telah membantuku"

Laki-laki itu tampak tersenyum dibalik maskernya dan segera masuk kedalam mobil mereka meninggalkan fans mereka.

Kerumunan pun mulai menghilang ketika ke empat mobil itu pun menghilang.

Hana sepertinya baru bisa bernafas dengan lega tidak ada lagi aksi saling dorong dan suasana yang sesak.

Hana pun turut memasuki taksi yang telah dipesan lewat aplikasi tadi.

Hana duduk dengan tenang dibangku belakang, setelah sekitar 35 menitan akhirnya Hana sampai di rumah yang akan dia tinggali selama dia kerja di Korea.

****

H

ari ini Hana sudah siap untuk pergi ke perusahaan, tadi pagi sekali ia mendapatkan email dari kantor bahwa ia harus melapor terlebih dahulu dan diberitahu akan kerja apa ia disana nantinya.

Hana sudah sampai pada gedung kantor nya dia terlihat tidak percaya bahwa dia akan kerja di gedung besar ini

Dengan percaya diri Hana masuk kedalam dan mendekati meja resepsionis menunjukkan email yang di terimanya bahwa ia di minta untuk kesini dan resepsionis itu tampak tersenyum lalu menyuruh Nya menunggu di kursi didekat resepsionis.

Hana melihat kesana lalu mengucapkan terima kasih dan menuju kesana lalu duduk, disana juga terdapat seseorang yang duduk menggunakan pakaian serba hitam dan masker persis seperti penjahat

Hana hanya diam disamping laki laki itu tidak mengeluarkan suara sedikitpun takut mengganggu lelaki itu yang tengah menutup mata terlihat sangat lelah

Tak lama setelahnya tampak seseorang bersama repsosionis datang ke arah Hana

"Hai, apa kau Hana" ucap lelaki itu menggunakan bahasa Korea nya

Hana spontan berdiri" yah saya Hana" ucap Hana seadanya

"Ah, perkenalkan saya Hansol salah satu manager disini"

Lelaki itu mengajak Hana ke ruangannya. Tetapi sebelum itu lelaki itu menyadari bahwa Hana tak sendiri di bangku itu.

"Pergilah keatas, member yang lain telah menunggumu Kun" orang itu membuka matanya lalu berdiri dan mengangguk kan kepalanya lalu pergi dan menghilang.

Hana memasuki ruangan didepannya bersama Hansol dan duduk di kursi yang ditunjuk oleh Hansol

Mereka memulai pembicaraan mereka....

"Hana seperti yang telah ku tanyakan padamu tadi kami membutuhkan asisten manager disini, apa kau tak masalah"

Hansol menjelaskan keinginannya padaku juga menjelaskan bahwa artis mereka akhir-akhir ini memilki jadwal yang sangat padat jadi dia membutuhkan asisten untuk mengurus mereka di drom, karena dia yang tidak bisa selalu ada karena di telah memiliki istri yang tengah hamil besar.

"Pekerjaanmu tidak akan terlalu berat hanya terus ada disekitar mereka ketika  mereka diluar panggung" sambung Hansol

Hana memang tidak mengira bahwa perusahaan yang ditempatinya sekarang adalah perusahaan yang bergerak di bidang musik.

Setelah mikirkan secara matang Hana menerimanya selain karena gaji yang lumayan dia juga diberikan rumah disini setidaknya dia tidak mengeluarkan uang lagi untuk menyewa.

"Aku menerimanya"


****

Aku buat ini murni pemikiran aku adapun nantinya yang tidak masuk akal, murni karena aku yang ngga tau.

Part seterusnya aku usahain untuk panjangin

Babayy^_^

HAECHAN || idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang