Constrict

Prologue Constrict

Hai!
Tandai kalau typo!
.
“Ingat, Gue nikahin Lo hanya sebagai formalitas saja dihadapan keluarga Gue dan keluarga Lo atas anak yang Lo kandung. Jadi, Lo jangan baper karna Gue nikahin.”
.

Pernikahan di gelar secara tertutup di Gereja, tidak ada banyak orang yang hadir, melainkan hanya dua belah pihak keluarga saja yang menyaksikan, sedih memang, tapi memang itu yang hanya bisa dilakukan saat ini.

Setelah kedua pengantin mengucapkan janji suci  mereka kepada Tuhan, Pendeta memperbolehkan pengantin pria memberikan kecupan pada kening pengantin wanita.

Tak ada tercetak kebahagiaan diwajah kedua pengantin, yang ada raut wajah datar yang menyimpulkan bahwa mereka tidak bahagia akan pernikahan yang mereka jalankan saat ini.

Tetapi mau bagaimana lagi? Heera Janeva sedang mengandung anak dari Jeff Girandra. Mau atau tak mau memang mereka harus menikah, ditambah lagi kedua orang tuar dari Jeff sangat menginginkan seorang cucu dari anak tunggal mereka.

Pernikahan sudah selesai sekarang kedua pengantin sedang berada didalam mobil untuk pergi ke Hotel untuk menginap sementara. Mobil belum berjalan dikarankan supir yang mengendarai mobil tersebut sedang diberi arahan  oleh ayah Jeff.

Jeff berdeham dan menoleh kearah Jene, yang membuat Jene juga menolehkan kepalanya kearah Jeff, masih sama mereka berdua masih mempertahankan wajah datar mereka, tidak mau menampilkan sedikit senyum.

“Ingat, Gue nikahin Lo hanya sebagai formalitas saja dihadapan keluarga Gue dan keluarga Lo atas anak yang Lo kandung. Jadi, Lo jangan baper karna Gue nikahin." Jeff menekan seluruh perkataanya, Jene tersenyum sinis, sebenarnya Ia juga  tak mau menikahi seseorang yang tidak ia cintai.

“Gue tau dan Gue juga enggak akan baper dinikahin sama Lo.”

Dan disinilah awal pernikahan mereka, pernikahan yang dibuat saling membatasi tanpa ingin memperdulikan hati masing-masing dan pernikahan yang akan membuat boomerang untuk hati batu masing-masing.

Vote for prologue constrict!!!
Bye💚