•♪•♪•♪•♪-💌-♪•♪•♪•♪•
"Ze kira-kira hali lagi ngapain ya?" Tanya Taufan yang terlihat baru saja memasuki kelasnya.
"Buset fan, baru juga lo dateng udah nanyain tu token listrik" jawab blaze tanpa menoleh ke Taufan sedikitpun dikarenakan sibuk mengerjakan sesuatu.
"Ya maklum cuy, kangen hehe" ucap Taufan. Taufan mengintip hal yang tengah dikerjakan oleh blaze dan menanyakan apa yang tengah ia kerjakan.
"bikin apaan lo?" Tanyanya."Tugas sejarah, tai banget Cok gue lupa bikin tugas"
"Makanya jangan kelonan mulu sama Ais" celetuk duri yang datang entah dari mana.
Blaze memutar bola matanya malas kemudian menanggapi ucapan sang manik emerald. "Yeuuu sirik amat jomblo!"
"Aowkaoakaoakaokskks" tawa duri dan Taufan bersamaan.
•♪•♪•♪•♪•♪•♪•♪•♪•
Bel istirahat telah berbunyi, ramai murid yang berkeliaran di luar kelas dan ada juga yang berdiam diri di kelas.
"Hal ikut ngantin kagak?" Tanya solar yang baru saja merapikan bukunya.
"Skip, gua mau di kelas aja" balas hali sembari menumpukan kedua tangannya guna sebagai alas atau bantal untuk dia merebahkan kepalanya.
"Yodah, gua cabut ya" ucap solar beranjak pergi meninggalkan halilintar dikelas seorang diri.
"Hmm"
Baru saja solar membuka pintu kelasnya ia sudah mendapati seorang pemuda manis di hadapannya. "Oh Taufan, ada perlu apa?" Tanya solar.
"Hali nya ada sol?" Tanya Taufan balik pada solar.
"Oh nyari hali? Tuh dia ada dikelas, mau tidur dia itu lebih baik jangan diganggu"
Sahut solar sambil menunjuk ke arah halilintar yang tengah tertidur di bangkunya.Taufan memasang raut wajah kecewa, padahal niatnya kemari ingin pdkt degan halilintar tapi yasudah lah.
"Ehmmm solar ada pulpen sama sticky note ga? Pinjem dong""Ada, noh di atas meja sana, ambil sendiri ya gua mau ngantin dulu" ucap solar.
Taufan mengangguk dan tersenyum kepada solar. "Oke! Terimakasih solardan Chandrawinata ganteng"
"Yoi, duluan ya fan" pamitnya dan diangguki oleh taufan
Punggung solar makin lama makin tidak terlihat menandakan ia sudah pergi dari sana. Taufan berjalan memasuki kelas halilintar dan solar kemudian meraih alat tulis yang diberitahukan solar tadi. "Yaudah deh kasiin sticky note aja".
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara - [Halitau]
Novela Juvenil'Dia tidak lagi menunggumu, dia tidak lagi mencintaimu, jadi janganlah mengharapkan dirinya kembali, karena dia sudah benar-benar telah melupakanmu.' Kita semua tahu bahwa penyesalan akan selalu datang diakhir, penyesalan akan selalu datang setelah...