Sebelum baca vote lah:D
....
"Samu.. Samu jangan keras kepala! Kamu harus makan!" tegas Atsumu, memegang semangkuk bubur
"Samu gamau, gaada rasanya dan juga gaada lauknya" balas Osamu menatap jijik semangkuk bubur tersebut
Atsumu menghela nafas kecewa, kemudian menatap tajam Osamu.
"Makan! Sekarang!" ucap Atsumu dengan sedikit penekan di akhir.
Osamu ngeri melihat wajah Atsumu yang menyeramkan tersebut, kemudian ia menghela nafas nya pasrah dan memakan semangkuk bubur yang hambar tersebut.
Jujur rasanya tidak enak, tidak seperti soto ayam atau gulai sapi.
"Huekk rasanya hambar bangett, gaenak!" protes Osamu setelah menyelesaikan makan bubur hambar itu
"Makanya, jangan sakit kalo gamau makan yang kek beginian..gaenak kan? " balas Atsumu dengan ekspresi datarnya
Osamu hanya mempoutkan bibir nya itu dan mendengus kesal, Atsumu terkekeh pelan dengan ekspresi ngambek adiknya itu, sangat lucu.
....
"Samu, waktu nya minum obat" ucap Atsumu yang mengambil kan Osamu gelas.
Osamu hanya berdehem dan mengangguk. Ia ambil obat tepat berada di meja kecil ranjang nya.
Osamu buka plastik obat nya dan meminumnya, selesai meminum obat Osamu lanjut untuk tidur, beristirahat sebentar.
Atsumu hanya duduk disofa, memperhatikan setiap gerak-gerik Osamu dengan seksama, walaupun rasa ngantuk melanda dirinya tetapi ia tahan, dia tidak mau Osamu kenapa-napa. Meskipun kondisi Osamu sudah terlihat cukup membaik.
3 hari telah berlalu dan kondisi Osamu sudah cukup membaik. Atsumu turut senang melihat kondisinya sekarang. Bernafas lega dan berterimakasih kepada Tuhan.
.
.
.
.
.
"Kira-kira kabar ayah sama Bunda gimana ya Tsum? Aku jadi kangen ssama mereka..mereka kangen Aku juga tidak ya? " tanya OsamuIa duduk di pinggiran ranjang sambil memegang tiang infus yang berada di sebelah kiri nya.
Atsumu hanya diam, menundukkan kepala nya, tidak tau apa yang harus ia jawab.
-Plot twist-
Saat itu Atsumu pulang kerumah nya untuk mengambil pakaian dan juga menaruh pakaian kotor ke mesin cuci.
Didapur, Atsumu melihat sang Bunda sedang menatap nya di depan pintu sambil menyilangkan kedua tangan nya. Menyandarkan tubuh nya ke dinding.
"Mau balik kerumah sakit lagi?" Tanya Bunda dengan ekspresi datar
Atsumu menelan air liur nya dengan gugup sebelum mengangguk pelan.
Bunda memutar bola matanya sebelum berbalik badan, kembali ke kamar tidur nya untuk beristirahat.
"Sampaikan ini kepada Osamu..'anak bodoh,lebih baik mati saja'.. Ini pesan dari ayahmu" ucap Bunda
Kemudian Bunda jalan ke anak tangga dan menaiki nya.
Atsumu hanya membeku ditempat nya, tidak percaya apa yang baru saja Bunda nya katakan.
Anak bodoh? Dan lebih baik mati? Orang tua jenis apa itu? Batin Atsumu saat itu.
'Kenapa semuanya sangat kejam sama Osamu? Salah Osamu apa?' Batin Atsumu
Atsumu menggelengkan kepalanya, membuang jauh-jauh apa yang barusan terjadi dan kembali memasukkan baju kotor nya dengan Osamu ke mesin cuci.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝙱𝚒𝚛𝚝𝚑𝚍𝚊𝚢-𝙼𝚒𝚢𝚊 𝚃𝚠𝚒𝚗𝚜 [𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴]
Science Fiction"Happy birthday Samu" Atsumu tersenyum kepada adiknya, Osamu.. Ia memberikan nya sebuah kue ulang tahun dengan lilin yang menyala diatas nya, suasana pada saat itu hening hanya ada Atsumu dan Osamu. Begitu Osamu meniup lilin, suasana seketika gela...