....
Seperti yang ditepati Atsumu kemarin, besoknya Osamu izin keluar rumah sakit lagi untuk bersekolah selama sehari. Permintaan ini sempat ditolak keras oleh dokter karena bisa memperburuk kondisi Osamu.
Tetapi Osamu tetap memohon kepada dokter, ia sangat merindukan teman-teman nya disekolah.
"Sudah lah Samu.. Yang dikatakan dokter itu benar, jika kau semakin kelelahan.. Kondisi mu akan semakin memburuk" ucap Atsumu dengan nada khawatir
Osamu hanya diam, mengerutkan kening nya.
"Kan bisa lewat videocall? " sambung nya
"Tapi.. Aku pengen banget melihat mereka secara langsung..Tsumu.." Rengek Osamu
Atsumu menghela nafas perlahan, adiknya begitu keras kepala.. Jika dipikir pikir lagi Osamu sangat mirip dengan Atsumu ketika merengek.
Wajar saja, mereka kembar identik.
Dengan segala cara Osamu terus memohon kepada dokter, sampai akhirnya dokter pun menyerah dan mengiyakan keinginan Osamu, asalkan jangan terlalu banyak melakukan kegiatan fisik. Bisa saja kanker nya kambuh lagi.
Atsumu sebagai seorang kakak memiliki tanggungjawab besar soal ini, ia harus terus memantau Osamu, dimanapun ia berada.
Mereka berdua akhirnya sampai di Inarizaki high school dengan menggunakan ojek online.
Disana, Osamu langsung menyapa hangat semua siswa dan guru. Seluruh siswa dan guru senang melihat wajah Osamu yang berseri-seri dan tampak seperti orang yang sehat.
Atsumu terus memantau Osamu dari belakang, saat mereka tiba di gym volly.
"Kak Kita!" Sapa Osamu
KitaShin langsung menghentikan kegiatannya dan menatap Osamu sejenak dengan mata melebar sedikit.
"Osamu?" Balas KitaShin
🍮
"Osamu Miya, mengapa kau memaksakan dirimu? Kau kan tidak boleh banyak bergerak. Apakah kau tidak ingat apa kata dokter?" Tegas KitaShin
Osamu hanya diam dan menggaruk tenguk leher nya yang tidak gatal. KitaShin menghela nafas perlahan sebelum menatap Atsumu.
Atsumu terkesiap, merinding setelah dirinya sekarang ditatap tajam oleh KitaShin.
"Atsumu Miya" ucap KitaShin
Atsumu langsung bersembunyi dibelakang Aran.ketakutan melihat wajah KitaShin yang dipenuhi oleh aura menyeramkan.
Suna? Suna Rintarou? Ohh dia lagi motoin wajah Atsumu yang kini sedang ketakutan.
"Haha.. Ini bukan salah Tsumu kak.. Ini salah ku sendiri.. Karena Aku memaksa" ucap Osamu, menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
KitaShin langsung mengalihkan perhatian nya kepada Osamu. Memberikan nya tatapan sedikit lebih lembut.
"Kenapa? Seharusnya kau beristirahat dirumah sakit sekarang! Mengapa kau memaksa dirimu sendiri?" Tanya KitaShin dengan nada tegas
Osamu diam sejenak kemudian dengan cepat menjawab.
"Karena.. Rasanya Aku tuh pengen banget ketemu kalian semua..pengen banget.." Jawab Osamu
"Sampe segitunya Sam? Kan kita masih bisa ketemu.. Kalo kondisi mu sudah jauh lebih baik" ucap Suna
"Iya, masih ada waktu untuk bersama kembali, Miya Osamu" sambung Aran
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝙱𝚒𝚛𝚝𝚑𝚍𝚊𝚢-𝙼𝚒𝚢𝚊 𝚃𝚠𝚒𝚗𝚜 [𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴]
Ficção Científica"Happy birthday Samu" Atsumu tersenyum kepada adiknya, Osamu.. Ia memberikan nya sebuah kue ulang tahun dengan lilin yang menyala diatas nya, suasana pada saat itu hening hanya ada Atsumu dan Osamu. Begitu Osamu meniup lilin, suasana seketika gela...