#22

71 10 0
                                    

Pada malam hari setelah Dahyun berduel dengan Limario kini Dahyun bersama dengan Sana sedang berada di taman kota yang selalu ramai karena pemandangan di malam harinya.

"Hyun duduk di kursi itu yuk, aku capek" ajak Sana untuk duduk di kursi panjang yang ada di ujung taman

"Oh iya ayo" ucap Dahyun mengiyakan ajakan Sana

Selama berjalan ke kursi, Dahyun sesekali melihat jam di tangan nya yang sudah menunjukan pukul 8

'ini momen, gue ga boleh sia siain kesempatan, tapi gimana gue ga bisa romantis' frustasi Dahyun di dalam hati

Setelah Sana duduk, Dahyun izin untuk membeli sesuatu

"Ehm San aku izin sebentar ya aku mau beli minum, gakan lama kok" ucap Dahyun

"Iya aku tunggu disini" ucap Sana

Tak butuh waktu lama Dahyun kembali yang membuat Sana bingung, karena Dahyun berlutut di depan dirinya

"Dahyun ngapain? Duduk di kursi sini" ucap Sana sembari menepuk tempat disebelahnya

"Eh ehm huffttt.... Sana aku ga bisa romantis kaya orang orang, aku cuma mau ngungkapin perasaan aku, aku suka sama kamu,... Kamu mau ga jadi pacarku?" Ucap Dahyun sembari mengangkat buket bunga dan kotak bersisi kalung berbentuk kupu-kupu

Lama tak mendapat jawaban, Dahyun mulai sedikit demi sedikit menurunkan tangannya. Lalu Sana berdiri dari duduknya sembari menatap tajam kearah Dahyun

"Berdiri!" Ucap Sana tegas

"Hah?"

"Berdiri!" Ulang Sana yang langsung di turuti oleh Dahyun

"Bodoh"

Lalu Sana merebut bunga yang dipegang Dahyun lalu memeluk Dahyun dengan erat. Dahyun yang mendapat pelukan tiba tiba hanya mematung dan terkejut

Orang orang yang melihat adegan itu pun bertepuk tangan walaupun mereka merasakan ketegangan sebelumnya, terutama melihat bagaimana reaksi Sana yang hanya memasang wajah datar dan menatap Dahyun tajam

"Bodoh! Katanya ga bisa romantis tapi kamu liat orang bertepuk tangan ke kita, dan untuk jawabnya harusnya kamu udah paham" ucap Sana yang hanya bisa didengar oleh Dahyun

"Jadi kamu mau?" Tanya Dahyun memastikan

"Bodoh" jawaban Sana membuat senyum Dahyun mengembang lalu membalas pelukan Sana tak kalah erat

"Makasih" ucap Dahyun

Setelah pelukan terlepas, kini Dahyun memasang kalung yang ia bawa tadi

Setelah Dahyun memasang kalung di leher Sana ia kembali izin untuk benar benar membeli minum, terkhususnya untuk dirinya karena adegan mengungkapkan perasaan tersebut lebih membuat Dahyun merasa haus dibanding ia berduel dengan murid murid di sekolahnya

Cukup lama mereka duduk berdua waktu sudah mulai larut, Dahyun memutuskan untuk mengajak Sana pacar nya untuk pulang. Mereka berdua berjalan cukup jauh untuk tiba di parkiran, karena Dahyun tidak mendapat parkiran di dekat taman

"Ehm San.."

"Hmm kenapa?" Sahut Sana yang berjalan di samping kiri Dahyun

"Bulannya indah banget ya?" Ucap Dahyun sembari melihat kearah bulan

Sana pun tersenyum mendengar kalimat yang Dahyun lontarkan

"Iya" Dahyun pun langsung menoleh kearah Sana, Sana yang merasa Dahyun menatapnya ikut menoleh ke arah Dahyun sembari tersenyum

Dahyun yang di tatap Sana langsung membuang pandangannya ke depan, yang membuat senyum Sana semakin melebar

"Kenapa ngga kamu ucapin secara langsung Dahyun?" Tanya Sana tiba tiba

The Crows High School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang