3

1.5K 113 32
                                    

Saat bel pulang sekolah tiba haechan segera berlari meninggalkan jaemin ia terburu buru menuju ke kelas 10-A1
Ia harus segera meminta maaf pada renjun atas insiden istirahat tadi karena ia yakin pasti renjun akan badmood seharian ini dan haechan tak mau ada korban atas ulahnya tadi.

10-A1~

'BRAKK' Suara pintu dibuka cukup keras oleh haechan

"RENJUN MANA RENJUN??"Ucap haechan tak santai pada murid murid dikelas itu.

Semua orang yang kaget dengan pertanyaan yang tidak santai itu segera menggeleng yang menandakan mereka tak tahu keberadaan sang empu.

Haechan yang paham pun segera berlari menuju ke parkiran karna ia yakin renjun pasti ada disana . Dan benar saja ternyata orang yang ia cari sedang bergegas untuk pulang menggunakan motor besar kesayangan.

"Njun~jun tunggu renjun" Teriak haechan dari jauh untuk segera menghentikan sahabatnya itu

Renjun yang samar samar mendengar kan teriakan haechan ia segera menghentikan kegiatan nya.

" Apalagi sih chan gue mau pulang ngapain sih lo mangil mangil kaya ngejar maling aja"ucap renjun agak kesal pada sahabatnya yang satu ini.

Haechan tak kunjung menjawab ia masih sibuk mengatur nafas nya yang masih berantakan karna ia terus berlarian dari tadi.

"Njun gue minta maaf atas kejadian tadi siang gue mohon jangan marah pliss ~
Jangan cuek in gue kaya gini gue gak bisa njun gue janji gak akan kaya gini lagi gue janji"ucap haechan panjang lebar dengan ekspresi memelas andalannya berharap renjun akan segera memaafkan nya.

"BULSHIT !! chan BULSHIT !! Lo pikir gue percaya, orang brengsek kaya kita mana bisa langsung tobat chan, jadi jangan buang buang waktu lo untuk hal yang gak ada gunanya percuma tau dahlah gue cape MINGGIR"ucap renjun agak keras ia sudah kepalang emosi ia tak bisa mengatur amarah nya kali ini.

Haechan yang kaget dibentak renjun seperti itu hanya bisa diam tak berkutik sedikit pun karna ia bersumpah menghadapi renjun yang sedang emosi seperti ini adalah yang paling menakutkan kan bagi haechan.renjun yang sedang dikuasai emosi benar benar terlihat seperti iblis dimatanya.

Renjun yang tak sengaja membentak haechan merasa bersalah apalagi setelah melihat ekspresi anak itu yang cukup terkejut akibat bentakannya.karna memang pada dasarnya renjun jarang sekali membentak secara pribadi kepada haechan ketimbang pasa anak dream yang lainnya ia tak akan segan-segan.

"Naik!! cepet sebelum gue berubah pikiran"ucap renjun segera mengenakan helm full face nya.

The LOVE CiRcLe🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang