Prolog

1 1 1
                                    


Darah itu mengalir dari sudut bibirnya , aku mulai panik seluruh tubuhku gemetar dan tak lama pandangaku mulai samar menghilang.

TOLONGG ?!! teriakku memenuhi se isi ruangan , tanganku gemetar hatiku serasa gelisah tak karuan tubuhku lemas , aku mulai penutup telingaku dan menjerit meminta tolong . 

TOLONGGG , AKU DIMANA TOLONGG AKU TAKUT ADA PENJAHAT TOLONGG SELAMATKAN AKU .

 tak lama kemuadian datanglah seorang lelaki berrambut Comma Hair dengan kulit putih menghampiriku dan memelukku "Tenanglah semua baik-baik saja , sekarang kamu sudah aman " perlahan aku membuka mata karenan mendengarkan ucapan dia . 

dia pun melepaskan pelukannya lalu menatapku dalam dan aku mulai bertanya " Ka-kamu yang menyelamatkaku tadi kan ? kamu gapapakan ? aku takut tolong aku " ucapku sambil menangis .

 dia pun kembali memelukku " tenang aknes , aku gapapa , kamu tenang semua udah baik-baik aja , ada aku " ucapnya sambil mengelus pelan pungungku . 

Tak lama badanku yang mulai melemah dan tenang . aku pun tertidur di pelukannya .

#pov :aku tertidur di pelukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#pov :aku tertidur di pelukannya .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

INI TENTANG AMERTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang