Dahyun sebagai suami yang baik dan calon ayah yang bertanggung jawab ia sedang menemani sang istri chek up kandungan, minatozaki sana istri dari kim dahyun kini sedang mengandung buah cinta mereka.
Usia kandungan sana sudah menginjak usia 7 bulan, di fase ini dahyun harus ekstra siaga menjaga sana.
"Janin ibu sangat sehat dan normal, di usia kandungan ibu sana sekarang sudah 7 bulan jadi untuk membantu proses melahirkan nantinya saya sarankan bapak dan ibu untuk sering berhubungan badan."
"Misalkan biasanya seminggu hanya 3 kali, jadi 4 atau 5 kali." Ucap dokter membuat sana dan dahyun saling berpandangan.
Dahyun tersenyum senang mendengar ucapan sang dokter, sana yang melihat senyuman dahyun pun langsung mencubit paha dahyun.
"Mesum." Ucap sana menatap dahyun.
"Loh bukan mesun sayang tapi itu saran dari dokter supaya kita lebih sering ngewe nya." Ucap dahyun frontal di depan dokter.
"Ihhh dahyunnnn." Sana memukul lengan dahyun tak habis fikir dengan kelakuan suaminya yang tak punya urat malu.
"Aduh ampun sayang." Dahyun memegang tangan sana supaya sana berhenti memukul dirinya.
"Maaf ya dok suami saya emang begitu kalo gitu kita permisi dulu."
"Iya gapapa bu, silahkan." Sana dan dahyun keluar dari ruangan dokter dan pergi pulang ke rumah mereka.
Malem harinya sana dan dahyun sedang berbaring di kasur mereka sambil menonton tv, sana sedang asik memainkan handpone nya sedangkan dahyun fokus menonton.
"Sstt nak jangan nendang-nendang terus dong." Ucap sana sambil mengelus perut nya.
Dahyun menoleh ke arah sana dan ikut mengelus perut sana dengan lembut.
"Nak mommy nya jangan di tendangin terus ya kasian tu ngilu mommy nya." Dahyun menaikan baju tidur sana supaya perut sana terlihat.
"Dahyun gelii." Rengek sana saat dahyun menciumi perut nya terus menerus.
"Sayang aku kangen mau nengokin anak kita jadi ayo kita ngewe" Dahyun menatap sana dengan penuh harap.
"Gausah pake alesan mau nengokein deh dahyun lagian mana bisa." Sana mengelus pipi dahyun.
"Bisa sayang, ya mau yaa." Dahyun menunjukan wajah memelas nya, sana mengangguk karena dia juga ingin di sentuh dahyun.
Dahyun lengsung melumat bibir sana dengan lembut, mereka saling berciuman cukup lama.
Sana menepuk pundah dahyun agar melepas pangutan bibir nya. Nafas sana memburu menatap dahyun dengan sayu.
"Huhh sayang aku udah basah." Ucap sana sedikit malu.
Dahyun terkekeh mendengar ucapan sana, bisa bisanya dengan berciuman saja istrinya ini sudah basah.
"Buka baju kamu sayang biar enak." Sana menurut ia membuka baju dan celananya hanya menyisakan bra dan cd nya saja.
Dahyun yang melihat sana sudah membuka pakaian nya pun menelan ludah nya, baginya saat sana sedang hamil terlihat semakin sexi.
"Sexi banget sayang aku suka." Dahyun juga melucuti pakaian nya sendiri hingga naked.
"Sayang punya kamu belum terlalu ngaceng ya." Sana menyentuh dan mengocok milik dahyun yang besar dan panjang serta berurat.
"Shh sayang iya pinterr begitu sayang." Dahyun menyembunyikan wajah nya di ceruk leher sana sambil menciumi dan menggigit pelan.
Sana melepaskan bra dan cd nya ia sudah tidak tahan untuk di jamah oleh dahyun.
"Aku udah ga tahan mau rasain jepitan vagina kamu." Dahyun menidurkan sana mencari posisi yang nyaman untuk sana
Sana tiduran dengan posisi memiringkan badan nya, dahyun tiduran di belakang sana siap menusuk sana dari belakang.
"Nyaman posisi ini sayang?" Tanya dahyun sambil mengecup lengan sang istri.
"Nyaman dahyun cepetan ah aku udah ga tahan."
Dahyun mengangkat satu kaki sana untuk memudahkan penis nya masuk ke liang surgawi sana.
Dahyun mengarahkan penis nya untuk masuk ke vagina sana dengan perlahan.
"Ahh dahyunn emhh." Sana memejamkan matanya merasakan penis besar suaminya baru masuk setengah.
"Iya shh sayang enak ya hm?" Dahyun memasukan seluruh penis nya dan mulai menggenjot sana dengan tempo sedang.
" uhhh sayang jangan dalem dalem banget sakit." Rintih sana ketika merasakan penis dahyun masuk sangat dalam di vaginanya.
Dahyun meremas payudara sana dengan kuat memilin puting nya bak mainan.
"Ahh iya sayang engga dalem." Dahyun mempercepat genjotan nya merasakan penis nya di jepit kuat oleh dinding vagina sana.
Sana menggigit bibir bawah nya, mata sana mengerling merasakan nikmat nya bercinta dengan dahyun.
"Ahh sayang enak bangethh, kamu mau keluar yahh?." Desah sana merasakan penis dahyun membesar di dalam vaginanya pertanda dahyun akan keluar.
"Uhh iya sayang sshh jepit banget." Dahyun menghentakkan kuat penis nya menyemburkan sperma nya di dalam vagina sang istri.
Sana ikut cum saat sperma dahyun menyembur di dalam vagina nya.
"Akhhh enghhh hyun cape." Dahyun mengecup kening sana dengan penuh cinta mengusap keringat yang ada di kening sana.
"Ngewe pas hamil lebih cape ya sayang?." Perkataan dahyun di angguki oleh sana.
"Yasudah sekarang kita bobo yaa." Dahyun melepas penyatuan mereka.
"Enghh."
"Ahh."
Desah mereka berdua ketika penyatuan mereka terlepas.
Dahyun bangkit untuk mengambil tisu dan mengelap vagina sana yang terdapat cairan percum agar bersih kembali.
Sana memeluk dahyun yang kembali terbaring di sebelahnya, menyembunyikan wajahnya di dada bidang dahyun.
"I love you sayang, good night." Dahyun menarik selimut untuk menutpi tubuh dirinya dan sana.
"I love you moree dahyun."
Selesai.
