"Selamat ya sana, dahyun atas pernikahan nya." Nayeon menyelami sana dan dahyun bergantian.
"Wih selamat ya bro." Jeongyeon memeluk dahyun memberi selamat.
"Makasih kalian udah dateng." Sana tersenyum ramah menatap nayeon dan jeongyeon.
Nayeon dan sana asik mengobrol sedangkan jeongyeon dan dahyun membicarakan hal yang cukup kotor.
"Gue kasih tips hyun pas lu mau ena-ena sama sana mau kagak?" Dahyun menyipitkan matanya menatap jeongyeon heran.
Jeongyeon dan nayeon memang sudah menikah lebih dulu karena memang umur mereka jauh lebih tua di atas dahyun dan sana.
"Gue juga paham kali kalo masalah perngewean mah, jadi ga perlu tips dari lu." Jawab dahyun sedikit memelankan suara nya.
"Lu dengerin aja lah omongan gue hyun biar enak." Jeongyeon berbisik pada dahyun, sedangkan dahyun dengan seriys mendengarkan ucapan jeongyeon.
"Bagus juga ide lu jeongyeon." Dahyun tersenyum miring setelah mendengarkan ucapan teman nya ini.
"Kalian kenapa sih bisik bisik begitu?" Tanya sana heran.
"Engga sayang, cuma ada bisnis kecil." Jawab dahyun sambil menggenggam tangan sana, sana hanya mengangguk saja.
"Yaudah kalo gitu kita pulang dulu ya hyun." Nayeon dan jeongyeon pergi dari acara pernikahan sana dan dahyun.
Dahyun dan sana terus menyambut para tamu yang datang hingga malam.
"Aduh cape banget sayang." Dahyun membaringkan tubuhnya di ranjang.
"Aku juga capee sayang, tapi bantu aku bukain gaun nya." Sana menarik tangan dahyun agar terbangun dari atas ranjang.
"Iya sayang ini aku bantuin." Dahyun membantu sana membuka resleting gaun yang berada di belakang punggung sana.
Dengan perlahan gaun itu terbuka membuat dahyun dapat melihat bra yang di kenakan sana.
"Gila tt nya pasti gede banget ini mah." Gumam dahyun yang di dengar oleh sana.
"Emng gede sayang kamu mau liat hm?." Sana membalikkan badan nya jadi menghadap ke arah dahyun, bersamaan juga dengan gaun nya yang terlepas turun ke bawah.
sana mengalungkan tangan nya pada leher dahyun mencoba menggoda dahyun.
Dahyun tersenyum melihat tingkah sana yang seperti ini, menggodanya. Fokus dahyun tertuju pada payudara sana yang meneurutnya cukup besar.
"Sayanghh ahh." Sana mendesah ketika tangan dahyun berhasil meremas payudara nya di balik bra dengan kuat.
Tangan sana menahan tangan dahyun yang terus meremas remas payudaranya.
"Stop dahyun aku mau mandi." Bukannya mendengarkan ucapan sana, dahyun malah semakin gencar meremas payudara sana dari balik bra nya.
"Shh stop dahyun." Dahyun menciumi, menghisap leher mulus sana.
Sana mendorong tubuh dahyun agar berhenti. Dahyun menatap sana dengan sayu.
"Kenapa sayang, aku udah ga sabar." Jawab dahyun, tangan nya ingin meremas payudara sana kembali.
"Aku mau mandi dulu, kamu juga mandi dulu nanti baru kita ituan." Jawab sana yang langsung masuk ke dalam kamar mandi.
"Gue udah sange banget lagi nih." Dahyun menyentuh miliknya sendiri yang sudah berdiri.
Dahyun mengambil minuman, lalu mengisi minuman tersebut dengan obat perangsang yang akan dia berikan kepada sana.
15 menit kemudia sana keluar dari kamar mandi, hanya menggunakan batrhobe.
